4.2.5 Hasil Analisis Regresi Berganda
Metode ini digunakan penulis untuk mengetahui pengaruh hubungan dari variabel-variabel independen, yaitu harga X1, rasa X2 dan kemasan X3
terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian Y. Metode regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 18,00 for Windows.
Adapun model persamaan yang digunakan Sugiyono, 2006:211 yaitu: Y = a + β1X1 + β2X2 +β3X3+ e
Analisis regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 18,00 for Windows, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.13 Analisis Regresi Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2.516
2.442 1.030
.306 Harga
.352 .113
.314 3.123
.002 Rasa
.390 .100
.348 3.891
.000 Kemasan
.107 .129
.085 .832
.407 a. Dependent Variable: Keputusan
Sumber :Data primer, 2014 Data diolah
Berdasarkan hasil pengelolaan data seperti terlihat pada Tabel 4.13 kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi berganda
sebagai berikut : Y = 2.516 + 0.352X1 +0.390X2 +0.107X3+ e
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : 1.
Konstanta a = 2.516 Ini menunjukkan nilai konstan, dimana jika variabel harga X1, rasa X2, kemasan X3 = 0, maka keputusan pembelian
Universitas Sumatera Utara
Minuman Kuku Bima Ener-G Y = 2.516 2.
Koefisien X1 b1 = 0.352. Ini menunjukkan bahwa variabel harga X1 berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian minuman Kuku Bima
Ener-G. Jika harga meningkat 1 satu satuan maka keputusan pembelian minuman Kuku Bima Ener-G akan bertambah sebesar 0.352 Atau dengan
kata lain jika variabel harga X1 ditingkatkan maka keputusan pembelian minuman Kuku Bima Ener-G akan meningkat.
3. Koefisien X2 b2 = 0.390 Ini menunjukkan bahwa variabel rasa X2
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian minuman Kuku Bima Ener-G. Jika rasa meningkat 1 satu satuan maka keputusan pembelian
pada minuman Kuku Bima Ener-G akan bertambah sebesar 0.390 Atau dengan kata lain jika variabel rasa X2 ditingkatkan maka keputusan
pembelian pada minuman Kuku Bima Ener-G akan meningkat. 4.
Koefisien X3 b3= 0.107 ini menunjukkan bahwa variabel kemasanX3 berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian minuman Kuku Bima
Ener-G. jika kemasan meningkat 1 satu satuan maka keputusan pembelian pada minuman Kuku Bima Ener-G akan bertambah sebesar
0.107 atau dengan kata lain jika variabel kemasan X3 ditingkatkan maka keputusan pembelian pada minuman Kuku Bima Ener-G akan meningkat.
Universitas Sumatera Utara
4.2.6 Pengujian Hipotesis 4.2.6.1 Uji Signifikan Serentak Uji-F