bencana alam.
6
Dimana dalam hal ini paa pihak tidak dapat menuntut ganti rugi atau harus bertanggung jawab atas kegagalan atau keterlambatan dalam melaksanakan
kewajibannya yang disebabkan hal-hal diluar kemampuan kontrol oleh para pihak. Pihak SPBU walaupun terikat kontrak yang baku dengan PT. Pertamina,
dapat melakukan pengalihan kepemilikan SPBU atau dengan kata lain memiliki keinginan untuk memindah tangankan kepemilikan SPBU secara sebagian atau
keseluruhan SPBU CODOLite tersebut dengan terlebih dahulu memberi pemberitahuan tertulis kepada pihak PT. Pertamina dan pengalihan kepemilikan
dapat dilakukan apabila PERTAMINA memberi jawaban tertulis. Berdasarkan hal yang telah diuraikan di atas, maka untuk dapat lebih
mengetahui perjanjian kerjasama pengusahaan SPBU CODOLite penulis merasa
tertarik untuk mengambil judul : “Tinjauan Hukum Atas Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU Dengan
PERTAMINA Dalam Kontrak CODOLite Di SPBU 14201101 Simpang Limun Medan .”
B. Perumusan Permasalahan
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik pokok permasalahan yang akan menjadi dasar dalam penyusunan tesis ini. Perumusan masalah dalam suatu penelitian
6
Keadaan Kahar, http:hukumpedia.comindex.php?title=Keadaan_kahar, diakses tanggal 15 November 2011.
Universitas Sumatera Utara
sangat penting keberadaanya karena akan diteliti. Adapun pokok permasalahan yang akan dirumuskan, yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana keseimbangan hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian kerjasama pengusahaan SPBU dalam Kontrak CODOLite?
2. Bagaimana pelaksanaan kontrak SPBU dengan PT. Pertamina dalam Kontrak CODOLite?
3. Apa sajakah masalah yang timbul pada pelaksanaan pengusahaan SPBU dalam Kontrak CODOLite?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian yang terdapat pada perumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui keseimbangan hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian kerjasama pengusahaan SPBU dalam Kontrak CODOLite.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan kontrak SPBU dengan PT. Pertamina dalam Kontrak CODOLite.
3. Untuk mengetahui masalah yang timbul pada pelaksanaan pengusahaan SPBU dalam Kontrak CODOLite.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan penentu apakah penelitian itu berguna atau tidak, mempunyai nilai atau tidak. Bertitik tolak dari hal tersebut di atas, maka
penulis menghendaki manfaat penelitian sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
a. Memberikan sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu hukum pada umumnya, dan hukum perdata pada khususnya.
b. Dapat memberikan jawaban terhadap permasalahan yang sedang diteliti. c. Dapat digunakan untuk menambah referensi sebagai bahan acuan bagi
penelitian yang akan datang apabila sama bidang penelitiannya dengan yang penyusun teliti.
2. Manfaat Praktis a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi para pihak yang berkepentingan
dalam penelitian ini. b. Bagi masyarakat umum atau pelaku bisnis lainnya agar lebih mengetahui dan
memahami perjanjian kerjasama antara PT. Pertamina dengan pengelola SPBU sehingga bisa menjadi perbandingan atau pun referensi bagi semua
pihak yang berkenpentingan, sehingga bisa memberikan jawaban terhadap permasalahan yang sama.
Universitas Sumatera Utara
E. Keaslian Penelitian