satu poin maka kreatifitas siswa akan bertambah 0,416 dengan asumsi variabel lain konstan. Sementara sumbangan efektif menunjukan bahwa
kreatifitas berubah sebesar 11,33 karena adanya pengaruh lingkungan belajar.
Jadi menurut penelitian ini terjadi peningkatan kreatifitas siswa pada mata pelajaran TIK apabila apabila lingkungan belajar siswa yang
baik, hal ini dikarenakan siswa akan lebih mudah dalam memahami pelajaran yang diberikan oleh guru.
3. Pengaruh Antara Pemanfaatan E-Learning dan Lingkungan Belajar
Dengan Kreatifitas siswa pada mata pelajaran TIK.
Disamping pemanfaatan E-Learning dan lingkungan belajar secara sendiri-sendiri mempunyai pengaruh dengan kreatifitas siswa, secara
bersama-sama pemanfaatan
E-Learning dan
lingkungan belajar
mempunyai pengaruh yang signifikan dengan kreatifitas siswa, yang ditunjukan dengan harga F sebesar 13,197 dari F tabel 3,114, sumbangan
efektif 21,52 dan persamaan Y : 45,989 + 0,259 X
1
+ 0,416 X
2
Dilihat nilai F
hitung
sebesar 13,197. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan F
tabel
pada taraf signifikansi 5. Jika dibandingkan dengan F
tabel
df = 2:80 sebesar 3,114 maka F
hitung
lebih besar daripada
F
tabel,
13,197 3,114 sehingga hipotesis penelitian H
a
diterima dan H
o
ditolak Duwi Priyanto, 2012:89. Persamaan regresi diatas menunjukan ada pengaruh antara
pemanfaatan E-Learning dan lingkungan belajar dengan kreatifitas siswa.
Artinya semakin tinggi pemanfaatan E-Learning siswa dan semakin baik lingkungan belajar siswa maka semakin tinggi kreatifitas siswa tersebut.
Sementara sumbangan efektif 10,19 hal ini menunjukkan bahwa variabel kreatifitas siswa dipengaruhi oleh variabel pemanfaatan E-
Learning dan lingkungan belajar sebesar 21,52. Dengan demikian untuk mendapatkan kreatifitas siswa yang baik
tinggi pada mata pelajaran TIK dengan meningkatkan 1 point, ditempuh dengan peningkatan pemanfaatan E-Learning dan lingkungan belajar
secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri dengan bertahap satu persatu, dimana pemanfaatan E-Learning akan mengalami kenaikan 0,259
point dan gaya belajar 0,416 point. Berdasarkan sumbangan efektif masing-masing prediktor dengan
kriterium, maka pemanfaatan E-Learning mempunyai pengaruh yang lebih besar dengan kreatifitas siswa bila dibandingkan dengan lingkungan
belajar. Dimana sumbangan efektif pemanfaatan E-Learning 10,19 sumbangan efektif lingkungan belajar 11,33. Sumbangan efektif
menunjukkan bahwa dalam penelitian ini kreatifitas siswa mata pelajaran TIK dipengaruhi oleh pemanfaatan E-Learning dan lingkungan belajar
sebesar 40,3 , selebihnya sebesar 44,8 tidak dapat dijelaskan disini, karena berasal dari faktor lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.
98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab terdahulu, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada pengaruh antara pemanfaatan E-Learning dengan kreatifitas siswa pada mata pelajaran TIK ditunjukkan dengan koefisien r sebesar 0.373.
Pengaruh variabel X
1
dengan variabel Y dapat dilihat nilai t
hitung
sebesar 3,569 dengan t
tabel
n-2 sebesar 1.664, dan besar sumbangan efektifnya 10,19. Dari analisis di atas pemanfaatan E-Learning
memiliki pengaruh positif dengan kreatifitas, semakin tinggi skor pemanfaatan E-Learning maka semakin tinggi kreatifitasnya.
2. Ada pengaruh antara lingkungan belajar dengan kreatifitas siswa pada mata pelajaran TIK ditunjukkan dengan koefisien r sebesar 0,449.
Pengaruh variabel X
2
dengan variabel Y dapat dilihat nilai t
hitung
sebesar 4,464 dengan t
tabel
n-2 sebesar 1.664, sumbangan efektifnya 11,33. Dari analisis di atas lingkungan belajar memiliki pengaruh positif
dengan kreatifitas, semakin tinggi skor pemanfaatan E-Learning maka semakin tinggi kreatifitasnya.