Model Teori S-M-C-R Hiburan

Sebagaimana diketahui komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa. Jadi membahas komunikasi massa tidak akan lepas dari media massa sebagai media utama dalam proses komunikasi itu sendiri.

I.5.3 Model Teori S-M-C-R

Model teori S-M-C-R adalah singkatan dari istilah-istilah S singkatan dari source yang berarti sumber atau komunikator, M singkatan dari message yang berarti pesan, C singkatan dari channel yang berarti saluran atau media, sedangkan R singkatan dari receiver yang berarti penerima atau komunikan. Komponen tersebut menurut Edward Sappir mengandung dua pengertian, yakni primer dan sekunder. Media sebagai saluran primer adalah lambing, misalnya bahasa, kial gesture, gambar atau warna, yaitu lambang-lambang yang dipergunakan khusus dalam komunikasi tatap muka face to face communication, sedangkan media sekunder adalah media yang berwujud, baik media massa misalnya, surat kabar, radio, televisi, maupun media massa lainnya seperti surat, telepon, atau poster. Jadi komunikator pada komunikasi tatap muka hanya menggunakan satu media, misalnya bahasa, sedangkan pada komunikasi bermedia seorang komunikasi bermedia adalah seorang komunikator seperti wartawan, penyiar, atau reporter menggunakan dua media, yakni media primer dan media sekunder, jelasnya bahasa dan sarankan yang ia operasikan. Secara sederhana, teori ini mengemukakan bahwa proses komunikasi akan terjadi apabila seseorang menyampaikan pesan melalui saluran kepada komunikan. I.5.4 Televisi Televisi sebagai media komunikasi massa, berasal dari dua suku kata, yaitu “tele” yang berarti jarak” dalam bahasa yunani dan “visi” yang berarti “citra atau gambar” dalam Universitas Sumatera Utara bahasa latin. Jadi, kata televisi berarti suatu sistem penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh. Fungsi televisi sama dengan fungsi media massa lainnya yaitu memberi informasi, mendidik, membujuk, dan menghibur. Tetapi fungsi menghibur lebih dominan pada mdia televisi. Umumnya tujuan khalayak menonton televisi adalah untuk memperoleh informasi dan hiburan J.B Wahyudi, 1985:28.

I.5.5 Hiburan

Hiburan merupakan sarana pemenuhan kebutuhan masyarakat. Hiburan diartikan sebagai semua macam atau jenis keramaian, pertunjukan atau permainan atau segala bentuk usaha yang dapat dinikmati oleh setiap orang dengan nama dan dalam bentuk apapun, dimana untuk menonton atau mempergunakan fasilitas yang ada. Dengan demikian dimaksudkan disini adalah pengertian hiburan yang luas, yang dapat menimbulkan perasaan senang, terhibur atau hal-hal yang menyenangkan bagi diri manusia dalam bentuk : 1. Keramaian, antara lain pasar malam, pesta dansa, taman rekreasi, tempat tempat wisata dan yang sejenis. 2. Pertunjukan, antara lain bioskop, wayang kabaret, sirkus, sandiwara, pertunjukan pertunjukan di Rumah Makan, Rumah Minum, Bar, Kelab Malam, varrete, lawak, sulap, pertunjukan ketangkasan mengemudi, ketangkasan berkuda, menonton acara hiburan di televisi dan yang sejenis. 3. Permainan, antara lain menembak, melempar, sepeda air, pusat hiburan bola sodok permainan mesin keping, kereta pesiar, selancar, bola gelinding bowling, komedi putar dan yang sejenis. 4. Bentuk usaha yang dapat dinikmati serta dapat menimbulkan rasa terhibur bagi setiap orang, antara lain tempat usaha seperti usaha kesegaran jasmani yang semata-mata untuk Universitas Sumatera Utara olah raga, penjagaan dan peningkatan kesehatan, usaha pemandian umum, atau bentuk usaha lain http:jakarta.go.id . Hiburan juga tidak dapat dipungkiri bahwa hiburan memang tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Selama ini hiburan seringkali diartikan secara sempit, seperti nonton film atau nonton konser. Tetapi sebenarnya, perlu dipahami bahwa arti hiburan itu sendiri sebetulnya luas. Misalnya, datang ke bioskop untuk menonton film, itu juga sudah termasuk hiburan, mendengar musik di radio tape di rumah, pergi ke restoran dan makan bersama teman- teman, juga menonton acara hiburan di televisi, asalkan sifatnya bisa menghibur dan dapat dikatakan sebagai hiburan. Hiburan juga dapat diartikan sebagai salah satu aktivitas yang bisa kita lakukan. Artinya, hiburan juga bisa membantu kita memberi semangat sebelum kita mengerjakan kembali aktivitas kita sehari-hari. Hiburan tidak dapat dipungkiri bahwa hiburan memang tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. Menonton acara komedi dapat dikatakan sebagai aktivitas hiburan yang paling banyak penggemarnya. Dunia hiburan pada saat ini masih didominasi oleh acara-acara komedi, Menonton acara-acara komedi adalah salah satu sarana hiburan yang dapat melepas lelah setelah beraktifitas.

I.5.6 Retorika dan Public Speaking

Dokumen yang terkait

MAKNA MATERI KOMEDI PADA TAYANGAN STAND UP COMEDY SHOW METRO TV (Studi Resepsi Pada Komunitas Stand Up Comedy Indonesia Malang)

3 30 62

MOTIF MAHASISWA MENONTON TAYANGAN STAND UP COMEDY INDONESIA (SUCI 3) DI KOMPAS TV ( Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang )

1 21 45

MOTIF MAHASISWA MENONTON TAYANGAN STAND UP COMEDY INDONESIA (SUCI 3) DI KOMPAS TV ( Studi Pada Mahasiswa Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang )

3 47 64

Retorika Dakwah Dzawin Nur Ikram Dalam Stand Up Comedy

5 57 93

Tayangan Stand Up Comedy Terhadap Persepsi Mahasiswa (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Tayangan Stand Up Comedy di Metro TV terhadap Persepsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

1 12 84

TINDAK TUTUR DALAM ACARA STAND UP COMEDY METRO TV.

0 2 9

PENGARUH TAYANGAN “STAND UP COMEDY” TERHADAP WAWASAN MAHASISWA MENGENAI MASALAH SOSIAL Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy” Terhadap Wawasan Mahasiswa Mengenai Masalah Sosial (Studi Eksperimen Tentang Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy Show” Di Metro Tv

1 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy” Terhadap Wawasan Mahasiswa Mengenai Masalah Sosial (Studi Eksperimen Tentang Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy Show” Di Metro Tv Terhadap Wawasan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS Angkatan 2008 Mengenai Masala

2 5 53

PENGARUH TAYANGAN “STAND UP COMEDY” TERHADAP WAWASAN MAHASISWA MENGENAI MASALAH SOSIAL Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy” Terhadap Wawasan Mahasiswa Mengenai Masalah Sosial (Studi Eksperimen Tentang Pengaruh Tayangan “Stand Up Comedy Show” Di Metro Tv

0 2 15

Materi Stand Up Comedy Lucu Tentang Seko

0 0 3