Hubungan Komitmen Karyawan dengan Kinerja Karyawan Hipotesis

didalam perusahaan tersebut. Motivasi dapat mempengaruhi karyawan untuk berperilaku baik, oleh karena itu motivasi yang tinggi akan memberikan kinerja yang baik bagi perusahaan. Seorang karyawan yang termotivasi akan bersemangat dalam mengerjakan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Sebaliknya karyawan yang memilki motivasi rendah akan merasa tidak nyaman dan merasa tidak senang dengan pekerjaannya. Menurut Rivai 2008:455, motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai- nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sedangkan menurut Robbins 2006:156, motivasi merupakan suatu proses yang menyebabkan intensitas individu, dalam usaha mengarahkan secara terus menerus untuk mencapai tujuan. Dengan motivasi yang dimiliki oleh setiap karyawan diharapkan bersama-sama dapat mewujudkan tujuan perusahan.

b. Hubungan Komitmen Karyawan dengan Kinerja Karyawan

Komitmen karyawan dapat dilihat dari tanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan serta konsistensi karyawan tersebut untuk tetap berada dalam perusahaan. Komitmen karyawan sangat dekat hubunganya dengan kehadiran atau absensi karyawan. Komitmen yang profesional akan mempengaruhi kinerja pekerjaan, sebaliknya komitmen yang rendah akan berakibat pada kurangnya produktifitas ataupun kreatifitas dalam bekerja. Karyawan yang terpuaskan oleh pekerjaannya cenderung untuk memenuhi tanggung jawabnya terhap perusahaan. Menurut Robbins 2008:99, komitmen karyawan terhadap organisasi yaitu sampai tingkat mana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu Universitas Sumatera Utara dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi tertentu. Untuk medapatkan hasil yang baik dibutuhkan karyawan yang berkomitmen penuh terhadap peraturan dan kebijakan yang dibuat oleh perusahaan agar dapat menghasilkan tujuan perusahaan. Mangkunegara 2009:3, menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan tersebut. Menurut Moeheriono 2009:60, kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi Berdasarkan teori-teori dan penjelasan yang telah dituliskan sebelumnya, maka dibentuklah kerangka konseptual yang menunjukkan gambaran hubungan antara variabel X 1 dan X 2 terhadap Y, yakni: Sumber: Rivai 2005:455, Robbins 2008:99, Moeheriono 2009:60. data diolah Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Motivasi X 1 Komitmen Karyawan X 2 Kinerja Karyawan Y Universitas Sumatera Utara

2.6 Hipotesis

Hipotesis dapat didefenisinikan sebagai hubungan yang diperkirakan secara logis antara dua atau lebih variabel yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan yang dapat diuji Sekaran, 2009:135. Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual yang sudah diuraikan maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. Motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan pada PT. Permata Hijau Group PHG Cabang Sosa. 2. Komitmen karyawan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja karyawan pada PT. Permata Hijau Group PHG Cabang Sosa. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian