85 Berdasarkan tabel dan histogram di atas, dapat diketahui bahwa
mayoritas tingkat motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri se- Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman tahun ajaran 20152016
dalam kategori sedang dengan jumlah responden sebanyak 171 63,10. Kategori rendah dengan jumlah responden sebanyak 45
16,61 dan kategori tinggi dengan jumlah responden sebanyak 55 20,30. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa kelas
V SD Negeri se-Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman tahun ajaran 20152016 termasuk dalam kategori sedang karena dalam tabel
tersebut menunjukkan jumlah yang paling banyak.
2. Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
terdistribusi secara normal atau tidak. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan pada ketiga variabel
yaitu reward,
reinforcement negatif dan motivasi belajar siswa. Uji normalitas dilakukan menggunakan bantuan program SPSS 17 dengan hasil
sebagai berikut. Tabel 22. Hasil Uji Normalitas
No. Variabel
Penelitian Kolmogorov
Smirnov z Asymp. Sig
Keterangan 1.
Reward 0,896
0,398 Normal
2. Reinforcement
Negatif 1,027
0,242 Normal
3. Motivasi Belajar
1,006 0,263
Normal
86 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai pada tabel
kolmogorov smirnov dan asymp sig pada semua variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa data pada ketiga variabel tersebut berdistribusi normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada lampiran halaman 144.
b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel X dan
Y terdapat hubungan yang linier atau tidak. Pada penelitian ini dilakukan uji linieritas dua kali, yaitu untuk mengetahui apakah
terdapat hubungan yang linier atau tidak pada variabel reward dengan motivasi belajar siswa dan untuk mengetahui apakah terdapat
hubungan yang linier atau tidak pada variabel reinforcement negatif dengan motivasi belajar siswa. Uji linieritas dilakukan menggunakan
bantuan program SPSS 17 dengan hasil sebagai berikut. Tabel 23. Hasil Uji Linieritas
No. Variabel
Penelitian Sig.Deviation
of linearity Sig.
Keterangan 1.
Reward 0,412
0,000 Linier
2. Reinforcement
Negatif 0,708
0,000 Linier
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa reward dan reinforcement negatif memiliki hubungan yang linier dengan
motivasi belajar karena memiliki nilai sig linearity di bawah 0,05 dan nilai Sig.Deviation of linearity di atas 0,05. Hasil uji linieritas
dapat dilihat pada lampiran halaman 145.
87 c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas yaitu reward dan reinforcement
negatif. Uji multikolinieritas dilakukan menggunakan bantuan program SPSS 17 dengan hasil sebagai berikut.
Tabel 24. Hasil Uji Multikolinieritas No.
Variabel Penelitian
Tolerance VIF
Keterangan 1.
Reward 0,805
1,242 Tidak terjadi
multikolinieritas 2.
Reinforcement Negatif
0,805 1,242
Tidak terjadi multikolinieritas
Berdasarkan tabel 24 dapat diketahui bahwa kedua variabel penelitian memiliki nilai Tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF
kurang dari 10, maka dapat dikatakan bahwa antara reward dan reinforcement negatif tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji
multikolinieritas dapat dilihat pada lampiran halaman 145.
3. Pengujian Hipotesis