Deskripsi Variabel Kreatifitas Y

Tabel 10. Interprestasi masing-masing indikator lingkungan belajar. Indikator Jumlah Butir Jumlah Skor Skor Rata- rata Interpretasi 1 Tempat belajar 3 748 3,08 Baik Alat belajar 2 502 3,10 Baik Waktu belajar 2 478 2,95 Baik Keadaan udara saat belajar 2 497 3,07 Baik Pencahayaan 2 498 3,07 Baik 2 Orang tua saudara 2 486 3,00 Baik Guru 2 486 3,00 Baik Teman di sekolah dan di rumahorang lain 2 443 2,73 Baik Suasana di sekolah dan di rumah 2 414 2,56 Sedang Berdasarkan ketentuan di atas maka siswa yang memiliki skor lingkungan yang rendah sebanyak 0 siswa atau 0 , yang termasuk kelompok sedang 47 siswa atau 58,03 dan yang termasuk kelompok tinggi 34 orang atau 41,97 . Mean observasi M 56,59 terletak pada Mi – SDi sd Mi + SDi atau pada rentang skor 38 sampai dengan 57. Hal ini mempunyai arti bahwa lingkungan yang dimiliki siswa rata-rata tergolong dalam kategori kelompok sedang.

3. Deskripsi Variabel Kreatifitas Y

Pada tabulasi data induk, diperoleh bahwa skor variabel lingkungan siswa memiliki skor terendah 72 dan skor tertinggi 92, sehingga rentang nilainya sebesar 20. Hasil perhitungan dengan menggunakan komputer program SPSS Versi 17.0 for windows diperoleh harga rerata M = 83,41 modus Mo = 81, median Me = 83 dan simpangan baku SB = 4,82. Rincian hasil perhitungan analisis deskripsi data variabel pemanfaatan E- Learning siswa dapat dilihat pada tabel 11 di bawah ini : Tabel 11. Distribusi Frekuensi Kreativitas. Kreatifitas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 72 2 2.5 2.5 2.5 73 1 1.2 1.2 3.7 75 2 2.5 2.5 6.2 76 2 2.5 2.5 8.6 77 2 2.5 2.5 11.1 78 3 3.7 3.7 14.8 79 5 6.2 6.2 21.0 80 3 3.7 3.7 24.7 81 10 12.3 12.3 37.0 82 8 9.9 9.9 46.9 83 4 4.9 4.9 51.9 84 4 4.9 4.9 56.8 85 4 4.9 4.9 61.7 86 6 7.4 7.4 69.1 87 4 4.9 4.9 74.1 88 5 6.2 6.2 80.2 89 8 9.9 9.9 90.1 90 5 6.2 6.2 96.3 91 2 2.5 2.5 98.8 92 1 1.2 1.2 100.0 Total 81 100.0 100.0 Distribusi frekuensi kegiatan pemanfaartan E-Learning siswa dapat diamati melalui histogram pada gambar 7.1 sebagai berikut : Gambar 7. Histogram Data Kreativitas. Identitas kecenderungan tinggi rendahnya skor variabel pemanfaatan E-Learning oleh siswa ditetapkan berdasarkan pada kriteria ideal. Berdasarkan skor data penilaian model Likert dengan rentang skor 1-4 untuk 28 butir pertanyaan, maka mean idealnya dapat dihitung dengan norma sebagai berikut : ST skor tertinggi = 28 X 4 = 112 SR skor terendah = 28 X 1 = 28 Mi = ½ ST+SR = ½ 112 + 28 = 70 SDi = 16 ST-SR =16 84 – 28 = 14 Maka untuk mengetahui kecenderungan variabel pemanfaatan E- Learning didasarkan atas skor ideal dengan ketentuan sebagai berikut : Mi + 1 SDi = 84 adalah termasuk kelompok tinggi Mi – 1SDi sd Mi + 1SDi = 56 sd 84 adalah termasuk kelompok sedang Mi – 1 SDi = 56 adalah termasuk kelompok rendah Gambar 6. Diagram Kecenderungan Kreativitas Berdasarkan ketentuan di atas maka siswa yang memiliki skor lingkungan yang rendah sebanyak 0 siswa atau 0 , yang termasuk kelompok sedang 46 siswa atau 57 dan yang termasuk kelompok tinggi 35 orang atau 43 . Mean observasi M 83,41 terletak pada Mi – SDi sd Mi + SDi atau pada rentang skor 56 sampai dengan 84. Hal ini mempunyai arti bahwa 57 43 Kreatifitas Rendah Sedang Tinggi lingkungan yang dimiliki siswa rata-rata tergolong dalam kategori kelompok sedang. Sedangkan untuk mengetahui skor masing-masing indikator dalam variabel ini yang telah dikosultasikan dengan tabel interpretasi dapat dilihat dalam tabel 12 sebagai berikut : Tabel 12. Interpretasi masing-masing indikator kreativitas. Indikator Jumlah Butir Jumlah Skor Skor Rata- rata Interpretasi 1 Terbuka terhadap pengalaman baru 2 439 2,71 Tinggi Bebas dalam menyatakan pendapat dan perasaan 2 502 3.10 Tinggi Berani mengambil resiko yang diperhitungkan 2 532 3.28 Tinggi Tidak kehabisan akal dalam memecahkan masalah 2 480 2.96 Tinggi 2 Fleksibel dalam berfikir dan merespon 2 496 3.06 Tinggi Toleran terhadap perbedaan pendapat situasi yang tidak pasti 2 501 3.09 Tinggi Tekun dan tidak mudah bosan 2 469 2.90 Tinggi Peka terhadap situasi lingkungan 2 465 2.87 Tinggi 3 Memiliki gagasan yang orisionil 2 485 2.99 Tinggi Tertarik kepada kegiatan-kegiatan kreatif 2 474 2.93 Tinggi Menghargai fantasi 2 486 3.00 Tinggi 4 Memiliki tanggung jawab dan komitmen kepada tugas 2 484 2.99 Tinggi Kaya akan inisiatif 2 501 3.09 Tinggi Memiliki citra diri dan stabilitas emosional yang baik 2 442 2,73 Tinggi

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMPN 1 NATAR LAMPUNG SELATAN

0 4 49

IMPLEMENTASI METODE SNOWBALL THROWING GUNA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS VIII SMPN 1 BAWEN

0 7 168

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Media Pembelajaran Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 1 19

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Media Pembelajaran Terhadap Kreativitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri

0 1 15

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIY

0 1 20

PENDAHULUAN PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 10

DAFTAR PUSTAKA PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 4

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VIII DI SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG: Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran TIK di kelas VIII SMP Kartika XIX-2 Bandung.

0 0 40

PENGGUNAAN MEDIA SOFTWARE POWERPOINT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX SMPN 1 PEDES MATA PELAJARAN TIK.

0 0 37

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KELAS VIII DI SMPN 26 BANDUNG.

0 3 39