Metode garis lurus Straight Line Method
d. Metode satuan jam kerja
Tarif penyusutan tiap jam kerja =
�� �� ℎ� −� �
� �
�ℎ � �
� �
Beban Penyusutan =
� � �
ℎ � HP − NS
Contoh:
Dibeli sebuah mesin dengan harga Rp 230.000.000,00. Nilai residu ditaksir Rp 30.000.000,00. Taksiran jam kerja selama umur ekonomis 10.000 jam. Selama
tahun 2014 mesin tersebut dipakai selama 3.600 jam.
Maka besarnya penyusutan dihitung sebagai berikut :
Tarif penyusutan tiap jam kerja =
. .
, − . .
, .
= .
,
Beban Penyusutan =
. .
= .
. ,
Jurnal penyusutan Aktiva Tetap:
Jurnal penyusutan Aset Tetap Penyusutan biasanya akan dicatat pada akhir periode yaitu masuk ke dalam transaksi penyesuaian. Jurnal penyesuaian
untuk pembebanan biaya penyusutan Aset Tetap adalah sebagai berikut:
Tanggal Akun
D K
Des 31 Biaya penyusutan
-Akumulasi Penyusutan jenis aktiva tetap yg disusutkan Rp XXX
Rp XXX
Penyajian Aset Tetap dalam laporan keuangan
Jumlah biaya penyusutan dalam satu periode harus dilaporkan secara terpisah dalam laporan laba rugi berdasarkan jenis Aset Tetap atau
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. Akumulasi penyusutan dapat diungkapkan menurut kelompok Aset Tetap maupun secara total.
Akumulasi penyusutan dilaporkan dalam laporan neraca mengikuti Akun Aset Tetap yang disusutkan jika Aset Tetap yang dimiliki perusahaan sedikit
jenisnya . Jika terdapat begitu banyak jenis Aset Tetap, suatu jumlah tunggal bisa disajikan di neraca, yang didukung oleh daftar rincian yang terpisah.
Aset Tetap dapat disajikan pada nilai buku harga perolehan-akumulasi penyusutan, atau dengan kata lain dapat disajikan pada nilai bersihnya.