Populasi dan Sampel Penelitian

33 distribusi pohon beringin, diameter setinggi dada, tinggi pohon, kandungan logam berat timbal Pb pada daun dan kulit batang beringin, kapasitas daun beringin dalam menjerap partikel debu. Survei wawancara dilakukan untuk mendapatkan data pengetahuan masyarakat terhadap lingkungan, mitologi, dan sejarah pohon beringin. a. Distribusi dan kemelimpahan jumlah pohon beringin Teknik penentuan lokasi yang digunakan untuk pengambilan data adalah teknik purposive sampling. Pemilihan teknik ini karena data yang akan diambil dalam penelitian menggunakan lokasi yang didasarkan pada pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut adalah lokasi yang digunakan diasumsikan sebagai Ruang Terbuka Hijau RTH. Oleh karena itu, dipilih lokasi tepi jalan raya, halaman perkantoraninstansi, lapangan terbuka, dan tempat rekreasi Kebun Binatang Gembira Loka KBGL Kota Yogyakarata. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik “sampling jenuh”. b. Ukuran pohon beringin Ukuran pohon beringin yang diukur adalah diameter dan tinggi pohon. Teknik “sampling jenuh” digunakan dalam menentukan sampel pohon beringin yang akan diukur. Prinsip dari teknik ini bahwasanya semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Istilah lain dari pernyataan tersebut adalah sensus. Jadi semua pohon beringin yang ditemukan pada lokasi penelitian diukur guna mendapatkan data ukuran pohon. 34 c. Kemampuan beringin dalam mereduksi polutan udara Sampel pohon beringin ditentukan berdasarkan prinsip teknik purposive sampling . Dipilih lokasi pohon sampel yang paling dekat dengan lampu lalu lintas lalin dengan asumsi bahwa daun dan kulit batang pohon sampel lebih banyak mengandung Pb dan debu oleh karena aktivitas kendaraaan didekat lampu merah. Dilakukan perbandingan kandungan Pb dan debu pada spesies Ficus benjamina dan Ficus ribes. d. Mengetahui pengetahuan masyarakat tradisional Kota Yogyakarta tentang pohon beringin. Penentuan sampel untuk menggali pengetahuan masyarakat Kota Yogyakarta tentang beringin dilakukan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur. Sasaran sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengabdi abdi dalem di Keraton Yogyakarta. Asumsi bahwa sampel tersebut mengetahui materi yang akan didiskusikan. Kemudian data yang diperoleh dilakukan konfirmasi dengan pihak terkait. 2. Data Sekunder Data sekunder dikumpulkan melalui studi pustaka dan wawancara dengan lembaga terkait.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dalam penelitian ini menerangkan langkah-langkah yang dilakukan untuk memperoleh data.