65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi terhadap laporan keuangan PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk dengan menggunakan rasio-
rasio modal kerja sebagai dasar penilaian posisi keuangan perusahaan, maka pada bab ini penulis menarik kesimpulan serta memberikan saran.
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis dan evaluasi adalah:
Posisi keuangan perusahaan PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk, apabila dilihat dari masing-masing rasio modal kerja maka dapat
disimpulkan bahwa modal kerja perusahaan belum efektif dan perlu ditingkatkan. Hal ini terlihat dari rasio modal kerja yang masih rendah dari tahun 2003 sampai
tahun 2007.
B. Saran
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya maka penulis memberikan beberapa saran-saran. Adapun saran-saran tersebut adalah:
1. Sebaiknya perusahaan dapat mendayagunakan dana yang menganggur Iddle
Money untuk meningkatkan kemampuan agar menghasilkan laba. Kelebihan dana yang menganggur Over Iddle Money dalam kas dan bank ini dapat diatasi
Universitas Sumatera Utara
66
dengan cara mengalokasikan dana pada bentuk-bentuk investasi lain yang lebih menguntungkan.
2. Meningkatkan penjualan dan melakukan pengurangan biaya-biaya yang tidak
perlu atau efisiensi biaya-biaya operasional perusahaan sehingga dana yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan laba dan pada masa yang akan
datang perusahaan dapat terhindar dari adanya kekurangan modala kerja seperti yang terjadi pada tahun 2003 sampai tahun 2007.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA Brigham, Eugene F Houston, Joel F, 2001. Manajemen Keuangan, Edisi
Kedelapan, Penerbit: Erlangga, Jakarta.
Djarwanto. 2001. Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama,
Cetakan Kedelapan, Penerbit: BPFE, Yogyakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Edisi
Keenam, Penerbit: PT Raja Garfindo Persada, Jakarta
IndriyoBasri, 2002, Manajemen Keuangan, Edisi Keempat, Cetakan Pertama,
BPFE, Yogyakarta.
Munawir S. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Edisi ke Empat, Cetakan ke
Tigabelas, Liberty, Yogyakarta.
Prawirosentono, Suyadi. 2002. Pengantar Bisnis Modern. Cetakan Pertama,
Penerbit: Bumi Aksara, Jakarta.
Purba, Parentahen.2002. Analisa dan Perencanaan Keuangan, Edisi Pertama,
USU, Press, Medan.
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Cetakan
Ketujuh, Penerbit: BPFE, Yogyakarta.
Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kelima, CV Alfabeta,
Bandung.
Sundjaja, Ridwan. S dan Inge Berlian. 2000, Manajemen Keuangan I, Edisi
Keempat, PT. Prenhallindo, Jakarta.
Syahyunan, 2004. Manajemen Keuangan, Cetakan Pertama, USU Press, Medan. T. Widjaja, Amin. 2000. Dasar-dasar Analisis Laporan Keuangan, Cetakan
Pertama, Rineka Cipta.
Van Horne, James C. Wachowicz, Jr. 2005. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Edisi Kedua Belas, Buku Satu, Penerbit: Salemba Empat,
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Agustina. 2006. Analisis Modal Kerja Sebagai Dasar Penilaian Posisi Keuangan Perusahaan pada PT Perkebunan Nusantara III Persero
Medan, Skripsi,USU, Medan. Tidak Dipublikasikan Lubis, Nita. 2004. Analisis Modal Kerja Sebagai Dasar Penilaian Posisi
Keuangan Perusahaan pada PT Indofarma Global Medika Medan, Skripsi, USU, Medan. Tidak Dipublikasikan
Nasution, Milfah. 2007. Analisis Modal Kerja Sebagai Dasar Penilaian Posisi Keuangan Perusahaan pada PT Perkebunan Nusantara III Persero
Medan, Skripsi, USU, Medan. Tidak Dipublikasikan
www.idx.co.id www.majalahkonstan.com
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan Rasio Modal Kerja pada Industri Perkebunan di Indonesia Periode Tahun 2003 sampai dengan Tahun 2007
A. Rasio Likuiditas 1.