SistemPublikasi PendaftaranTanah PendaftaranTanah SetelahBerlakunya PeraturanPemerintahNomor24 Tahun1997

membukukannyadalambuku tanahyangmemuatmengenaidatayuridisdandata fisikbidangtanahyangbersangkutandansepanjangadasuratukurnyadicatat pulapadasuratukur tersebut. 37 Pasal 29Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 24Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah menentukanbahwapembukuan dalambukutanahserta pencatatannyapadasuratukur tersebut merupakan buktibahwahak yang bersangkutanbesertapemeganghakdan bidangtanahyangdiuraikandalamsurat ukur,secarahukumtelahdidaftar.Pasal29inimemberikanuraianbagaimana atas hak- hak,HakMilik,HakGunaBangunan,HakGunaUsaha,HakPakaibaik privatmaupunpublik,HakPengelolaan, TanahWakaf,danhakmilikatassatuan rumahsusun,jikatelah bersihbebasdarisengketafisikdanyuridisdantelah diukur dengan baik dan dapatdidaftarkan dilengkapidengan suratukuryang merupakanlampiran darisertifikathak atastanahnya. 38 Selainitu,menurutketentuanPasal31 PeraturanPemerintahR.I.Nomor 24Tahun 1997,bahwauntuk kepentinganpemegang hakyang bersangkutan, diterbitkansertipikatsesuaidengandatafisikyang adadalamsuratukurdandata yuridisyangtelah didaftar dalambuku tanah.

5. SistemPublikasi PendaftaranTanah

Sistempublikasipendaftaranhak atas tanahyangdipakaisuatunegara tergantung padaasashukumyang dianutnegaratersebut.Padaumumnyasistem publikasipendaftaran hakatastanah diadakan dengan duasistem, yaitu: 37 BoediHarsono,Op.Cit,Hal.477. 38 A.P.Parlindungan,PendaftaranTanahdiIndonesia,Op.Cit.Hal.16. a. SistemPublikasiPositif Menurutsistempublikasipositif,suatu sertipikathakatastanahyang diberikan berlaku sebagai tanda bukti hak atas tanah yang mutlak, serta merupakansatu- satunyatandabuktihakatastanah.Ciripokoksistempublikasi positif iniadalahpendaftaranhak atas tanah menjamindengansempurnanamayang terdaftar dalambuku tanahtidak dapatdibantah, meskipun ternyataia bukanlahpemilikyang berhakatastanahtersebut,systempublikasipositifini memberikankepercayaanyangmutlakkepadabukutanah.Pejabat-pejabatbalik namamemainkanperanan yang sangat aktif.Menurutsistempublikasipositif hubunganhukumantarahakorang-orangyangnamanyaterdaftardalambuku tanah dengan pemberihak sebelumnya terputus sejak hak tersebutdidaftarkan. 39 Dalamsistempublikasipositif ini memilikikelebihan dan kelemahan.Adapun kelebihan sistempublikasipositif yaitu: 40 1.Menjamindengansempurnabahwanamayangterdaftardalambukutanah tidak dapatdibantah walaupuniaternyatabukan pemilik yangberhak; 2.Pejabatbaliknamamemainkanperananyang sangataktif.Mereka menyelidiki bahwahakyang didaftaritudapatdidaftar,apakahformalitas-formalitasyang diperlukan telahdipenuhiatautidak,sertaidentitasparapihakmemang orang yangberwenang. Adapun kelemahan sistempublikasipositif,yaitu: 39 MariamDarusBadrulzaman,MencariSistemHukumBendaNasional,Alumni,Bandung, 1997.Hal.58. 40 Ibid.Hal.59. 1.Peranan aktif pejabat-pejabatbalik nama akan memakan waktulama; 2.Pemilikyangberhakdapatkehilanganhaknyadiluarkesalahannyadandiluar perbuatannya; 3.Apa yangmenjadi wewenang pengadilan diletakkan di bawah kekuasaan administratif. b. SistemPublikasiNegatif Menurutsistempublikasinegatif bahwaNegara tidak menjamin kebenaran datayang disajikandalamsertipikat,olehkarena itu belumtentuseseorangyang tertulisnamanyapadasertipikatmutlak sebagaipemiliknya.Ciripokoksistem publikasinegatifadalah pendaftaran hakatastanah tidaklah menjaminbahwa nama- namayang terdaftardalambukutanahtidakdapatdibantahjikanamayang terdaftarbukanlahpemilikyangsebenarnya.Hakdarinamayang terdaftar ditentukanolehhakdaripemberihak sebelumnya.Perolehan hak tersebut merupakanmatarantaiperbuatanhukum dalampendaftaranhakatastanah.Ciri lainnyaadalahbahwapejabatbaliknamaberperanpasif artinyapejabatyang bersangkutantidakberkewajibanuntuk menyelidikikebenarandarisurat-surat yangdiberikan kepadanya. Kebaikan sistempublikasinegatif, yaitu adanyaperlindungan hukum kepada pemilikyang sebenarnya pemegang hak sejati. Adapun kelemahansistempublikasinegatif, yaitu: 41 41 BachtiarEffendi,PendaftaranTanahdiIndonesiadanPeraturanPelaksanaannya,Alumni, Bandung,1993.Hal.32. 1. Buku tanah tidak memberikanjaminan yangmutlak; 2. Peranan yang pasif dari pajabat balik nama yang menyebabkan tumpang tindihnyasertipikathakatastanah; 3.Mekanismekerjadalamprosespenerbitansertipikathakatastanahsedemikian rupasehinggasulitdan sukardimengertioleh orangawam. c. SistemPublikasiNegatif YangMengandungUnsur Positif Sistempendaftaranhakatas tanahyangdigunakanIndonesiatetap menggunakansistemsepertidalampendaftaranhak atas tanah menurutPeraturan PemerintahR.I.Nomor10Tahun1961 tentang PendaftaranTanah,yaitusistem publikasinegatifyang mengandung unsurpositif,maksudnyaNegaratidak menjamin mutlak kebenaran datayang disajikan dalamsertipikat,namun selama tidak adaorang lainyang mengajukangugatankepengadilanyang merasalebih berhak,makadatadalamsertipikathak atastanah adalah tandabuktihakyang berlakusebagaialatpembuktianyangkuat,sebagaimanayang diaturdalam ketentuanPasal19ayat2hurufc,Pasal23ayat2,Pasal32ayat2danPasal 38ayat2UUPA.Dalampenjelasannya,dipertegas bahwaPasal23,32dan38 ditunjukkan kepadaparapemegang hakatastanahyang bersangkutandengan maksudagarmerekamemperolehkepastianhukumtentang haknyatersebut.Pasal 19 UUPA ditujukan kepada Pemerintah agar di seluruh wilayah Indonesia diadakan pendaftaranhak atastanahyang bersifatrechtscadasteryang bertujuan untuk menjamin kepastian hukum. SuatubuktibahwaIndonesiamenganut sistempublikasinegatifyang mengandung unsurpositifadalahdilakukannyapemeriksaantanah oleh Panitia Pemeriksaan TanahA untukhakmilik,hakgunabangunan,danhakpakaidan PanitiaBuntukhakgunausahaterhadapsetiappermohonanpendaftaranhak atas tanah, artinyaKantorPertanahantidak akangegabah menerimapermohonan pendaftaranhakatastanah,tetapiselaluharusmelaluisuatupemeriksaanoleh PanitiaAatau PanitiaB. 42 Apabila telah dilakukan suatu pemeriksaan, makaakanjelas bahwa pemegang haksubyekmaupuntanahnyaobyektelahterdaftardanpemegang haktersebutbenar-benarberhakatau mempunyaihubunganhukumdengan tanahnya.Buktibahwapemeganghakberhak atas tanahnyaadalahdengan pemberiansertipikathak atas tanahsebagaitandabuktihakyangberlakusebagai alatpembuktian yangkuat. Denganadanyapendaftaranhakatastanahdanpenerbitansertipikathak atastanah,makatercapailahkepastianhukumakanhak-hakatastanah,karena datayuridisdandatafisikyang tercantumdalamsertipikathak atas tanah tersebut diterimasebagaidatayang benarbaikdalam melaksanakanperbuatanhukum sehari- hari maupun dalamberperkaradipengadilan. Dengandemikian,dapatdikatakanbahwa jaminankepastianhukumdalam pendaftaranhak atastanahadalahPemerintah menjaminbahwapemegang hak subyekbenar- benarberhakatau mempunyaihubunganhukumdengantanahnya obyeknya,dibuktikandenganadanyapembukuandatayuridisdandatafisik 42 A.P.Parlindungan,KomentarAtas Undang-UndangPokokAgraria,Op.Cit,Hal.116 . bidang tanahyang diterimasebagaidatayang benardandidukung dengan tersedianyapetahasilpengukuransecara kadasteral,daftarumumbidang-bidang tanahyangterdaftardanterpeliharanyadaftarumumtersebutdengandatayang mutakhir sertakepadapemegang hakdiberikan tandabuktihakyang berupa sertipikathak atastanah, yangberlakusebagai alatpembuktian yangkuat.

6. ObjekPendaftaranTanah

Dokumen yang terkait

Peran Kantor Pertanahan Mengapresiasikan Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Pendaftaran Tanah di Kecamatan Berastagi Setelah Keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997

5 75 86

Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman Dalam Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah (Hak Milik) Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Untuk Mewujudkan Tertib Administrasi Pertanahan.

0 3 11

SKRIPSI PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SLEMAN DALAM PEMELIHARAAN DATA PENDAFTARAN TANAH (HAK MILIK) BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN.

0 3 15

PENDAHULUAN PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SLEMAN DALAM PEMELIHARAAN DATA PENDAFTARAN TANAH (HAK MILIK) BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN.

0 3 28

PENUTUP PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SLEMAN DALAM PEMELIHARAAN DATA PENDAFTARAN TANAH (HAK MILIK) BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN.

0 2 4

SKRIPSI TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DAN/KOTA DALAM PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH (SPORADIK) UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 24 TAHUN 1997.

0 2 12

PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DAN/KOTA DALAM PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH (SPORADIK) UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 24 TAHUN 1997.

0 3 23

PENUTUP TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DAN/KOTA DALAM PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH (SPORADIK) UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 24 TAHUN 1997.

1 10 15

BAB II TINJAUAN UMUMDALAM PENDAFTARANTANAH A. SejarahPendaftaranTanahdi Indonesia - Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang - Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997

0 0 21