68
pertama 82,69 dan pertemuan kedua 96,15. Dengan demikian, rata-rata persentase nilai pelaksanaan pembelajaran dari dua pertemuan tersebut adalah sebesar 89,42.
Berdasarkan nilai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan pada kelompok eksperimen telah memenuhi persyaratan pembelajaran
dengan model pembelajaran mind mapping dan termasuk dalam kriteria sangat baik. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran mind mapping selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 18.
4.5 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dilakukan untuk menentukan metode uji hipotesis yang tepat dengan data yang diperoleh. Uji prasyarat analisis pada penelitian ini meliputi uji
kesamaan rata-rata, uji normalitas, dan homogenitas data. Data yang akan diuji yaitu data hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Debong Kidul pada materi Peristiwa
Alam.
4.5.1 Uji Kesamaan Rata-rata
Uji kesamaan rata-rata pada penelitian ini dilakukan terhadap data nilai pretes kelompok yang akan digunakan sebagai subjek penelitian, baik kelompok kontrol
maupun kelompok eksperimen. Pretes dilaksanakan pada hari Senin, 23 April 2012 pada kelompok kontrol dan Selasa, 24 April 2012 pada kelompok eksperimen. Data
nilai pretes selengkapnya pada lampiran 19. Untuk menguji kesamaan rata-rata, peneliti menggunakan uji independent sample t-test pada program SPSS versi 17
dengan taraf signifikansi 5 atau 0,05. Uji independent sample t test digunakan karena data pretes kelompok kontrol dan eksperimen terbukti berdistribusi normal dan
69
homogen. Hasil uji normalitas dan homogenitas nilai pretes dapat dilihat pada lampiran 20. Hasil uji independent sample t-test terhadap data nilai pretes kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut: Tabel 4.12 Hasil Uji Kesamaan Rata-rata
Nilai Pretes
t-test for Equality of Means t df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
-.981 71 .330
-4.606 4.694
Berdasarkan tabel 4.12, dapat diketahui nilai signifikansi = 0,330. Angka signifikansi tersebut lebih dari 0,05 0,330 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
tidak ada perbedaan kemampuan awal antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Hasil uji kesamaan rata-rata dengan uji independent sample t-test dapat
dilihat pada lampiran 21.
4.5.2 Uji Normalitas Data
Uji normalitas data hasil belajar postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dalam penelitian ini menggunakan uji Lilliefors dengan bantuan program
SPSS versi 17. Data hasil uji normalitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 22, sedangkan simpulan data hasil uji normalitas data dengan program SPSS versi 17
dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut: Tabel 4.13 Hasil Uji Normalitas Data Postes
Kolmogorov-Smirnov
a
Statistic Df Sig. Eksperimen
.115 36
.200 Kontrol .110
36 .200
70
Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi Sig. kedua data, baik data kelompok kontrol
maupun eksperimen pada kolom Kolmogorov-Smirnov
a
. Apabila nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka data dapat dinyatakan berdistribusi normal Priyatno 2010: 73.
Berdasarkan tabel 4.13 di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada kelompok kontrol sebesar 0,200, sedangkan pada kelompok eksperimen sebesar
0,200. Nilai signifikansi data kelompok kontrol dan eksperimen ternyata lebih dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal.
Setelah data diketahui berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji homogenitas.
4.5.3 Uji Homogenitas Data