1. Home
  2. Hukum

Defenisi Operasional Eksterior gedung 10. Interior gedung

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Penulis membatasi penelitian ini pada variabel bebas X atau faktor- faktor yang sangat mendekati dengan karakteristik sistem penyampaian jasa yakni physical support X 1 dan contact personal X 2 , dan untuk variabel terikat Y adalah kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum Sarah Medan.

2. Defenisi Operasional

Defenisi variabel akan memberikan atau menuntun arah peneliti untuk memenuhi unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yang diteliti, yaitu : a. Physical support X 1 , adalah berbagai fasilitas fisik dan komponen pelengkap dari suatu jasa yang ditawarkan rumah sakit. b. Contact personal X 2 , adalah tenaga medis, paramedis dan non medis yang ikut terlibat dalam penyampaian jasa dan mempunyai kontak langsung dengan pasien. c. Kepercayaan pelanggan Y, adalah keyakinan pelanggan terhadap integritas dan keandalan rumah sakit. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.2 Defenisi Operasional Variabel Variabel Indikator Skala Physical Support 1. Fasilitas gedung yang tersedia 2. Kelengkapan peralatan 3. Ketersediaan sarana parkir 4. Kenyamanan rumah sakit 5. Keamanan rumah sakit 6. Ketersediaan fasilitas pendukung 7. Kondisi ruangan perawatan 8. Kebersihan rumah sakit

9. Eksterior gedung 10. Interior gedung

11. Kelengkapan obat di apotik 12. Kestrategisan rumah sakit 13. Menu makanan yang disediakan Likert Contact Personal 1. Penampilan tenaga medis, paramedis dan non medis saat memberikan layanan 2. Kemampuan tenaga medis, paramedis dan non medis saat memberikan layanan 3. Keramahan tenaga medis, paramedis dan non medis saat Melayani 4. Daya tanggap tenaga medis, paramedis dan non medis terhadap keluhan pelanggan 5. Kecepataan tenaga medis paramedis dan non medis saat melayani 6. Kemudahan menemui tenaga medis dan Paramedis Likert Universitas Sumatera Utara 7. Ketepatan waktu Pelayanan 8. Kemudahan prosedur pelayanan yang diberikan petugas 9. Kejelasan informasi yang diberikan petugas Kepercayaan pelanggan 1. Rumah sakit dapat dipercayadiandalkan 2. Kepercayaan akan Sembuh 3. Kepercayaan terhadap kualitas peralatan yang dimiliki rumah sakit 4. Kepercayaan terhadap pelayanan yang terbaik diberikan rumah sakitsesuai dengan janji Likert

3. Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Rumah Sakit Umum Pematang Siantar Tahun 2002

1 36 76

Tinjauan Sanitasi Dasar Rumah Sakit Umum Helvetia Medan Tahun 2000

0 31 68

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Brand Image Rumah Saklt Dr. Pirngadi Medan (Studi Kasus Pada Pasien Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Dalam)

0 58 114

Analisis Harga Pokok Penjualan Pada Rumah Sakit Umum (RSU) Sarah, Medan

135 695 65

PENGARUH SISTEM PENYAMPAIAN JASA TERHADAP CITRA RUMAH SAKIT SWASTA TIPE C DI MAKASSAR

0 4 22

PENGARUH HARGA, KUALITAS LAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN JASA ANGKUTAN UMUM Pengaruh Harga, Kualitas Layanan, dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Angkutan Umum (Studi Pelanggan Bus Batik Solo Trans).

0 2 15

PENGARUH HARGA, KUALITAS LAYANAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN JASA ANGKUTAN UMUM Pengaruh Harga, Kualitas Layanan, dan Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Angkutan Umum (Studi Pelanggan Bus Batik Solo Trans).

0 2 15

Sistem Penyampaian Jasa Terhadap Kepercayaan Pelanggan Maju Jaya Travel Di Bandung.

0 1 20

Pengaruh Kerelasian Pelanggan Dan Sistim Penyampaian Jasa Terhadap Nilai Pelanggan Serta Dampaknya Pada Kepercayaan Pelanggan Dan Reputasi Perusahaan (Survey Terhadap Pelanggan Telepon Seluler Di Bandung).

0 0 13

Peningkatan Kepercayaan Masyarakat Pada Rumah Sakit Milik Pemerintah Melalui Perbaikan Sistem Penyampaian Jasa

0 1 10