Tahap Evaluasi Evaluate Hasil Penelitian

disajikan oleh beberapa tokoh. Setiap tokoh berperan sesuai dengan karakter yang telah ditentukan. Konsep yang telah dirancang secara matang, kemudian disusun untuk dijadikan produk komik foto yang berbentuk buku. Komik Foto ini memiliki beberapa kekurangan diantaranya adalah komik foto merupakan media pembelajaran yang bersifat pelengkap dan tidak dapat menggantikan peran unsur-unsur konvensional dalam belajar dan materi yang disajikan hanya sebatas materi aktiva tetap. Komik foto tetap dikembangkan sebagai media pembelajaran, karena komik foto bisa dijadikan alternatif media pembelajaran agar siswa tidak bosan dengan pembelajaran yang monoton serta diharapkan akan ada pengembangan media pembelajaran komik foto yang selanjutnya. c. Development Media pembelajaran komik foto yang telah dicetak kemudian diuji kelayakannya oleh ahli materi dan ahli media. Ahli materi dan ahli media adalah dosen dari Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang memiliki memiliki kompetensi pada bidangnya. Hasil penilaian oleh ahli materi, penilaian media pembelajaran komik foto memperoleh rata- rata skor sebesar 3,8 yang termasuk dalam kategori sangat layak. Ahli media memperoleh rata-rata skor sebesar 3,37 yang termasuk dalam kategori sangat layak. Sedangkan praktisi pembelajaran akuntansi guru memperoleh rata-rata skor sebesar 3,3 yang termasuk dalam kategori sangat layak dan praktisi pembeljarana siswa memperoleh rata-rata skor sebesar 3,15 yang termasuk dalam kategori sangat layak. Kesimpulan dari penilaian media tersebut adalah bahwa media pembelajaran komik foto layak digunakan dalam proses pembelajaran, dikatakan layak karena semua aspek penilaian sudah dapat terpenuhi. d. Implementation Uji lapangan dilakukan oleh praktisi pembelajaran akuntansi yaitu guru dan siswa karena peneliti ingin mengetahui penilaian dari guru sebagai pengajar siswa sehari-hari di sekolah dan penilaian dari siswa sebagai pengguna media komik foto. Uji lapangan melibatkan 1 guru akuntansi keuangan dan 32 siswa kelas XI AK 2 SMK Negeri 1 Godean. Selain itu, guru tersebut dapat membantu peneliti untuk mengawasi dan mengarahkan jalannya pembelajaran, sehingga implementasi media pembelajaran komik foto dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Siswa terlihat sangat antusias dalam pembelajaran menggunakan Media Komik Foto. Selama pembelajaran siswa tidak ada yang mengobrol, mereka memahami materi yang tersaji dalam komik foto dengan seksama. Siswa kelas XI Ak 2 sudah mendapatkan materi aktiva tetap sebelumnya. Pembelajaran menggunakan Komik Foto ini membawa suasana baru dalam belajar yaitu dengan menggunakan media pembalajaran, dengan demikian siswa tertarik untuk membaca materi yang disajikan dalam media pembelajaran Komik Foto. Pada materi aktia tetap yang telah siswa dapatkan, siswa hanya belajar menggunakan buku paket saja. Media pembelajaran komik foto membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan bukan menjadi beban. Ada beberapa kendala dalam implementasi media Komik Foto diantaranya adalah pengkondisian kelas sebelum implementasi dan jumlah komik foto yang terbatas. Maka untuk mengatasi masalah tersebut peneliti meminta guru mata pelajaran akuntansi untuk ikut membantu pengkondisisan kelas serta membagi komik foto satu meja satu satu komik foto untuk dua orang. e. Evaluate Tujuan utama dari pengembangan Media Pembelajaran Komik Foto adalah untuk meningkatkan Motivasi Belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian , Media Pembelajaran Komik Foto dapat meningkatkan Motivasi Belajar dalam kategori sedang, yaitu berdasarkan perbandingan angket motivasi belajar siswa awal dan angket motivasi belajar siswa akhir yang dianalisis menggunakan gain score adalah 0,42 dimana angka tersebut berada pada rentang 0,3 dan 0,7 yang masuk dalam kategori sedang. Pada tahap ini, dapat disimpulkan bahwa pengembangan Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI ANTARA MAHASISWA SUKU JAWA DAN SUKU MADURA

6 144 7