BAB 3
BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2010 sampai dengan bulan Maret 2011 di Sungai Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan.
3.2 Metoda Penelitian
Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi sampling untuk pengambilan sampel air adalah Purposive Random Sampling pada 3 tiga stasiun pengamatan
Gambar 3.3, 3.4, 3.5. Pengambilan sampel dilakukan 3 kali ulangan pada setiap lokasi pengamatan
3.3. Deskripsi Area
Sungai Batang Toru secara administratif termasuk kedalam Kabupaten Tapanuli selatan, Sumatera Utara. Secara Geografis terletak pada 1
20’0,7’’ LU dan 99
Disepanjang sungai ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk barbagai aktivitas antara lain: sumber air untuk kegiatan mandi, cuci, kakus MCK, sumber
air untuk pertanian, dan sumber air minum. 01’21’’ BT Gambar 3.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1. Peta Kabupaten Tapanuli Selatan
Keterangan Gambar: -
Tanda panah menunjukkan lokasi penelitian Sungai Batang Toru
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2. Google Map Stasiun Penelitian
Keterangan Gambar: -
Tanda panah menunjukkan Lokasi Penelitian Setiap Stasiun Penelitian
a. Stasiun 1
Universitas Sumatera Utara
Stasiun ini terletak di Jembatan Trikora batas Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, Desa Hapesong, Kabupaten Tapanuli Selatan yang secara
geografis terletak pada 1º20’0,7” LU 99º01’21,0” BT Gambar 3.3, daerah ini sering dijumpai aktivitas domestik masyarakat. Substrat pada stasiun ini
berupa lumpur berpasir.
Gambar 3.3. Gambar Penelitian Stasiun 1. Terletak di jembatan Trikora Desa Hapesong kabupaten Tapanuli Selatan
b. Stasiun 2
Stasiun ini terletak di Desa Sipete, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang secara geografis terletak pada 1º19’53,4” LU 99º01;19,6 BT Gambar 3.4.
Disebelah kiri dan kanan sepanjang aliran sungai pada stasiun ini terdapat
kegiatan perkebunan karet. Substrat pada stasiun ini berupa lumpur berpasir.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4. Gambar Penelitian Stasiun 2.Terletak di desa sipete Kabupaten Tapanuli Selatan.