Pengujian Koefisien Determinasi R

Tabel 4.11 Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2,486 1,304 1,906 ,062 X1 ,098 ,032 ,125 1,008 ,315 X2 ,361 ,126 ,356 2,413 ,023 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2009 Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat bahwa: 1 Variabel physical support X 1 berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum sarah Y, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.315 lebih besar dari 0.05 dan nilai t hitung 1,008 t tabel 1,666, artinya walaupun ditingkatkan variabel physical support X 1 sebesar satu satuan maka kepercayaan pelanggan Y tidak akan meningkat sebesar 0.098 satuan. 2 Variabel contact personal X 2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum sarah Y, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.023 lebih kecil dari 0.05 dan nilai t hitung 2,413 t tabel 1,666, artinya jika ditingkatkan variabel contact personal X 2 sebesar satu satuan maka kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum sarah Y akan meningkat sebesar 0.361 satuan.

c. Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari persamaan dengan model persamaan tersebut akan dapat dihitung R 2 atau coefficient of determination yang menunjukkan Universitas Sumatera Utara persentase dari variasi variabel kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum sarah dijelaskan oleh model. Selanjutnya, dengan membandingkan besarnya nilai R 2 untuk masing-masing variabel sistem penyampaian jasa, dapat diketahui faktor terpenting atau dominan yang menentukan pengaruhnya terhadap kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum sarah. Tabel 4.12 Variabel EnteredRemoved Model Variables Entered Variables Removed Method 1 X2, X1a . Enter Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS 2009 Pada Tabel 4.12 dinyatakan bahwa variabel physical support X 1 dan contact personal X 2 tidak ada yang dikeluarkan dari persamaan yang ditunjukkan dari kolom Variables Removed yang kosong. Metode yang dipilih adalah metode enter. Setelah mengetahui bahwa seluruh variabel dimasukkan dalam analisis persamaan maka dilakukan pengujian koefisien determinasi yang dapat terlihat pada Tabel 4.13 Tabel 4.13 Pengujian Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,437a ,191 ,110 1,18412 Sumber: Hasil Pengolahan dengan SPSS 2009 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.13 dapat terlihat bahwa: 1 R = 0,437 berarti hubungan antara physical support X 1 dan contact personal X 2 terhadap kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum sarah Ysebesar 43,7. Hal ini berarti hubungannya cukup erat. 2 R 2 sebesar 0,191 berarti 19,1 kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum sarah dapat dijelaskan oleh physical support X 1 dan contact personal X 2 sedangkan sisanya 80,9 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. 3 Adjusted R 2 sebesar 0,110 berarti 11 kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum sarah dapat dijelaskan oleh physical support X 1 dan contact personal X 2 , sedangkan sisanya 89 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. 4 Standard Error of the Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang dipresiksi. Standard Error of the Estimated juga bisa disebut standar deviasi. Standard Error of the Estimated pada penelitian ini adalah 1.15354, semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik. Universitas Sumatera Utara

D. Pembahasan

Peneliti menganalisa pengaruh dari sistem penyampaian jasa yang terdiri dari physical support dan contact personal terhadap kepecayaan pelanggan menurut Nguyen dan Leblacn dalam Lita, 2003 : 65. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis SPSS terhadap uji f, bahwa F hitung F tabel maka H ditolak, artinya variabel physical support X 1 dan contact personal X 2 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pelanggan yang berobat pada rumah sakit umum sarah Y dan pengaruhnya adalah positif. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis SPSS terhadap uji t, bahwa nilai t hitung 1,008 t tabel 1,666, artinya walaupun ditingkatkan variabel physical support X 1 sebesar satu satuan maka kepercayaan pelanggan Y tidak akan meningkat . Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis SPSS terhadap uji t, variabel contact personal X 2 dengan nilai t hitung 2,413 t tabel 1,666, artinya jika ditingkatkan variabel contact personal X 2 sebesar satu satuan maka kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum sarah Y akan meningkat. Dari hasil uji F dan uji t yang telah diteliti dapat dilihat bahwa faktor physical support dan contact personal sama-sama memiliki pengaruh positif. Namun faktor contact personal yang sangat berpengaruh dibandingkan dengan faktor physical support. Universitas Sumatera Utara