Uji Multikolinieritas Uji Asumsi Klasik

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absUt. Hal ini terlihat dari porbabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5, jadi hasil uji glejser sesuai dengan metode grafik bahwa pada model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Berikut ini disajikan cara mendeteksi multikolinieritas dengan menganalisis matrik korelasi antar variabel independen dan perhitungan nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF: Tabel 4.5 Uji Nilai Tolerance dan VIF Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2,486 1,304 1,906 ,062 X1 ,098 ,032 ,125 1,008 ,315 ,486 2,056 X2 ,361 ,126 ,356 2,413 ,133 ,421 1,629 Sumber: Hasil pengolahan dengan SPSS 2009 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat terlihat bahwa: a. Nilai VIF dari X 1 , X 2 , lebih kecil atau dibawah 5 VIF 5, ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antarvariabel independen dalam model regresi. Universitas Sumatera Utara b. Nilai Tolerance dari X 1 , X 2 , lebih besar dari 0,1, ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antarvariabel independen dalam model regresi. Tabel 4.6 Korelasi antarvariabel Independen Model X2 X1 X2 1,000 -,717 Correlations X1 -,717 1,000 X2 ,001 -,001 1 Covariances X1 -,001 ,001 Sumber: Hasil pengolahan dengan SPSS 2009 Uji muktikolinieritas juga dapat dilihat dengan menganalisis matrik korelasi antarvariabel independen, seperti terlihat pada Tabel 4.6. Jika antar variabel independen ada korelasi yang tinggi umumnya diatas 0,90, maka hal ini merupakam indikasi adanya multikolinieritas. Berdasarkan Tabel 4.6 tidak dijumpai koefisien yang tinggi melebihi 0,9. Dengan demikian tidak terdapat multikolinieritas pada model regresi.

C. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar-daftar pertanyaan kuesioner. Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 44 butir pertanyaan, yakni Sembilan belas butir pertanyaan untuk faktor physical support X 1 , dua puluh satu butir pertanyaan untuk contact personal X 2 , dan empat butir pertanyaan untuk kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum sarah medan Y. Universitas Sumatera Utara