Tabel 4.9 Analisis Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2,486 1,304
1,906 ,062
X1 ,098
,032 ,125
1,008 ,315
X2 ,339
,126 ,356
2,413 ,133
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2009
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.9 Kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi
linier berganda sebagai berikut:
Y = 2.486+ 0.098X
1
+ 0.339X
2
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Konstanta a = 2.486. Ini menunjukkan harga konstan, dimana jika
variabel physical support X
1
, contact personal X
2
= 0, maka kepercayaan pelanggan yang berobat pada Rumah Sakit Umum Sarah
Y = 2.486.
b. Koefisien X
1
b
1
= 0.098. Ini menunjukkan bahwa variabel physical
support X
1
dari sistem penyampaian jasa berpengaruh positif terhadap kepercayaan pelanggan yang berobat pada rumah sakit umum sarah.
Atau dengan kata lain jika physical support X
1
ditingkatkan sebesar satu satuan maka kepercayaan pelanggan yang berobat pada Rumah
Sakit Umum Sarah bertambah sebesar 0.098.
c. Koefisien X
2
b
2
= 0.339. Ini menunjukkan bahwa variabel contact
personal X
2
berpengaruh positif terhadap kepercayaan pelanggan
Universitas Sumatera Utara
yang berobat pada Rumah Sakit Umum Sarah. Dengan kata lain, apabila variabel contact personal X
2
ditingkatkan sebesar satu satuan maka kepercayaan pelanggan yang berobat pada Rumah Sakit Umum
Sarah bertambah sebesar 0.339.
Pengujian Hipotesis a.
Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel physical support X
1
, contact personal X
2
secara bersama-sama atau simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan pelanggan yang berobat
pada rumah sakit umum sarah. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut:
H : b
1
= b
2
= 0, Artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
,X
2
, terhadap variabel terikat Y.
at Y. H
: b
1
≠ b
2
≠ 0, Artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
,X
2
, terhadap variabel terik
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df pembilang = k-1
df penyebut = n-k
Keterangan: n = jumlah sampel penelitian
Universitas Sumatera Utara
k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 61 dan jumlah
keseluruhan variabel k adalah 4, sehingga diperoleh: 1 df pembilang = k-1
df pembilang = 3-1 =2 2 df penyebut = n-k
df penyebut = 61-3 =58 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 15,0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
pada tingkat α = 5, dengan kriteria uji sebagai berikut:
H diterima bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H ditolak bila F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Tabel 4.10 Hasil Uji F
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. Regression
1,302 2
,651 4,716
,004a Residual
52,736 58
,909 1
Total 54,038
60
Sumber: Pengolahan data SPSS 2009 Pada Tabel 4.10 dapat dilihat hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 4.716 dengan tingkat signifikan = 0.004 lebih kecil dari
tingkat kesalahan α = 5 nilai F
tabel
yakni 2,728. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
maka H ditolak, artinya variabel physical support X
1
dan contact personal X
2
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pelanggan yang berobat pada rumah sakit umum sarah Y dan pengaruhnya
adalah positif.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Signifikan Parsial Uji-t