d. Azas Publicitied Mengisyaratkanagarazaspendaftaran
tanahyang digunakanadalahazas negatifyang mengandung unsurepositif,yang terbukatanpabataswaktubagi pihak
lainyang merasakeberatanterhadapsuatukepemilikanhak atas tanah terdaftar. e. Azas Specialiteit
Mengisyaratkanagarhanyadaftar tanah
sajayang terbukauntukumum
sedangkandaftarnamahanyadiperuntukankhususbagiyangbersangkutanatau instansiyang
memerlukankarenatugasdanfungsinyauntukdapatdigunakan sesuaidengan peraturan perundang-undanganyangberlaku.
f. AzasRechtsverwerking Mengisyaratkanagarparapihakbekaspengusahasebidang
tanahtidak menuntutkembalitanahyangditinggalkannyadalamjangkawaktulimatahun
ataulebihdantelahpuladiusahakanolehpihaklaindenganitikadbaik.dalam prakteknyaazas
inibelumdapatdilaksanakanwalaupunPeraturanPemerintah Nomor24Tahun 1997menghendakidemikian,namunundang-undang belumada
yangdapat memayunginya.
4. SistemPendaftaranTanah
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 masih tetap menggunakan systempendaftarantanahsebagaimanayang
dikehendakiolehPasal19UUPA.Sistempendaftarantanah tersebut antaralain:
a. Torrens Sistem. Sistemtorrensiniselain sederhana,efisien,murah danselalu dapatditeliti
padaaktapejabatnyasiapa-siapayangbertandatanganpadaaktaPPAT-nya dandemikianpulapadasertifikathakatastanahnya,makajikaterjadi
mutasi hak makanama-namadaripemilik
sebelumnyadicoretdengan tintahalus,
sehinggamasih terbacadanpadabagianbawahnyatertulisnamapemilik yang baru disertaidengan alashaknya.
b. SistemNegatif. Sistemnegatif,maksudnyaapabilaorang sebagaisubyekhaknamanya sudah
terdaftar dalambuku tanah, haknya masih memungkinkan dibantah sepanjang bantahan-bantahan itu dapatdibuktukandenganmemberikan alat buktiyang
cukupkuat.Dengankatalain belumtentunamayang terterapada
sertifikattanahadalahsebagaipemiliksebenarnyasepanjang adapihaklain yang menggugatnyadiPengadilandenganmenunjukkanbukti-buktiyang sebenarnya.
Dalam pasal 32 ayat 2 PP No. 24 Tahun 1997 dinyatakan bahwa : “Dalamhal atassuatubidang tanahsudah diterbitkansertifikatsecarasah atas
namaorang atau badan hukumyang memperoleh tanah tersebut denganitikad baikdansecaranyatamenguasainya,makapihakyangmerasamempunyai
hak atastanah ini tidakdapat menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam
waktu 5 lima tahun sejak diterbitkannya sertifikat itu tidak mengajukankeberatansecaratertulis kepadaKepalaKantorPertanahanyang
bersangkutanataupuntidakmengajukangugatanpadapengadilanmengenai penguasaan tanahatau penerbitan sertifikat tersebut.
Iniberartibahwaazas negatiftersebuthanyadapatberlangsungselama5 limatahun.Jikalebihdari5tahunmakahakgugatpihaklainmenjadigugur
ketentuan tersebuttidak
mengurangiazas pemberianperlindunganyang seimbang,baikkepadapihakyang
mempunyaitanahdandikuasaiserata digunakansebagaimanamestinyamaupunkepadapihakyangmemperoleh
danmenguasainyadenganitikadbaikdan dikuatkandenganpendaftarantanah yangbersangkutan.
c. SistemPublisitas Bahwapendaftarantanahitu jugauntuk memberikan informasipertanahan
kepada pemerintah dan kepada masyarakat secara umum. Oleh karenaitu setiaporang berhakuntukmemintainformasidariKantorPertanahansampai
jugaberhak untuk memintasuratketerangan pendaftaran tanah SKPTyang berisikan
jenishak,luasnya,lokasinyadalamkeadaansitaatausedang berperkaradan sebagainya.
d. SistemSpesialitas Bahwapendaftarantanahterutamadari
suratukurharusjelas,karena himpunannyaadalahdesa,disertaipula jalandannomordarijalanhingga dengan
mudah dapatditelusuritempatlokasi tersebut. e. SistemRechtkadaster
Berdasarkan UUNo. 21 Tahun 1997tentangbiaya baliknama, maka PPATdanKantorPertanahan tidak bolehmenerimapembuatan akta tanah dan
penerbitansertifikattanahsebelumdibayarpajakbaliknamadanbiayabalik namatersebut.
f. SistemKepastian Hukumdan Perlindungan Hukum Berbedadengan ketentuan pasal19 UUPA,makapadapasal3PPNo.24
Tahun1997disebutkanbahwapendaftarantanahituuntukkepastianhukum dan perlindungan hukumbagiyangempunya.
g. SistemPemastianLembaga Yangdimaksuddenganpemastianlembagaadalahbahwahanyaada2
duainstansiyangberwenang melakukanpendaftarantanah,yaituKantor
Pertanahan melakukan pendaftaran tanah baik untuk yang pertama kali maupununtukberikutnyasecaraberkesinambunganrecording oftitleand
continous recording,sedangkanPPATmembantuKepalaKantorPertanahan melaksanakankegiatan-kegiatantertentupembuatanaktaPPATsepertiyang
dirumuskandalampasal6ayat2PPNo.24Tahun 1997recording ofdeeds ofconveyanceseperti mutasihak,pengikatan jaminanhutang danpendirian hak-
hak baru. Berdasarkan Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah,sistempendaftaranyang digunakanadalahsistempendaftaran
hakRegisfrationoftitles,bukansistem pendaftaranaktaRegisfrationofdeed. Haltersebutdapatdilihatdalambukutanahsebagaidokumenyang
memuatdata yuridisdandatafisikyang dihimpun
dandisajikansertaditerbitkansertipikat sebagaisurattandabuktihakyangterdaftar.Hakatastanah,hakpengelolaan,
tanah wakaf dan hak milik atas satuan rumah susun di daftar dengan
membukukannyadalambuku tanahyangmemuatmengenaidatayuridisdandata
fisikbidangtanahyangbersangkutandansepanjangadasuratukurnyadicatat pulapadasuratukur tersebut.
37
Pasal 29Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 24Tahun 1997 tentang Pendaftaran
Tanah menentukanbahwapembukuan dalambukutanahserta
pencatatannyapadasuratukur tersebut
merupakan buktibahwahak
yang bersangkutanbesertapemeganghakdan bidangtanahyangdiuraikandalamsurat
ukur,secarahukumtelahdidaftar.Pasal29inimemberikanuraianbagaimana atas hak- hak,HakMilik,HakGunaBangunan,HakGunaUsaha,HakPakaibaik
privatmaupunpublik,HakPengelolaan, TanahWakaf,danhakmilikatassatuan
rumahsusun,jikatelah bersihbebasdarisengketafisikdanyuridisdantelah diukur
dengan baik dan dapatdidaftarkan dilengkapidengan suratukuryang
merupakanlampiran darisertifikathak atastanahnya.
38
Selainitu,menurutketentuanPasal31 PeraturanPemerintahR.I.Nomor 24Tahun 1997,bahwauntuk kepentinganpemegang hakyang bersangkutan,
diterbitkansertipikatsesuaidengandatafisikyang adadalamsuratukurdandata
yuridisyangtelah didaftar dalambuku tanah.
5. SistemPublikasi PendaftaranTanah