Keselam at an dan Keam anan di SPBU

C-Store Gocery StoreMinimarket, Cafe Service Station akan dievaluasi berdasarkan standar yang ditetapkan oleh pihak PT. Pertamina selambat-lambatnya 3 tiga tahun setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan hasil evaluasi yang dilakukan oleh pihak PT. Pertamina akan dikoordinasikan dengan pihak pengelola SPBU. Hal ini terdapat pada pasal 2 ayat 4 dalam perjanjian Pengusahaan SPBU yang segala ketentuan dan prosedurnya telah tercantum dalam perjanjian ini.

D. Keselam at an dan Keam anan di SPBU

Agar dapat menyalurkan BBM dengan benar, tertib, baik, lancar dan aman kepada konsumen, pengelola SPBU harus memperhatikan hal-hal mengenai keselamatan dan keamanan di SPBU. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengusaha SPBU adalah : 1. Pengusaha SPBU harus menjaga keselamatan dan keamanan di SPBU sesuai peraturan-peraturan yang ditetapkan PT. Pertamina maupun oleh pemerintah dan instansi yang berwenang setempat. 2. Pengusaha SPBU harus menyediakan tanda dilarang merokok, mesin mobil harus dimatikan waktu mengisi BBM, rambu arah penunjuk alur lalu lintas dilingkungan SPBU tanda-tanda tersebut harus dapat dilihat dengan jelas dari jarak sekurang-kurangnya 10 sepuluh meter. Setiap karyawan SPBU berkewajiban menegur setiap orang yang sengaja atau tidak sengaja merokok dan tidak mentaati ketetapan keselamatan daerah terlarang di areal SPBU. 3. Pengusaha SPBU harus selalu menyediakan alat pemadam kebakaran dan pasir Universitas Sumatera Utara pada tempat yang khusus serta perlengkapan yang diperlukan yang jenis , jumlah dan kapasitasnya ditentukan oleh PT. Pertamina. Alat pemadam kebakaran tersebut harus selalu dalam keadaan siap pakai. Pengusaha SPBU wajib memeriksakannya kepada pihak yang berwenang setiap 6 enam bulan sekali. 4. Pengusaha SPBU dan atau karyawannya harus melarang pemilik kendaraan bermotor memperbaiki kendaraan dan mendorong untuk menghidupkan kendaraan yang mogok atau tidak mau hidup di dalam areal SPBU. 5. Pengusaha SPBU dan atau karyawannya harus melarang pemilik kendaraan bermotor memperbaiki kendaraan dan mendorong untuk menghidupkan kendaraan yang mogok atau tidak mau hidup di dalam areal SPBU diturunkan dan dalam keadaan siap pakai. Setiap karyawan SPBU wajib memeriksa atau memasang grounding cable sebelum mobil tangki melaksanakan pembongkaran BBM ke tangki timbun SPBU. 6. Pengusaha SPBU wajib menjaga kondisi semua peralatan kelengkapan serta saluran listrik di SPBU.

E. Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak