Metode dan Teknik Pengumpulan Data Analisis Data

4. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan library research yaitu menghimpun data dengan melakukan penelaahan bahan kepustakaan atau data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, sekunder dan tersier 54 , yaitu buku-buku, majalah-majalah, tulisan dan karangan ilmiah yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. Di samping itu juga digunakan studi dokumentasi yaitu cara memperoleh data melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Alat pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini yaitu a. Studi dokumen, yaitu dengan cara mempelajari peraturan-peraturan, teori-teori, buku-buku, hasil penelitian dan dokumen lain yang berhubungan dengan permasalahan. b. wawancara dengan responden, yang dilakukan secara langsung dan mendalam, terarah dan sistematis kepada narasumber yaitu sebagai berikut: 1. Pemilik SPBU 14201101 Simpang Limun yaitu Ibu Rosdiana Tamba, SE 2. Staf Biro Hukum dan Agraria Pertamina Medan yaitu Bapak Agustinus Hutajulu, SE 54 Bambang Waluyo, Penelitian Hukum dalam Praktek, Sinar Grafika, Jakarta, 1996, hal. 14. Universitas Sumatera Utara

5. Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan menguraikan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesa kerja seperti yang disarankan data. 55 Kegiatan analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menginventarisasi peraturan perundang-perundangan yang terkait dengan persoalan yang menjadi obyek kajian. Data yang terkumpul akan diidentifikasikan kemudian dilakukan penganalisisan secara kualitatif berupa pembahasan, antara berbagai data sekunder yang terkait dengan berbagai peraturan perundang-undangan dan bahan hukum yang telah diinventarisir dan pada tahap akhir akan ditemukan hukum secara konkretnya, sehingga penarikan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan logika berpikir deduktif, yang menganalisa peraturan perundang-undangan yang berlaku secara umum yang terkait dengan tesis ini dan kemudian dihubungkan dengan Perjanjian Kerjasama Pengusahaan SPBU CODOLite dengan PT. Pertamina. 55 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1993, hal. 103. Universitas Sumatera Utara

BAB II KESEIMBANGAN HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK DALAM

PERJANJIAN KERJASAMA PENGUSAHAAN SPBU DALAM KONTRAK CODOLite

A. Deskriptif Mengenai PT. Pertamina

Salah satu kekayaan alam yang terpenting dari sekian banyak ragam kekayaan yang terdapat didalam bumi ini sebagai penunjang kehidupan rakyat Indonesia khususnya, dan bangsa di dunia pada umumnya adalah kekayaan minyak dan buminya dengan jumlah yang cukup besar sebagai suatu energi terpenting dalam kedudukanya dewasa ini. Kekayaan alam ini termasuk pula kekayaan alam yang terdapat di dalam bumi Indonesia yang di sebut sebagai bahan galian. Oleh sebab itu bahan galian dibagi menjadi 3 tiga golongan bahan galian guna menentukan kepada siapa pelaksanaan masing-masing golongan itu dapat diserahkan, yang mana terhadap hal ini diatur dalam Undang-undang No. 11 Tahun 1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan. Pasal 3 ayat 1 menentukan sebagai berikut : 1. Bahan Galian yang strategis; 2. Bahan galian yang vital; 3. Bahan galian yang tidak termasuk dalam butir a dan butir b. 56 PT. Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang ditugaskan pemerintah untuk mengolah kegiatan migas dan panas bumi di Indonesia. Terbentuknya PT. Pertamina berlangsung melalui proses panjang, yang 56 ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan, Pasal 3 Universitas Sumatera Utara