2 Menerapkan model pembelajaran inovatif di SD
3 Menguji keefektifan model pembelajaran mind mapping pada mata pelajaran
IPA di SD
1.5.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini yaitu: 1
Mengetahui perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa antara siswa di kelas yang menggunakan model pembelajaran mind mapping dengan yang
menggunakan model pembelajaran konvensional. 2
Mengetahui apakah pembelajaran di kelas V SD Negeri Debong Kidul yang menggunakan model mind mapping lebih baik daripada pembelajaran yang
menggunakan model pembelajaran konvensional.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya:
1.6.1 Bagi Siswa
Manfaat penelitian ini bagi siswa yaitu: 1
Untuk meningkatkan aktivitas belajar dan kreativitas siswa 2
Untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa 3
Untuk memudahkan dalam mengingat dan mengulang materi pelajaran yang telah dipelajari
4 Memudahkan mempelajari IPA dengan model pembelajaran yang menarik
1.6.2 Bagi Guru
Manfaat penelitian ini bagi guru yaitu:
1 Menambah pengetahuan tentang model pembelajaran mind mapping
2 Memperoleh gambaran tentang dampak penggunaan model mind mapping
terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa 3
Memotivasi untuk menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam proses pembelajaran
1.6.3 Bagi Sekolah
Manfaat penelitian ini bagi sekolah yaitu: 1
Penelitian ini bermanfaat bagi sekolah dalam hal sosialisasi. Dengan adanya penelitian ini, sekolah menunjukkan eksistensi kepada masyarakat pada
umumnya dan lembaga pendidikan peneliti yaitu Universitas Negeri Semarang pada khususnya.
2
Memberikan pemikiran baru sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SD Negeri Debong Kidul
10
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian relevan tentang penerapan model pembelajaran mind mapping di SD baik dalam pembelajaran IPA maupun mata pelajaran lainnya telah
banyak dipublikasikan. Banyak hasil yang menunjukkan bahwa model pembelajaran mind mapping merupakan model pembelajaran yang efektif diterapkan dalam
pembelajaran di SD. Salah satu penelitian yang menguji keefektifan penerapan model mind
mapping yaitu penelitian eksperimen yang dilakukan oleh Johar Alimuddin pada tahun 2011 dengan judul “Keefektifan Pembelajaran IPS Melalui Model Mind
Mapping Peta Pikiran untuk Mengenal Permasalahan Sosial di Daerah Setempat bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Paduraksa”. Populasi pada penelitian
ini yakni sebanyak 32 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 24 siswa sebagai kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sampel jenuh
sehingga seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Dari penelitian ini diperoleh data rata-rata nilai pretes kelompok kontrol yaitu 48,26, sedangkan pada kelompok
eksperimen yaitu 51,61 dan rata-rata nilai postes kelompok kontrol yaitu 60. Sementara rata-rata nilai postes kelompok eksperimen yaitu 69,68. Selain itu, juga
diperoleh data aktivitas belajar siswa pada kelompok eksperimen sebesar 71,1 yang termasuk dalam kategori baik. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran mind mapping efektif diterapkan pada pembelajaran IPS di SD terbukti dengan adanya perbedaan hasil belajar yang cukup signifikan antara kelompok