48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data
yang dikumpulkan berbentuk angka-angka yang kemudian dianalisis dengan statistik. Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 18 menyatakan bahwa
penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan pengumpulan dan pengukuran data yang berbentuk angka-angka. Data yang diperoleh
selanjutnya di olah menggunakan rumus-rumus statistika. Sugiyono 2015: 8 mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti dalam populasi atau sampel, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Filsafat
positivisme memandang bahwa hubungan antar gejala atau fenomena bersifat sebab akibat. Proses penelitian kuantitatif bersifat deduktif, yaitu untuk
menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis.
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan kuantitatif merupakan proses pengumpulan data yang berbentuk angka dan di
analisis menggunakan rumus-rumus statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Proses analisis data harus dilakukan dengan teliti dan
49 menggunakan analisis statistik yang tepat sehingga dapat disimpulkan
hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak. Penelitian kuantitatif pada umumnya dilakukan pada sampel yang diambil secara acak namun
representatif, sehingga kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi.
B. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian ex post facto. Sukardi 2011: 15 menyatakan bahwa penelitian disebut sebagai penelitian ex post facto karena
para peneliti berhubungan dengan variabel yang telah terjadi dan mereka tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti. Untuk
mencari hubungan
maupun prediksi,
seorang peneliti
dianjurkan menggunakan hipotesis sebagai petunjuk dalam pemecahan masalah
penelitian.
C. Tempat dan Waktu Penelitian