SejarahPendaftaranTanahdi Indonesia Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997

BAB II TINJAUAN UMUMDALAM PENDAFTARANTANAH

A. SejarahPendaftaranTanahdi Indonesia

Pendaftaran tanahdiIndonesiadimulaidenganberdirinyaKantorKadaster S.1838-27padazamanPemerintahHindiaBelanda.Pendaftaranpadawaktu ituyang kitakenalhanyalahpendaftaran untukhakatastanahyang tundukpada Kitab Undang- UndangHukum PerdataBaratsertapendaftaran tanah berdasarkan ketentuanHukumAdat.Sesuaidengan ketentuanperundang-undanganyang ada jikaseorang bumiputerayang memiliki tanah yang berstatushakbaratmaka dianggapmerekatelahmenundukkandirikepadahukum barattersebutsebagai konsekwensi tanah-tanah ex Barat itu tunduk kepada Kitab Undang-Undang HukumPerdata. 19 Pada masalalu dibeberapadaerah pernah diselenggarakan pendaftaran tanah untuk tujuanpengenaan pajak fiscalkadaster, akan tetapioleh masyarakat fiscal kadastertersebut dimaknai sebagai recht kadaster.Hal initerbukti dari sering sekalidigunakannyabuktifiscalkadasteryang berupapipil,girikatau pethoksebagaialatbuktidalamberperkarabaik dipengadilanmaupundidepan hakimperdamaiandesa.Pendaftarantanahtersebutadayang didasarkanpada hukumadatataudidasarkan padaperaturanyang dibuatpenguasasetempat, juga adapulayangdidasarkan padaperaturan yangdibuatpemerintah, misalnya: 20 19 A.P.Parlindungan,1999,PendaftarantanahdiIndonesia,Op.Cit,Hal.2. 20 AndyHartanto, Op.Cit,Hal.32. 1. Pendaftaran yang diselenggarakanoleh KantorPajakHasilBumiLand rente.Padapendaftaran tanahjenisinimeskihanyabersifatadministratif sesuaidenganperaturanyang bersangkutan,akantetapimasyarakat menganggapbahwasuratpajaktersebutsebagaialatbuktihak atas tanah. Masyarakatbelum merasa aman sebelumsuratpajakatastanahnyaberada ditanganmereka.Padakenyataannyasuratpajak tanah tersebut apabila memenuhibeberapasyaratdanketentuan dalamperaturankonversidapat dijadikan alas hak untuk pengkonversian hak atas tanah sebagaimana diatur dalamUUPA. 2. PendaftarantanahSubakyangdiselenggarakanolehpengurusSubakdi Baliyangdilaksanakan berdasarkan hukum adatsetempat. 3. PendaftarantanahhakGrantdiMedanyangdiselenggarakanberdasarkan peraturan GemeenteMedan. 4. PendaftarantanahyangdiselenggarakandiDaerahIstimewaYogyakarta berdasarkan peraturan yangdikeluarkan oleh Kesultanan Yogyakarta. Disamping pendaftarantanahuntukkeperluanpajakdanpendaftaranyang diselenggarakanberdasarkanhukum adatyang bersifatlokal,penyelenggaraan pendaftaran tanah diIndonesiadapatdibagikedalambeberapaperiode: 1. Pendaftaran tanahberdasarkanStaatblad Tahun1824Nomor 27juncto Staatblad1947Nomor 53,yang dilaksanakansebelumberlakunyaUUPA danPeraturanPemerintah No.10 Tahun1961.Menurutketentuan tersebut perjanjianobligatoirperalihanhakatas tanahdilaksanakandengansegala buktitertulis,bolehdenganaktanotaris,ataupunaktadibawahtangan yang disaksikanoleh notaris,dankemudianoleh KepalaKantorKadaster yang merupakan Pegawai Balik Nama Overschrijving sambtenaar besertasalahseorang pegawainyadibuatkan aktaperalihannya,baru kemudian didaftarkan pada daftar yangbersangkutan dengan hak atas tanah setelah kewajiban-kewajiban pembayaran dilakukan terlebih dahulu oleh parapihak yangterlibatdalam transaksi tanah. 2. Pendaftaran tanahberdarkanPeraturanPemerintahNomor10Tahun1961, yang dilaksanakansetelahberlakunyaUUPA.Padapendaftarantanah berdasarkanPP Nomor10Tahun1961terdapatperubahandalam pelaksanaanpendaftaran tanahdiIndonesia.Asas negatifdianutdalam pelaksanaanpendaftarantanah,sehinggadapatsajaseseorang mengklaim bahwahaknyalebih benar daripadayang tercantumdalamsertifikatbukti haktanah,dan hakimberwenang untukmemeriksamemutusperkara tersebut dan dapat memerintahkan kepada Kepala Kantor Pertanahan Tanahuntuk mengubahkepemilikanhakyang tercantumdalamsertifikat tersebut.Kendatidemikian,yang menangdariperkaradalammasalahhak atas tanahharus mengajukanpermohonankepadaKepalaKantor Pertanahantentang penggantianpemilikhakdenganmelampirkanputusan pengadilantersebut.NamundisinihakimPengadilanNegeribukanlah satu- satunya atau sebagai instansipertama dan terakhir dalam memutus sengketakkepemilikanhakatas tanah,akan tetapidapatsajadimohonkan banding dankasasi. Setelah putusan pengadilanmemperoleh kekuatan hukumtetapinkrachtvangewijsdeyangberisiperintahkepadaKantor Pertanahan untuk mengubahnamapemegang hakatastanah,barulahdapat dimohonkanperubahanolehpihakyangmenang perkaradanseterusnya dilakukanperubahannamapemeganghak atas tanahsesuaiputusan pengadilan. 3. Pendaftaran tanah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997.PadapendaftarantanahmenurutPPNo.24Tahun1997initelah dianutasasyanglebihprakmatis danmemperluas cakupandalam pelaksanaankonversidan jugahak-hak apasajayang dapatdijadikan sebagaibuktiuntukdapatdiprosesdalampendaftarantanah. 21 Pendaftaran tanahberdasarkanPP No.24 tahun1997 tersebutterus diselenggarakan hinggasaatinidiseluruhwilayahRepublikIndonesiasesuaiamanatPasal 19 UUPA.

B. PendaftaranTanah SetelahLahirnya Undang-Undang Pokok Agraria

Dokumen yang terkait

Peran Kantor Pertanahan Mengapresiasikan Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Pendaftaran Tanah di Kecamatan Berastagi Setelah Keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997

5 75 86

Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman Dalam Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah (Hak Milik) Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Untuk Mewujudkan Tertib Administrasi Pertanahan.

0 3 11

SKRIPSI PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SLEMAN DALAM PEMELIHARAAN DATA PENDAFTARAN TANAH (HAK MILIK) BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN.

0 3 15

PENDAHULUAN PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SLEMAN DALAM PEMELIHARAAN DATA PENDAFTARAN TANAH (HAK MILIK) BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN.

0 3 28

PENUTUP PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SLEMAN DALAM PEMELIHARAAN DATA PENDAFTARAN TANAH (HAK MILIK) BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN.

0 2 4

SKRIPSI TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DAN/KOTA DALAM PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH (SPORADIK) UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 24 TAHUN 1997.

0 2 12

PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DAN/KOTA DALAM PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH (SPORADIK) UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 24 TAHUN 1997.

0 3 23

PENUTUP TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DAN/KOTA DALAM PENDAFTARAN HAK MILIK ATAS TANAH (SPORADIK) UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 24 TAHUN 1997.

1 10 15

BAB II TINJAUAN UMUMDALAM PENDAFTARANTANAH A. SejarahPendaftaranTanahdi Indonesia - Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang - Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997

0 0 21