2. Kegunaan Praktis Penulisanskripsidiharapkandapat
memberimanfaatkepada masyarakat
dalammemahamipendaftarantanah, sehinggadenganadanyaskripsiini
masyarakatKabupaten Simalungun memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang pendaftarantanah.Selainitu penulisanskripsiinijugadiharapkan
bermanfaatkepadaPemerintah,dalam haliniKantorPertanahanKabupaten Simalungun,yang berperandalammelaksanaanpendaftarantanahsebagaiupaya
meningkatkan pelayanan pendaftaran tanah kepadamasyarakat.
D. KeaslianPenulisan
Bahwaskripsiiniyang berjudul“PeranKantorPertanahanKabupaten Simalungun
terhadap masyarakatdiKecamatan
Sidamanik dalamrangka pendaftarantanahsertapelaksanaannyaberdasarkanUUPA danPeraturan
PemerintahNomor24tahun1997” yangdiangkatpenulisdalamskripsiini belumpernahditulisdiFakultasHukumUniversitasSumateraUtara.Sepanjang
penelusuran di perpustakaan yang dilakukan, tidak terdapat judul dan permasalahanyangsamaterutamayang berkaitandenganKantorPertanahan
Kabupaten Simalungun sebagaisalah satu lembagapemerintah KabupatenKota setempatyang melaksanakan pendaftaran tanah khususnyadiKecamatan Sidamanik.
Namun pembahasanmengenaipendaftaran tanah adadilakukan oleh : 1. TutiHutabalian,yangberjudul:“Kesadaranhukummasyarakatdalam
rangkapendaftaran tanah diKabupaten Samosir”.
2. SrikandiMarhaeni,yangberjudul:“PerananKantorPertanahan
mengapresiasikan kesadaran hukum masyarakat terhadap pendaftaran tanahdiKecamatanBerastagisetelah keluarnyaPeraturanPemerintah Nomor
24 Tahun 1997”. 3.JuliaSari,yangberjudul:“Tinjauanataspelaksanaandanhambatan
pendaftaran tanah pertamakalidiBadan Pertanahan NasionalBinjai”.
Skripsiinimerupakanhasilkaryasendiridaripenulis sesuaidengan
asas- asaskeilmuanyang jujur,rasional,objektifdanterbuka,disusunmelaluireferensi buku-
buku,mediacetakdanelektronik danbantuandariberbagaipihakyang berkaitan dengan kelengkapan data-data mengenaiperan Kantor Pertanahan Kabupaten
Simalungun dalammelaksanakan pendaftarantanah. Kalaupun ada skripsi yang mirip dengan skripsi ini, penulis yakin
substansipembahasannyaberbeda. Sehinggaskripsi inibenar-benar merupakan tulisanyang berbedadengantulisanyang
lain.Dengandemikian,keaslian penulisanskripsi inidapatdipertanggungjawabkan secarailmiah.
E. TinjauanKepustakaan
1. Pendaftarantanah Pendaftaran berasaldarikata cadastrebahasaBelanda.Kadastre merupakan
suatu istilah
teknisuntuksuaturecordrekaman, menunjukkan
luas, nilaidankepemilikanataulain-lainalashakterhadapsuatubidangtanah.Kata
kadastreinisendiriberasaldaribahasalatinyaknicapitastrumyang berartisuatu registerataucapitunityangdiperbuat untukpajaktanahRomawiCapatatio
Terrens.
13
BidangTanah adalahbagian permukaan bumi yangmerupakan satuan bidangyangberbatas,demikiandinyatakandalampasal1angka2PPNo.24
Tahun1997.Dengandemikianpendaftarantanah adalahrangkaiankegiatanyang
dilakukanolehpemerintahsecaraterusmenerus,berkesinambungandanteratur, meliputipengumpulan,pengelolaan, pembukuandanpenyanjianserta pemeliharaan
datafisik dan datayuridis,dalambentuk petadan daftar, mengenai bidang-bidang tanahdansatuan-satuanrumahsusun,termasukpemberiansurat
tandabuktihaknyabagibidang-bidangtanahyangsudahadahaknyadanhak milikatas
satuan rumah susun sertahak-hak tertentu yangmembebaninya. Pelaksanaan pendaftarantanah meliputi kegiatan untuk pertama kali
initialregistrationdan pemeliharaan datapendaftaran tanahmaintenance.
Kegiatanpendaftaran tanah untuk pertamakalidilaksanakandenganduacara, yaitu: a. Pendaftaran tanah secarasistematis
b. Pendaftarantanah secarasporadik. Pendaftaran
tanahdilaksanakanberdasarkanazassederhana,aman, terjangkau,mutakhirdanterbuka.Sistempendaftaran
tanahsebagaimanayang dikehendakioleh Pasal19 UUPAmeliputi:
13
A.P.Parlindungan,PendaftaranTanah di
Indonesia BerdasarkanPP.24
Tahun1997 ,
MandarMaju,Bandung,1999.Hal.6.
a. Torrens Sistem; b. SistemNegatif;
c. SistemPublisitas; d. SistemSpesialitas;
e. SistemRechtKadaster; f. SistemKepastian Hukum;
g. SistemPemastianLembaga. 2. Masyarakat
Berdasarkan pengertian yang diberikan para ahli, Soerjono Soekanto dalam bukunyamenyimpulkanbahwa
masyarakatmerupakansuatubentuk kehidupan bersama, yang warganya hidup bersama untuk jangka waktu yang cukup lama,
sehingga menghasilkan kebudayaan.
14
MasyarakatHukumadalahsekelompok orangyanghidupdalamsuatu wilayahtertentudimana didalam kelompoktersebutberlakusuaturangkaian peraturan
yang menjaditingkah laku bagisetiap kelompok dalampergaulan hidup mereka.
15
Dalamkaitannyadenganpenyelenggaraanpendaftaranhakatas tanah, Boedi Harsonomengemukakan bahwa penyelenggaraan pendaftaran hak atas
tanahdalammasyarakatmodernmerupakantugasNegarayangdilaksanakanoleh
14
SoerjonoSoekanto,HukumAdatIndonesia, PT. RajaGrafindoPersada,Jakarta,1983.Hal.91.
15
R.Soeroso,PengantarIlmuHukum,SinarGrafika,Jakarta,2006.Hal.298.
Pemerintah bagikepentingan rakyat, dalamrangka memberikan jaminan kepastian hukumdibidangpertanahan.
16
3. Kantor Pertanahan KantorPertanahanadalahunitkerjaInstansivertikalBadanPertanahan
NasionaldiwilayahKabupatenatauKota,yang melakukanpendaftaranhak atas tanah danpemeliharaan daftarumumpendaftaran tanah.KewenanganKantor Pertanahan
beradadibawah dan bertanggung-jawab kepadaKepalaBadan
Pertanahan NasionalmelaluiKepalaKantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan dipimpin
oleh seorang Kepala.
17
Kantor Pertanahan sebagai garda terdepan dari Badan PertanahanNasional,bertugasmemberikanpelayanandibidang
pertanahansecaralangsung kepadamasyarakat, dengan mengembantiga
tugaspokok,yaitu:
18
1.Menyiapkankegiatan dibidang pengaturanpenguasaantanah,penggunaan tanah,pengurusanhak-hakatastanah,sertapengukurandanpendaftaranhak atas tanah;
2.Melaksanakankegiatanpelayanandibidang pengaturanpenguasaan tanah,
penatagunaan tanah,pengurusanhak-hak atastanah,pengukurandanpendaftaran hak atastanah;
3. Melakukan urusan tatausahadan rumah tangga.
16
BoediHarsono,HukumAgrariaIndonesiaSejarahPembentukanUndang-UndangPokok Agraria,IsidanPelaksanaannya
,Djambutan,Jakarta, 1999.Hal.63.
17
http:www.bpn.go.id
18
HermanHermit,CaraMemperolehSertipikat TanahHak Milik,TanahNegara Dan Tanah Pemda, Teori dan Praktek Pendaftaran Tanah di Indonesia
, MandarMaju, Bandung,2004.Hal.86.
F. Metode Penelitian