demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yang menilai settingan studio “Stand Up Comedy” sesuai adalah 68 orang 81.9.
IV.6 Analisis Tabel Silang
Untuk memperkuat penelitian ini, maka peneliti membuat tabel silangobjek. Analisis tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data dalam suatu tabel.
Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya. Sehingga dapat
diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negarif. Namun analisis tabel silang ini bukanlah dapat dijadikan sebagai penentu utama untuk melihat bagaimana data yang satu
dan hubungannya dengan data yang lain.
Tabel 29 sampai dengan tabel 31 mengemukakan data variabel penelitian dan penganalisaannya dalam bentuk analisa tabel silang yang berasal dari data temuan yang
diperoleh berdasarkan daftar pertanyaan dari kuesioner. Data-data yang lebih terperinci akan disajikan berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 29 Hubungan antara tayangan “Stand Up Comedy” membuat responden tertawa dan
terhibur terhadap keahlian para comic dalam menyampaikan joke lawakannya
No. Tertawa dan terhibur
Keahlian para comic dalam menyampaikan joke lawakannya
Total Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Setuju
Sangat Setuju
1 Sangat Tidak Setuju
1 1
2 Tidak Setuju
1 3
4 3
Setuju 1
14 54
1 70
4 Sangat Setuju
2 4
2 8
Total 2
19 59
3 83
Sumber : P.8 dan P.19F.C.9 dan F.C.20
Berdasarkan tabel 29 diatas menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara responden tertawa dan terhibur terhadap keahlian para comic dalam menyampaikan joke lawakannya.
Hal ini terlihat jelas bahwa 54 responden menyatakan setuju keahlian para comic dalam menyampaikan lawakannya dapat membuat responden tertawa dan terhibur.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 30 Hubungan antara tayangan “Stand Up Comedy” dapat memberikan pengetahuan dan
menambah wawasan terhadap tema yang disampaikan para comic merupakan
fenomena sosial yang faktual di masyarakat
No. Menambah
pengetahuan dan wawasan
Tema yang disampaikan mengenai fenomena sosial yang faktual di masyarakat
Total Sangat Tidak
Faktual Tidak
Faktual Faktual
Sangat Faktual
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
1 5
7 1
14 3
Setuju 6
52 5
63 4
Sangat Setuju 2
3 1
6 Total
1 13
62 7
83
Sumber : P.10 dan P.24F.C.11 dan F.C.25
Berdasarkan tabel 30 diatas menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tayangan “Stand Up Comedy” dapat memberikan pengetahuan dan menambah wawasan terhadap tema
yang disampaikan para comic merupakan fenomena sosial yang faktual di masyarakat. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
terlihat jelas bahwa 52 responden menyatakan setuju bahwa dapat menambah pengetahuan dan wawasan terhadap tema yang disampaikan para comic merupakan fenomena sosial yang
faktual di masyarakat.
Tabel 31 Hubungan antara menyukai tayangan “Stand Up Comedy” terhadap
body language para
comic yang menarik dan lucu dalam menyampaikan joke lawakannya
No. Menyukai tayangan
“Stand Up Comedy” Para comic menyampaikan lawakannya
menggunkan body language yang menarik dan lucu
Total Sangat Tidak
Setuju Tidak
Setuju Setuju
Sangat Setuju
1 Sangat Tidak Setuju
1 1
2 Tidak Setuju
2 5
7 3
Setuju 8
52 3
63 4
Sangat Setuju 7
5 12
Total 10
65 8
83
Sumber : P.12 dan P.20F.C.13 dan F.C.21
Berdasarkan tabel 31 diatas menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara menyukai tayangan “Stand Up Comedy” terhadap body language para comic yang menarik dan lucu
dalam menyampaikan joke lawakannya. Hal ini terlihat jelas bahwa 52 responden
Universitas Sumatera Utara
menyatakan setuju bahwa para comic dalam menyampaikan lawakannya menggunakan body language yang menarik dan lucu, dan responden juga menyatakan setuju menyukai tayangan
“Stand Up Comedy” tersebut.
IV.7 Pembahasan