3 Pembagian hak bersamaHak Milik atas Satuan Rumah Susun. 3 Hapusnyahak atastanah.
4 Peralihan dan hapusnyahak tanggungan. 5Perubahandatapendaftaranhakatastanahberdasarkanputusanatau
penetapan pengadilan. Berkenaan dengan pemeliharan datapendaftaran hak atas tanah data
maintenance, Pasal36 Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 24Tahun 1997 tentang PendaftaranTanah mengatur hal-halsebagaiberikut:
1Pemeliharaandatapendaftaranhak atastanahdilakukanapabilaterjadi
perubahanpadadatafisikdandatayuridis objekpendaftaranhak atas
tanahyang telahterdaftar;
2 Pemegang hakyang bersangkutan wajib mendaftarkanperubahan sebagaimana dimaksud padaayat1 kepadaKantor Pertanahan”.Perubahan datadapatterjadi
padadatayuridis berupaterjadinyaperalihanhakatas tanah,antaralainkarena
adanyaperbuatan hukum jual-beli, hibah yang sifatnyamengalihkan hak,yang perubahannyaharusdidaftarkandalamrangkapemeliharaan datapendaftaranhak
atastanah sebagaimanadiatur dalamPasal37Peraturan PemerintahR.I.Nomor24 Tahun 1997.
3. ProsedurdanSyarat-syarat PelaksanaanPendaftaranHak AtasTanah
Pekerjaan yang dilaksanakanoleh
Pemerintahsebagaimanayang diamanatkan olehUUPA,merupakankegiatanbesar.Negaramenginstruksikan kepada
Pemerintahuntuk melakukan pendaftaran hak atas tanah di seluruh
wilayahIndonesia,akantetapibagihakatastanahtertentuadakewajibanyang dibebankankepadapemeganghakatastanahuntukmendaftarkantanahnyake
KantorPertanahan,sebagaimanayangditentukanolehPasal23ayat2,32ayat 2dan38ayat2UUPA,yaituagarsetiaphakatastanahdibukukanhaknya
menjaditanahhakatasnamaseseorangyangmendaftarkannya.Namundalam pelaksanaannyatetap dilakukan oleh Pemerintah dalamhaliniBadan Pertanahan
Nasionalyangsecara tekhnisdilakukan oleh Kantor PertanahanKabupatenKota.Prosedur dan syarat penyelenggaraan pendaftaran hak
atas tanah merupakan proses rangkaian kegiatan pendaftaran hak atas tanah, yang dimulai dari
pengajuanpermohonanhakolehpemohonyangdilengkapidatapemilikanhak atastanah,kemudiandata-datatersebutdiprosesdenganmelakukanpenelitian
administrasi kelengkapan berkas pada bukti-bukti pemilikan dan dokumen- dokumen pendukung yang dilampirkan dalam surat permohonannya tersebut,
pencatatan dalam daftar-daftar isian, penetapan petugas dan waktu kegiatan lapangan, kemudian Kantor Pertanahan secaraoperasionaldilapangan melakukan
pengukurandanpemetaanuntukmengidentifikasidatafisiktanahyangmeliputi, letak, luas, batas-batas dari para pemilik yang bersebelahan, keadaan lokasi,
penggunaantanah,adanyabenda-bendadankepentinganpihakketigaatastanah sertariwayatpemilikan tanah yangdituangkan dalamrisalah pemeriksaan tanah
sertakebenarandaridatayuridisyangdisertakandalamprosespermohonanhak atas tanahnya. Setelah diperoleh data lapangan kemudian dilanjutkan dengan proses
administrasi berikutnya, yaitu meliputi pemetaan dan pembuatan surat ukur,penerbitansuratpenetapanhak,yangdilanjutkandenganpembukuanhak
atastanahdalambukutanahyang memuatdatafisikdandatayuridishakatas tanahyang bersangkutan,kemudianditerbitkansalinanbuku tanah yang disebut sertipikat.
C. Pihak-Pihak Yang Terlibat DalamProsesPendaftaranHakAtasTanah
Pasal19UUPA jo.PeraturanPemerintahR.I.Nomor24Tahun1997
tentang PendaftaranTanah,telahmemerintahkanbaikkepadaKantorPertanahan
maupunkepada masyarakatuntuk melakukanpendaftaranhak atastanah guna kepastian danperlindunganhukum,denganmendapatkansertipikatsebagaialat bukti
kepemilikan hak atas
tanah. Wewenang untukmenyelenggarakan
pendaftaranhakatastanahmerupakan kewenanganNegarasebagaimanayang diatur dalamPasal33 ayat3 UUD1945jo. Pasal2 UUPAjo.
PeraturanPemerintahR.I.Nomor 24tahun1997,yang dalam
pelaksanaannyadiselenggarakanoleh PemerintahmelaluiBadanPertanahan
Nasional.
57
Sebagai pelaksanapendaftaran tanah adalah Kepala Kantor Pertanahan yang daerah kerjanya meliputiKabupatenKota. Dalam melaksanakan
tugasnyaKepalaKantor Pertanahan dibantuoleh PejabatPembuatAkta Tanah PPAT.
Pihak-pihakyang terlibat langsungdalamprosespendaftaranhakatas tanah, yaitu antaralain :
57
SunaryoBasuki,PendaftaranTanah BerdasarkanPasal19UUPAJo.PP No.24Tahun1997
,Jakarta, 1998. Hal.7.