berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian minuman Kuku Bima Ener-G.
2. Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat nilai sebesar 3.891 sehingga
T
hitung
T
tabel
3.8911.98 dan nilai signifikan 0.000 di bawah lebih kecil dari 0.05 yang berarti H
ditolak H
a
3. Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat nilai sebesar 0.832 sehingga
T diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel rasa secara individual atau parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
minuman Kuku Bima Ener-G.
hitung
T
tabel
0.8321.98 dan nilai signifikan 0.407 diatas lebih besar dari 0.05 yang berarti H
diterima H
a
4.2.6.3 Koefisien Determinasi R
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kemasan secara individual atau parsial
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian minuman Kuku Bima Ener-G.
2
Koefisien Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan menjelaskan variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien
determinan R
2
berkisaran antara nol sampai dengan satu 0
≤ R
2
≤ 1. Hal ini
berarti bila R
2
= 0, menunjukkan tidak cukup mampu untuk menjelaskan variabel
bebas terhadap variabel terikat, dan bila R
2
mendekati 1, menunjukkan semakin mampu menjelaskan variabel bebas terhadap variable terikat. Dalam output SPSS,
koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary. Ada dua pilihan disini,
apakah memakai R square atau Adjusted R Square R
2
yang disesuaikan. Jika
Universitas Sumatera Utara
variabel lebih dari dua sebagaimana dalam penelitian ini, maka yang dipakai adalah Adjusted r square.
Tabel 4.16 Goodness of Fit R
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
d i
m e
n s
i o
n
1 .549
a
.301 .279
1.51350 a. Predictors: Constant, Kemasan, Rasa, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan
Sumber: Data Primer 2014
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat terlihat bahwa :Melalui hasil pengujian pada Tabel 4.16 diketahui bahwa nilai koefisien korelasi R sebesar 0,549 berarti hubungan
relation antara variable harga X1, rasa X2 dan kemasab X3 terhadap keputusan pembelian minuman Kuku Bima Ener-G Y sebesar 54.9 artinya
hubungan cukup erat. R square sebesar 0.301 berarti 30 dapat dijelaskan oleh variable harga X1,rasa X2 dan kemasan X3. Sedangkan sisanya 70 dapat
dijelaskan oleh faktor faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil uji hipotesis serentak Uji F diketahui bahwa harga X1, rasa X2 dan kemasan X3 mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian minuman Kuku Bima Ener-G secara bersama-sama atau serempak. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.14 nilai F
hitung
sebesar 13.366 dan F
tabel
3.19 dan nilai sig. sebesar 0.000 sehingga F
hitung
F
tabel
13.3663.19 pada α = 5 yang berarti H ditolak dan H
a
Berdasarkan uji T, harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian minuman Kuku Bima Ener-G pada masyarakat
diterima.
Universitas Sumatera Utara