Indikator Motivasi Belajar Siswa

38 menumbuhkan, atau meningkatkan motivasi belajar peserta didik diperlukan suatu stimulus, misalnya pemberian reward kepada peserta didik yang mau berusaha mengikuti pembelajaran dengan baik dan reinforcement negatif bagi peserta didik yang menyalahi aturan atau tidak mau mengikuti pembelajaran dengan baik.

5. Indikator Motivasi Belajar Siswa

Indikator merupakan variabel-variabel yang mengindikasikan tentang suatu keadaan tertentu untuk mengukur suatu perubahan. Motivasi belajar peserta didik dapat dilihat berdasarkan indikator yang muncul. Semakin banyak indikator yang terlihat, maka semakin tinggi pula motivasi belajar peserta didik. Begitu juga sebaliknya, semakin sedikit indikator yang muncul, maka semakin rendah motivasi belajarnya. Jika tidak ada satupun indikator yang terlihat, maka peserta didik tidak memiliki motivasi dalam belajar. Berdasarkan penjelasan mengenai motivasi belajar siswa di atas, indikator- indikator motivasi belajar yang dikembangkan sebagai tolak ukur untuk mengetahui tingkat motivasi belajar seorang siswa adalah sebagai berikut: a. Minat dalam belajar Sub indikator yang terdapat dalam indikator ini antara lain kebiasaan sebelum mengikuti pembelajaran, kebiasaan dalam mengikuti pembelajaran, dan kebiasaan setelah mengikuti pembelajaran. b. Kesiapan dalam belajar Sub indikator yang terdapat dalam indikator ini antara lain persiapan sebelum pembelajaran dan persiapan pembelajaran esok hari. 39 c. Perhatian dalam belajar Sub indikator yang terdapat dalam indikator ini antara lain semangat dalam mengikuti pembelajaran dan antusiasme dalam pembelajaran. d. Berprestasi dalam belajar Sub indikator yang terdapat dalam indikator ini antara lain keinginan untuk berprestasi dan pencapaian aspek pembelajaran. e. Ketekunan dalam belajar Sub indikator yang terdapat dalam indikator ini antara lain kehadiran di sekolah, mengikuti proses pembelajaran di kelas, dan belajar di rumah. f. Ulet dalam menghadapi kesulitan Sub indikator yang terdapat dalam indikator ini antara lain sikap terhadap kesulitan dan usaha mengatasi kesulitan. g. Mandiri dalam belajar Sub indikator yang terdapat dalam indikator ini yaitu penyelesaian tugaspekerjaan rumah dan menggunakan kesempatan di luar jam pelajaran.

E. Hubungan Reward dan Reinforcement Negatif dengan Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25