Gambar 1. Visualisasi Alat Bantu Seleksi Bahan Pustaka Sumber : Soejono Trimo dalam Sinaga 2011 : 46
2.6.3. Tata Laksana SeleksiPemilihan Bahan Pustaka
Tata laksana pemilihan bahan pustaka bertujuan mengatur mekanisme pemilihan bahan pustaka yang akan dibeli oleh perpustakaan agar diperoleh hasil yang sesuai dengan
masyarakat yang dilayaninya. Tata laksana pemilihan juga merupakan prosedur yang menjadi pegangan pustakawan atau siapa saja yang terlibat dalam pemilihan bahan pustaka. Prosedur
pemilihan bahan pustaka adalah sebagai berikut : 1.
Setiap pemakai perorangan atau unit dapat melakukan pemilihan, baik atas inisiatif sendiri atau atas permintaan pustakawan.
2. Pemakai membuat daftar usulan dengan mengisi formulir yang disediakan
perpustakaan dengan data bibliografis secara lengkap. 3.
Data untuk buku: pengarang, judul, edisi, tahun, penerbit, ISBN kalau ada, jumlah yang dipesan, harga satuan.
4. Data untuk majalah: judul, alamat penerbit, frekuensi terbit, ISSN kalau ada, kapan
mulai dilanggan, harga langganan, persetujuan atasan, dan sebagainya. 5.
Daftar usulan dapat diserahkan langsung kepada pemimpin perpustakaan apabila usul perorangan atau dengan persetujuan atasan langsung pengusul.
6. Selanjutnya diadakan kegiatan verifikasi terhadap setiap judul bahan pustaka yang
telah dipilih. Darmono, 2001 : 59
ALAT BANTU SELEKSI BAHAN
PUSTAKA Research person para ahli
yang dimintai pendapat atau rekomendasi
Bibliography current, local, retrospective,
national, universal
Majalah-majalah profesional ata u books
reviews dalam koran
Katalog-katalog penerbit, toko buku, dealer,
lembaga-lembaga tertentu
Universitas Sumatera Utara
2.6.4. Kriteria SeleksiPemilihan Bahan Pustaka
Apapun kriteria pemilihan koleksi yang diterapkan oleh perpustakaan harus dituangkan dalam kebijakan pengembangan koleksi. Secara umum kriteria-kriteria yang
diterapkan dalam memilih koleksi adalah : 1.
Tujuan, Cakupan, dan Kelompok Pembaca Bahan pustaka yang akan dipilih harus mempertimbangkan secara sungguh-sungguh
kesesuaiannya dengan tujuan, cakupan, dan pengguna perpustakaan yang bersangkutan.
2. Tingkatan koleksi
Tingkatan koleksi menjadi salah satu faktor utama untuk menentukan koleksi tertentu yakni ada enam kategori tingkatan koleksi, yaitu 1 karya dalam bentuk ringkasan,
2 karya ringan dan populer, 3 karya popular yang serius, 4 karya elementer, 5 karya standar, 6 karya yang tingkat ilmiahnya lebih tinggi misalnya tesis atau
disertasi.
3. Otoritas dan kredibilitas pengarang
Otoritas pengarang harus ditentukan secermat-cermatnya jika pengarang bukan pakar yang dikenal dalam bidangnya, kualifikasinya dalam penulisan buku harus diteliti
dengan baik.
4. Harga
Harga juga perlu dipertimbangkan misalnya harga buku yang cukup tinggi harus diperhatikan apakah buku tersebut sangat dibutuhkan atau tidak.
5. Penyajian fisik buku
Penampilan fisik buku baru dapat mempengaruhi keputusan seleksi. 6.
Struktur dan metode penyajian Pustakawan dengan latar belakang subjek tertentu biasanya dapat memperoleh
gambaran tentang struktur buku melalui daftar isi. 7.
Indeks dan Bibliografi Keberadaan bibliografi dan indeks sebuah buku dapat diketahui secara jelas lewat
entri dalam bibliografi nasional Spiller, 1982 : 83.
2.6.5. Prinsip-prinsip SeleksiPemilihan Bahan Pustaka Dalam pemilihan atau seleksi bahan pustaka perpustakaan harus berpedoman pada
prinsip-prinsip seleksi. Prinsip seleksi merupakan salah satu acuan yang digunakan perpustakaan untuk mengisi koleksi perpustakaannya.
Menurut Darmono 2001 : 58 beberapa prinsip dasar dalam pemilihan koleksi perpustakaan adalah sebagai berikut :
1. Semua bahan pustaka harus dipilih secara cermat, disesuaikan dengan keperluan
pemakai dan menurut skala prioritas yang telah ditetapkan untuk masing-masing perpustakaan pada umumnya berbeda
2. Pengadaan bahan pustaka didasarkan atas peraturan tertulis yang merupakan
kebijakan pengembangan koleksi yang disahkan oleh penanggung jawab lembaga dimana perpustakaan bernaung
Universitas Sumatera Utara
Menurut Yusuf dan Suhendar 2005 : 26 prinsip pengembangan koleksi perpustakaan sekolah adalah :
1. disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum yang berlaku di sekolah
2. disesuaikan dengan sistem pendidikan secara nasional
3. disesuaikan dengan daerah tempat perpustakaan sekolah tersebut berada
4. disesuaikan dengan tingkat kemampuan membaca siswa usia sekolah
5. disesuaikan dengan sistem perpustakaan nasional
6. disesuaikan dengan dana yang tersedia
Sedangkan menurut Azile Wofford yang dikutip Idris Suryana K.W. dalam Sinaga 2011 : 45 mengemukakan prinsip-prinsip pemilihan koleksi sebagaimana divisualisasikan
dalam gambar berikut :
Gambar 2. Prinsip-Prinsip Seleksi Pemilihan Bahan Pustaka
Sumber : Idris Suryana K.W. dalam Sinaga 2011 : 45
2.7. Pengadaan Bahan Pustaka 2.7.1. Pengertian Pengadaan Bahan Pustaka