Sejarah Singkat Perusahaan Analisis Modal Kerja Sebagai Dasar Penilaian Posisi Keuangan Perusahaan pada PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia, Tbk.

26 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Perusahaan Perkebunan di Indonesia

Berikut ini nama-nama perusahaan perkebunan di Indonesia yang penulis gunakan sebagai pembanding dengan PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk. Adapun nama-nama perusahaan tersebut adalah: Kode Profil Perusahaan AALI Nama : PT. Astra Agro Lestari, Tbk Tanggal Berdiri : 3 Agustus 1988 Tanggal Listing : 9 Desember 1977 Alamat : Jl.Pulo Ayang Raya Blok OR No.1 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta UNSP Nama : PT. Bakrie Sumatra Plantations, Tbk Tanggal Berdiri : 17 Mei 1911 Tanggal Listing : 6 Maret 1990 Alamat : Wisma Bakrie 2 Lnt.15 Jl.H.R. Rasuna Said Kav.B-2. Jakarta 12920 SMAR Nama : PT. SMART, Tbk Tanggal Berdiri : 18 Juni 1963 Tanggal Listing : 20 November 1992 Alamat : BII Tower, 28th – 31st Floor Jl.MH.Thamrin No.51 Jakarta 10350 TBLA Nama : PT. Tunas Baru Lampung, Tbk Tanggal Berdiri : 22 Desember 1973 Tanggal Listing : 14 Februari 2000 Alamat : Jl.H.R.Rasuna Said Kav.C-6 Wisma Budi Lnt.8 – 9 Jakarta 12940

B. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbk adalah sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1906 oleh Harison dan Crossfield Plc HC. Perusahaan perkebunan dan perdagangan ini berbasis di London. Perkebunan London Sumatera yang kemudian dikenal dengan nama LONSUM Universitas Sumatera Utara berkembang menjadi salah satu perusahaan perkebunan terkemuka didunia dengan sejarah yang panjang. Didalam perjalanannya PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera tetap bertahan dengan melalui tahun-tahun yang penuh ketidakpastian diantarnya telah melewati perang dunia ke II, revolusi kemerdekaan Indonesia ditahun 40-an, serta gejolak di era pembentukan negara republik yang baru di dasawarsa 50-an termasuk antara lain dalam nasionalisasi perusahan milik asing di Indonesia pada tahun 60-an dan belum lama ini perseroan berhasil mengatasi krisis keuangan dan ekonomi terburuk yang pernah melanda kawasan dunia diakhir tahun 90-an. Ditinjau dari aspek legalitasnya PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera Tbk didirikan berdasarkan akta notaris Raden Kadiman No. 93 tanggal 18 Desember 1962 yang diubah dengan akta No. 20 tanggal 9 September 1963. Akta pendirian ini sisahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A512120 tanggal 14 September 1963 dan diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 8 Oktober 1963, tambahan No. 531. Anggaran dasar perusahan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir adalah berdasarkan akta notaris Dr. Irawan Soerodjo, SH No. 74 tanggal 20 September 2000 mengenai penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dan Peraturan Pemerintah No. 15 tanggal 25 Februari 1999 tentang bentuk-bentuk tagihan tertentu yang dapat dikompensasikan sebagai setoran saham yang disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. C-08432 HT. 01. 04. TH. 2001 tanggal 14 September 2001 dan diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia No. 450 tanggal 2 Juli 2002, tambahan No. 53. Berdasarkan Akta Universitas Sumatera Utara Notaris No. 21 Machrani Moertolo Soenarto, SH tanggal 8 Januari 2003, PT. Multi Agro Kencana Prima telah meningkatkan modal dasar dari Rp. 1000 menjadi Rp. 50.000, modal ditempatkan dan disetor dari Rp. 250 manjadi Rp. 16.000 dan nilai nominal saham dari Rp. 1000 menjadi Rp. 64.000. Akta Notaris tersebut sedang dalam proses pengesahan oleh Menteri Kehakiman Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Pada tahun 1994, Harrisons dan Crossfield menjual seluruh saham PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera kepada PT Pan London Sumatera Plantation PPLS, yang membawa PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera go public melalui pencatatan saham di Bursa Efek Jakarata dan Surabaya pada tahun 1996. Sejak itu, PT. Perusahan Perkebunan London Sumatera terus mengembangkan bisnis perkebunannya di Indonesia dengan mengandalkan pada kemampuan manajemen, kebun yang produktif, lahan yang luas serta struktur biaya yang relatif kompetitif dengan fokus pada komoditas kelapa sawit, inti sawit, dan karet. PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera mengelola perkebunan karet, kopi, kakao, dan teh di era sebelum perang dunia. Dari tahun 50-an sampai 70-an PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera memfokuskan pada tanaman karet sebagai komoditas utama yang selanjutnya memasuki pertengahan tahun 80- an diversifikasi ke tanaman kelapa sawit mulai dilakukan yang menggantikan tanaman karet sebagai komuditas utama pada pergantian abad yang terakhir ini. Disamping mengelola pekebunannya sendiri, PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera juga mengelola perkebunan diatas tanah yang dimiliki petani kecil Perkebunan Plasma sesuai dengan pola perkebunan inti plasma yang dipilih Universitas Sumatera Utara pada saat perusahaan melakukan ekspansi perkebunan di Sumatera Selatan dan sebagian kecil di Sulawesi dan Kalimantan pada tahun 1994. Pengelolaan perkebunan plasma ini akan diserah terimakan pada para petani pada saat perkebunan plasma ini siap menghasilkan. Program ekspansi PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera yang berawal pada tahun 1994 dan direncanakan untuk memperluas perkebunannya sebanyak 113.750 hektar di Sulawesi dan Kalimantan serta mengembangkan perkebunan seluas 36.371 hektar di Sumatera Selatan dan Sulawesi. Luas total perkebunannya pada tahun 2000 sebesar 205.000 hektar. PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera yang aktifitasnya mencakup perkebunan kelapa sawit, karet, kopi dan teh adalah salah satu perusahaan perkebunan yang terkemuka di Indonesia. Pada Desember 2000, PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera telah melakukan penanaman kelapa sawit seluas 38.163 hektar, karet seluas 15.879 hektar, dengan 17 pabrik dan sejumlah kawasan yang masih mungkin untuk pembangunan. Sampai saat ini PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera mengelola 40 anak perusahaan yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi yang bergerak di bidang indusri perkebunan dengan menanam dan memelihara tanaman kelapa sawit, karet, kakao, kelapa, teh dan kopi. Mengolah hasil perkebunan tersebut dan menjual hasilnya di dalam maupun luar negeri. Kegiatan operasional PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera mencakup pengelolaan perkebunan dari tahap pengembangan hingga tahap produksi, pengoperasian pabrik pengolahan minyak sawit dan produk turunan sawit, karet, kakao, kopi dan teh. Selain itu, PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera Universitas Sumatera Utara juga mengoperasikan fasilitas penelitian dan pengembangan yang berkonsentrasi pada kegiatan pembibitan dan persemaian, proteksi tanaman serta pengendalian dampak lingkunan dan pencapaian proses pengembangan yang berkelanjutan. Perkebunan kelapa sawit merupakan lahan usaha PT. Perusahaan Perkebunan London Sumatera terbesar, dengan luas areal 41.870 hektar di Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur. Perkebunan karet meliputi lahan seluas lebih dari 17.600 hektar terutama terletak di Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sulewesi Selatan. Perkebunan kakao mencakup areal seluas kurang lebih 4.400 hektar dari lahan yang ditanami dan perkebunan teh seluas hampir 600 hektar di Jawa Barat. Lebih dari 85 persen keseluruhan areal perkebunan karet, kakao dan teh berada pada tahap menghasilkan. Sementara 27.359 hektar perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara merupakan kebun produktif dengan prasarana yang sudah tertata rapi. Sisanya seluas 9.277 hektar sebagian besar merupakan perkebunan kelapa sawit yang baru mulai matang dalam berbagai tahap pengembangan.

C. Struktur Organisasi Perusahaan