36 e. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian
bekerja yang bersinambungan, individu dilatih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehingga dapat berhasil.
Penjelasan di atas menunjukkan betapa pentinganya motivasi belajar perlu dihadirkan dalam diri siswa. Jika siswa memiliki motivasi belajar
yang tinggi, mereka akan bisa menyelesaikan tugas belajarnya dengan baik. Semakin tinggi motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa, semakin
besar pula kesempatan untuk meraih prestasi belajar yang memuaskan. Peserta didik yang memiliki cita-cita akan berusaha sebaik mungkin
dalam belajarnya agar keinginannya kelak tercapai. Dengan adanya motivasi dalam diri peserta didik, mereka akan belajar lebih tekun agar
mendapatkan prestasi yang bisa membanggakan dan membahagiakan orang tua. Motivasi juga mempengaruhi semangat belajar siswa. Mereka
akan belajar dengan sungguh-sungguh walaupun menggunakan fasilitas belajar yang terbatas.
4. Ciri-Ciri Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Tinggi
Kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan kondusif apabila peserta didik mampu mengikuti prosesnya dengan baik. Membuat
mereka fokus ketika pembelajaran berlangsung bukan hal yang mudah. Peserta didik akan fokus atau mengikuti pembelajaran dengan baik
apabila mereka memiliki motivasi belajar tinggi. Oleh karena itu pendidik perlu memahami peserta didiknya memiliki motivasi belajar
yang tinggi atau tidak. Sejalan dengan pendapat tersebut, Sardiman
37 2011: 83 mengemukakan beberapa ciri-ciri siswa yang memiliki
motivasi belajar tinggi, yaitu sebagai berikut: a. Tekun menghadapi tugas
b. Ulet menghadapi kesulitan c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah untuk
orang dewasa d. Lebih senang bekerja mandiri
e. Cepat bosan dengan tugas-tugas yang rutin f.
Dapat mempertahankan pendapatnya g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini
h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi selalu
berusaha tanpa mengenal putus asa. Mereka justru cepat bosan dengan tugas-tugas yang rutin diberikan oleh guru. Mereka menginginkan hal
baru yang dapat mereka pecahkan masalahnya. Ciri lain dari peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang tinggi adalah antusias dalam
mengikuti pembelajaran, mereka berani menjawab atau aktif bertanya kepada guru. Sejalan dengan pendapat tersebut, Keke T. Aritonang
2008: 14 menyatakan bahwa motivasi belajar siswa meliputi beberapa dimensi yang dapat dijadikan sebagai indikator yaitu:
a. Ketekunakan dalam belajar b. Ulet dalam menghadapi kesulitan
c. Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar d. Berprestasi dalam belajar
e. Mandiri dalam belajar.
Dengan indikator tersebut, guru dapat mengetahui siswanya
memiliki motivasi belajar atau tidak. Apabila guru tidak menemukan gejala tersebut dalam diri peserta didik, maka dapat didiagnosis bahwa
motivasi belajar mereka rendah. Untuk dapat membangkitkan,
38 menumbuhkan, atau meningkatkan motivasi belajar peserta didik
diperlukan suatu stimulus, misalnya pemberian reward kepada peserta didik yang mau berusaha mengikuti pembelajaran dengan baik dan
reinforcement negatif bagi peserta didik yang menyalahi aturan atau tidak mau mengikuti pembelajaran dengan baik.
5. Indikator Motivasi Belajar Siswa