Metode Analisis Deskriptif Metode Analisis Kuantitatif

10. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan berpedoman pada Sugiyono 2005:181, bahwa untuk menguji hipotesis dan menganalisis data penelitian yang bersifat hubungan associative maka dapat dianalisis dengan metode berikut:

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode menganalisis data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya, selanjutnya menginterpretasikan, sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi rumah sakit.

b. Metode Analisis Kuantitatif

Yaitu metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Peneliti menganalisis data dengan menggunakan metode analisis regresi berganda Sugiyono, 2005:211. Persamaan regresinya adalah sebagai berikut : Y = a+b 1 X 1 +b 2 x 2 +e Keterangan : Y = Kepercayaan pelanggan a = Konstanta b 1-2 = koefisien regresi X 1 = Physical Support X 2 = Contact Personnel e = Standar error Universitas Sumatera Utara Pada penelitian ini data yang ada diuji dalam beberapa tahap antara lain: 1. Uji Signifikan Parsial Uji-t Nilai-nilai koefisien regresi dalam persamaan regresi merupakan hasil perhitungan berdasarkan sampel yang terpilih. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Variabel bebas dikatakan berpengaruh terhadap variabel terikat bisa dilihat dari probabilitas variabel bebas dibandingkan dengan tingkat kesalahannya α. Jika probabilitas variabel bebas lebih besar dari tingkat kesalahannya α maka variabel bebas tidak berpengaruh, tetapi jika probabilitas variabel bebas lebih kecil dari tingkat kesalahannya α maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variabel terikat. Model pengujiannya adalah : H : b 1 = 0, artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap variabel terikat. H : b 1 ≠ 0, artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh positif terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 2. Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara H : b 1 = b 2 = 0, Artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 terhadap variabel terikat Y. H : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, Artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel X 1 ,X 2 terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 3. Pengujian Koefisien Determinasi 2 R Digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari persamaan dengan model persamaan tersebut akan dapat dihitung 2 R atau coefficient of determination yang menunjukkan persentase dari variabel kepercayaan pelanggan rumah sakit yang mampu dijelaskan oleh model. Selanjutnya, dengan membandingkan besarnya nilai 2 R untuk masing-masing variabel sistem penyampaian jasa, dapat diketahui faktor terpenting atau dominant yang menentukan pengaruhnya terhadap kepercayaan pelanggan rumah sakit. Jika 2 R semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas yaitu physical support dan contact personnel adalah besar terhadap variabel terikat yakni kepercayaan pelanggan dan sebaliknya. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Ratni Prima Lita melakukan penelitian 2003 dengan judul “ Pengaruh Sistem Penyampaian Jasa Terhadap Citra Rumah Sakit dan Dampaknya Terhadap Kepercayaan Pelanggan Pada Rumah Sakit Umum di Sumatera Barat. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran dan informasi tentang sistem penyampaian jasa yang meliputi physical support dan contact personal dan menguji mengenai pengaruhnya terhadap citra rumah sakit dan kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum di Sumatera Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey yaitu penelitian ini mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai alat pengumpulan data utamanya. Ada 2 metode survey yang diterapkan yaitu descriptive survey dan explanatory survey. Tipe penyelidikan investigation type adalah tipe kausalitas yang bertujuan menjelaskan hubungan antar variabel, sedangkan cakupan waktu time horizon bersifat cross sectional yang mencerminkan gambaran dari suatu keadaan pada suatu saat tertentu. Dari hasil penelitian dapat di lihat bahwa : Sistem penyampaian jasa yang meliputi physical support dan contact personnel serta citra rumah sakit berpengaruh secara simultan terhadap kepercayaan pelanggan pada rumah sakit umum di Sumatera Barat. Secara parsial, 1 physical support tidak berpengaruh terhadap kepercayaan pelanggan, 2 contact personal berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap kepercayaan pelanggan. Universitas Sumatera Utara