Biologycal Oxygen Demand BOD Chemical Oxygen Demand COD

Organisme air akan hidup dengan baik jika nilai oksigen terlarut lebih besar dari 5,0 mgl air. Menurut Eden, 1990 oksigen merupakan hasil sampingan dari fotosintesis sehingga ada hubungan erat antar produktivitas dengan oksigen yang dihasilkan. Oksigen yang terlarut digunakan oleh organisme untuk melakukan proses pembakaran bahan makanan dan proses tersebut menghasilkan energi untuk keperluan aktivitas organisme. Odum, 1993 mengatakan kebutuhan oksigen terlarut pada organisme sangat bervariasi tergantung jenis, stadia dan aktivitasnya.

g. Biologycal Oxygen Demand BOD

5 Berdasarkan hasil pengukuran terhadap nilai BOD 5 pada tiga stasiun pengambilan sampel diperoleh rata-rata nilai BOD 5 sebesar 0,33 mgl, nilai tertinggi terdapat pada stasiun 2 dan 3 yakni 0,4 mgl. Nilai BOD 5 terendah terdapat pada stasiun 1 yakni 0,3 mgl. Dengan kisaran BOD 5 seperti ini dapat dikategorikan bahwa sungai Batang Toru masih layak untuk diminum sesuai dengan baku mutu air PP No.82 tahun 2001. Menurut Brower et al 1990, bahwa apabila konsumsi oksigen selama 5 hari berkisar 5 mgl O 2 , maka perairan tersebut tergolong baik. Sebaliknya apabila konsumsi oksigen antara 10-20 mgl O 2 menunjukkan bahwa tingkat pencemaran oleh senyawa organik tinggi. Selanjutnya Wardhana 1995 mengatakan bahwa peristiwa penguraian bahan buangan organik melalui proses oksidasi oleh mikroorganisme di dalam lingkungan adalah proses alamiah yang mudah terjadi apabila air lingkungan mengandung oksigen yang cukup.

h. Chemical Oxygen Demand COD

Dari hasil pengukuran COD yang dilakukan pada tiga stasiun pengambilan sampel diperoleh nilai rata-rata COD sebesar 4,733 mgl, tertinggi terdapat pada stasiun 3 sebesar 5,127 mgl . Nilai terendah terdapat pada stasiun 1 dengan nilai sebesar 4,338 mgl. Dengan kisaran COD seperti ini dapat dikategorikan bahwa Universitas Sumatera Utara sungai Batang Toru masih layak untuk diminum sesuai dengan baku mutu air PP No.82 tahun 2001. Menurut Kristanto 2002 banyaknya bahan organik yang tidak mengalami penguraian biologis secara cepat berdasarkan pengujian BOD 5 , tetapi senyawa organik tersebut juga menurunkan kualitas air. Bahan-bahan yang stabil terhadap reaksi biologi dan mikroorganisme dapat ikut teroksidasi dalam uji COD. Menurut Wardhana 2001, pada penentuan nilai COD, jumlah oksigen yang diperlukan untuk reaksi oksidasi terhadap buangan organik sama dengan jumlah kalium bikromat. Makin banyak kalium bikromat yang dibutuhkan untuk reaksi oksidasi, berarti semakin banyak pula oksigen yang dibutuhkan.

i. Nitrat