Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

9 2. Data ukuran pohon meliputi diameter batang setinggi dada dan ketinggian pohon. 3. Peran beringin dalam mitigasi pencemaran udara diukur menggunakan parameter debu pada permukaan daun dan timbal Pb pada daun dan kulti batangnya. 4. Pengetahuan masyarakat tradisional Kota Yogyakarta tentang beringin hanya dibatasi pada aspek lingkungan, sejarah dan mitologi. H. Batasan Istilah 1. Eksistensi Eksisitensi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah keberadaan beringin ditinjau dari perspektif masyarakat tradisional bukan eksistensi yang dipengaruhi oleh faktor alam komponen ekosistem. 2. Distribusi Distribusi beringin yang dimaksudkan ialah persebaran beringin yang diakibatkan adanya budidaya Beringin oleh masyarakat bukan karena faktor alam yang mempengaruhi terjadinya dispersal. 3. Mitigasi Mitigasi yang dimaksudkan ialah mengatasimenanggulangi polutan di udara. 4. Pencemaran Udara Pencemaran udara yang dimaksudkan ialah pencemaran udara yang berasal dari aktivitas kendaraaan bermotor. 10 5. Masyarakat tradisional Masyarakat tradisional yang dimaksud ialah populasi abdi dalem Keraton Yogyakarta. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Keanekaragaman Hayati dan Norma Masyarakat Adat

1. Pengelolaan Lingkungan Hidup dari Norma Masyarakat Adat

Masyarakat adat menganggap dirinya sebagai bagian dari alam. Masyarakat berkembang bersama seluruh komponen yang ada di dalamnya, baik secara individual maupun kelompok. Masyarakat adat tidak menjalani hidup yang hanya mementingkan hubungan dengan sesama manusia. Penting bagi mereka untuk melakukan interaksi dengan ekosistem di sekitarnya. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa cara hidup masyarakat adat sangat berkaitan dengan kondisi alam disekitarnya Keraf. 2010: 364-365. Masyarakat adat memandang alam, sumber daya, dan karakteristik ekosistem merupakan komponen yang menentukan totalitas kegiatannya. Dengan kata lain, kegiatan masyarakat adat berkaitan dengan pengelolaan alam di sekitarnya Suryadarma, 2009: 46. Pada dasarnya pengelolaan dilakukan untuk memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan. Begitu pula, pada aspek pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Menurut Mitchell 2010:253, aspek-aspek kunci pembangunan berkelanjutan meliputi pemberdayaan masyarakat lokal masyarakat adat, swasembada dan keadilan sosial. Salah satu usaha untuk mencapai hal