Uji Reliabilitas Uji Validitas dan Reliabilitas .1 Uji Validitas

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Menurut Situmorang dan Lufti 2012:76 Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti ingin mengukur kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Setelah kuesioner tersebut tersusun dan teruji validitasnya, dalam praktik belum tentu data yang terkumpulkan adalah data yang valid. Banyak hal-hal lain yang akan mmengurangi validitas data, misalnya apakah si pewawancara mengumpulkan data betul-betul mengikuti petunjuk yang telah ditetapkan dalam kuesioner. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya. Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda. Pada tahap prasurvei, kuesioner yang berisi 16 item pertanyaan mengenai analisis dari harga X 1 , rasa X 2 , dan kemasan X 3

3.9.2 Uji Reliabilitas

, yang mempengaruhi keputusan pembelian produk minuman Kuku Bima Ener-G di kelurahan Bagan Nibung Kec.Simpang Kanan Kab.Rokan Hilir Riau, disebarkan kepada 30 responden di luar sampel penelitian. Reliabilitas merupakan tingkat kehandalan suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2007. Uji reliabilitas akan menunjukkan konsistensi dari pertanyaan jawaban Universitas Sumatera Utara responden yang terdapat pada kuesioner. Uji ini dilakukan setelah validitas yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. Uji reabilitas ini menggunakan uji Cronbach Alpha. Kriteria dalam menentukan reabilitas kuesioner adalah sebagai berikut :

1. Jika r

alpha positif dan lebih besar dari r tabel

2. Jika r

maka pertanyaan tersebut reliabel. alpha negatif dan lebih kecil dari r tabel Menurut Ghozali dan Kuncoro Situmorang, dkk, 2008 butir pernyataan maka pertanyaan tersebut tidak reliabel. yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan criteria sebagai berikut : 1. Menurut Ghozali nilai Cronbach’s Alpha 0.60 2. Menurut Kuncoro nilai Cronbach’s Alpha 0.80

3.10 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analisis persepsi konsumen terhadap endorser iklan di televisi dan hubungannya dengan keputusan pembelian (Kasus: Iklan Kuku Bima Ener-G)

2 31 205

Analisis Pengaruh Positioning, Diferensiasi dan Ekuitas Merek terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kuku Bima Ener-G (Studi Pada Pelanggan Toko H. Abas Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres)

0 6 11

PENDAHULUAN Celebrity Endorsement Kuku Bima Ener-G (Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Konsumen Terhadap Celebrity Endorsement Kuku Bima Ener-G Pada Karyawan Pabrik Ambassador Garmindo).

0 5 49

Pengaruh Celebrity Endorser (Mbah Maridjan) terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Kuku Bima Ener-G.

0 0 23

PEMBAHASAN IKLAN CETAK KUKU BIMA ENER G

0 2 5

HEGEMONI MASKULINITAS DALAM IKLAN MINUMAN BERENERGI (ANALISIS SEMIOTIKA TVC EXTRA JOSS DAN KUKU BIMA ENER-G)

0 0 8

ANALISIS PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI DAN EKUITASMEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK KUKU BIMA ENER-G (STUDI PADA PELANGGAN TOKO H.ABAS KELURAHAN SEMANAN, KECAMATAN KALIDERES)

0 1 13

Lampiran 1 No.Responden PENGARUH HARGA, RASA DAN KEMASAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN KUKU BIMA PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN BAGAN NIBUNG KEC.SIMPANG KANAN KAB.ROKAN HILIR RIAU KUESIONER

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Pengaruh Harga, Rasa Dan Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Kuku Bima Ener-G Pada Masyarakat Di Kelurahan Bagan Nibung Kec.Simpang Kanan Kab.Rokan Hilir Riau

0 1 8

Analisis Pengaruh Harga, Rasa Dan Kemasan Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Kuku Bima Ener-G Pada Masyarakat Di Kelurahan Bagan Nibung Kec.Simpang Kanan Kab.Rokan Hilir Riau

0 0 11