22
2. Fungsi Reinforcement Negatif
Keberadaan reinforcement negatif yang berlaku di dalam kelas dapat memberikan pengaruh yang baik. Siswa akan menghindari penguatan
negatif, sehingga dapat tercipta suasana belajar yang. Tugas guru dalam mengajar dapat terbantu karena peserta didik tidak melakukan hal-hal
yang mengganggu pembelajaran seperti berbicara dengan siswa yang lain atau jail kepada temannya sehingga keberhasilan dari suatu pembelajaran
dapat tercapai. Memberikan reinforcement negatif kepada peserta didik berfungsi
agar mereka dapat menyadari dan memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat. Sejalan dengan pendapat tersebut, Moh. Uzer Usman 2006:
81 menyatakan bahwa penguatan mempunyai pengaruh baik bagi siswa yang berupa sikap positif terhadap proses belajar siswa dan berfungsi
sebagai berikut. a. Meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran
b. Merangsang dan meningkatkan motivasi belajar c. Meningkatkan kegiatan belajar dan membina tingkah laku siswa
yang produktif. Tujuan penggunaan keterampilan memberi penguatan di dalam kelas
menurut Syaiful Bahri Djamarah 2005: 118 adalah sebagai berikut. a. Meningkatkan perhatian siswa dan membantu siswa belajar bila
pemberian penguatan digunakan secara selektif. b. Memberi motivasi kepada siswa.
23 c. Dipakai untuk mengontrol atau mengubah tingkah laku siswa yang
mengganggu, dan meningkatkan cara belajar yang produktif. d. Mengembangkan kepercayaan diri siswa untuk mengatur diri sendiri
dalam pengalaman belajar. e. Mengarahkan terhadap pengembangan berpikir yang divergen
berbeda dan pengambilan inisiatif yang bebas. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi
pemberian penguatan dalam pembelajaran adalah untuk merangsang siswa agar termotivasi untuk belajar dan menunjukkan perilaku ke arah
yang lebih baik. Respon seperti ini dapat meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran.
Dengan reinforcement
negatif, siswa
berusaha menghilangkan tingkah laku yang negatif dengan harapan dapat
membina tingkah laku positif. Dalam memberikan reinforcement negatif kepada peserta didik,
tidak hanya memperhatikan jenis penguatan apa yang sesuai untuk diberikan tetapi akibat dari penerapan penguatan tersebut juga harus
dipahami oleh guru. Guru dituntut untuk profesional dalam mengajar, tidak boleh meluapkan masalah pribadinya ke dalam kelas. Pelaksanaan
reinforcement negatif harus sesuai dengan fungsinya yaitu menghalangi, mendidik, memperbaiki, dan memotivasi.
3. Jenis-Jenis Reinforcement Negatif