Produk-produk PT. Jamu Sidomuncul antara lain: jamu tradisional, jamu komplit, permen, minuman kesehatan, food suplement, dan jamu instan. Produk-
produk yang dihasilkan perusahaan jamu ini selalu laris manis di masyarakat. Lihat saja produk Kuku Bima, Kuku Bima Energi dan Tolak Angin telah terbukti
sebagai produk yang memiliki merek yang kuat dengan diterimanya berbagai penghargaan dari tahun ke tahun yaitu Merek Terpopuler, Indonesian Customer
Satisfaction Index ICSA, Indonesian Best Brand Award IBBA, Golden Best Brand Award, Platinum Best Brand Award, The Word of Mouth Marketing
WOMM, Cakram Award, Marketing Award, The Indonesia Herbal Medicine Award, The Indonesian Original Brands Apreciation, dan Indonesia Most Popular
Brand In Social Media, dan Indonesian Original Brand Apreciation. Saat ini PT. Sidomuncul dipimpin oleh Bapak Irwan Hidayat sebagai direktur utama.
4.1.2 Visi dan Misi PT. SIDOMUNCUL
Visi : ‘’Menjadi industri jamu yang dapat memberikan manfaat pada
masyarakat dan lingkungan’’
Misi :
1. Meningkatkan mutu pelayanan di bidang herbal tradisional
2. Mengembangkan researchpenelitian yang berhubungan dengan pengembangan
pengobatan dengan bahan-bahan alami. 3.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membina kesehatan melalui pola hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami dan pengobatan secara
tradisional.
Universitas Sumatera Utara
4. Ikut mendorong pemerintah instansi resmi agar lebih berperan dalam
pengembangan pengobatan tradisional.
4.1.3 Kuku Bima Ener-G
Kuku Bima Ener-G adalah merek dagang dari minuman energi produksi PT Sido Muncul. Produk minuman energi ini diluncurkan pada tahun 2004,
dengan memunculkan para olahragawan, selebriti dan tokoh nasional, al. Chris John, Muhammad Rachman, Ade Rai, Donny Kusuma, Rieke Dyah Pitaloka,
Vega Darwanti, Trio Macan, Mbah Maridjan, Bambang Pamungkas, Iko Uwais, Judika, Samuel Rizal, Denada, Raisa Andriana dll.
Dalam peluncurannya, Kuku Bima Ener-G memecahkan mitos bahwa minuman energi selalu berwarna kuning, dengan rasa yang serupa. Berbagai
varian Kuku Bima Ener-G terdiri dari macam-macam rasa dan warna, dengan kandungan yang tak jauh dari produk serupa, yakni kafein.
1.
Kandungan Utama yang terdapat dalam minuman Kuku Bima Ener-G
air
2.
gula atau penggantinya
3.
kafein
Kandungan Lain
1.
Ditambahkan secara bervariasi
taurine
2.
ginseng
Universitas Sumatera Utara
3.
ginkobiloba
4.
guarana
5.
vitamins
6.
teh hijau
7.
zat pewarna
8.
zat perasa
9.
dll.
4.1.4 Jenis-jenis Kuku Bima Kopi Ener-G
Kuku Bima Ener-G Original
Khasiat Dan Kegunaan Sebagai minuman suplemen untuk membantu : memulihkan stamina metabolisme tubuh dan menyegarkan badan -Harga Per Box
Isi 6 Sachet Rp 5.400 Beli Kuku Bima Energ-G Susu Soda
Khasiat Dan Kegunaan Sebagai Suplemen Yang Bermanfaat untuk membantu memulihkan stamina, membantu metabolisme tubuh dan menyegarkan badan -
Harga Per Box Isi 6 Sachet Rp 6.600
Kuku Bima Ener-G Anggur
Universitas Sumatera Utara
Khasiat Dan Kegunaan Sebagai minuman suplemen untuk membantu dan memulihkan stamina, meningkatkan metabolisme tubuh serta efektif
menyegarkan badan. -Harga Per Box Isi 6 Sachet Rp 5.400
Kuku Bima Ener-G Jeruk
Khasiat Dan Kegunaan Sebagai minuman suplemen untuk membantu : memulihkan stamina metabolisme tubuh dan menyegarkan badan -Harga Per Box
Isi 6 Sachet Rp 5.400 Kuku Bima Ener-G Mangga
Khasiat Dan Kegunaan Sebagai minuman suplemen untuk membantu : memulihkan stamina metabolisme tubuh dan menyegarkan badan -Harga Per Box
Isi 6 Sachet Rp 5.400
Kuku Bima Ener-G Nanas
Khasiat Dan Kegunaan Sebagai minuman suplemen untuk membantu : memulihkan stamina metabolisme tubuh dan menyegarkan badan -Harga Per Box
Isi 6 sachet Rp 5.400
Kuku Bima Ener-G Jambu
Universitas Sumatera Utara
Khasiat Dan Kegunaan Sebagai minuman suplemen untuk membantu : memulihkan stamina metabolisme tubuh dan menyegarkan badan -Harga Per Box
Isi 6 Sachet Rp 5.400
Kuku Bima Ener-G Kopi
Kasiat Dan Keguaan Sebagai minuman suplemen untuk membantu : memulikan stamina metabolisme tubuh dan menyegarkan badan -Harga per box Isi 6 sachet
Rp 5.400
Sumber: www.sidomuncul.com
2014
Gambar 4.1 4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Uji validitas dan Reliabilitas