Analisis Regresi Linear Berganda

3. Apabila Tolerance 0,1, maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas 4. Apabila Tolerance 0,1, maka tidak terdapat multikolinearitas Tabel 4.10 Uji Nilai Tolerance dan VIF Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17.0 2013 Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai Tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah lebih kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karena itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda ditujukan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas motivasi X 1 , komitmen karyawan X 2 terhadap kinerja karyawan Y sebagai variabel terikat, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 17.0 dari tabel coefficient maka dihasilkan output sebagai berikut: Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1Constant 18.875 8.184 2.306 .024 Motivasi .933 .204 .466 4.578 .000 .943 1.060 KomitmenKaryawan .349 .122 .290 2.853 .006 .943 1.060 a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Analisis Regresi Linear Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 18.875 8.184 2.306 .024 Motivasi .933 .204 .466 4.578 .000 KomitmenKaryawan .349 .122 .290 2.853 .006 a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17.0 2013 Berdasarkan hasil pengolahan regresi berganda yang ditujukkan dalam Tabel 4.11 maka diperoleh hasil regresi berganda sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Y = 18,875+ 0,933 X 1 + 0,349 X 2 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : a. Konstanta a = 18,875. Ini menunjukkan bahwa, jika variabel motivasi X 1 , komitmen karyawan X 2 = 0, maka kinerja karyawan tetap sebesar 18,875. b. Koefisien X 1 b 1 = 0,933. Ini menunjukkan bahwa variabel motivasi berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan atau dengan kata lain jika variabel motivasi ditingkatkan, maka kinerja karyawan akan bertambah sebesar 0,933. c. Koefisien X 2 b 2 = 0,349. Ini menunjukkan bahwa variabel komitmen karyawan berpengaruh secara positif terhadap kinerja karyawan, atau dengan kata lain jika variabel komitmen karyawan ditingkatkan, maka kinerja karyawan akan bertambah sebesar 0,349. Universitas Sumatera Utara

4.4.1 Uji Simultan Uji -F

Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel motivasi X 1 , komitmen karyawan X 2 secara bersama-sama atau serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Y. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut: 1. H : b 1 = b 2 = b 3 = 0, Artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas berupa motivasi X 1 , komitmen karyawan X 2 terhadap variabel terikat Y berupa kinerja karyawan. 2. H : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0, Artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas berupa motivasi X 1 ,komitmen karyawan X 2 terhadap variabel terikat Y berupa kinerja karyawan. Peneliti dalam menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df pembilang = k-1 df penyebut = n-k Keterangan: n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 68 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh: 1 df pembilang = k-1 df pembilang = 3-1 = 2 2 df penyebut = n-k df penyebut = 68- 3= 65 Universitas Sumatera Utara Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 17.0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat α = 5 2:65 = 3,55 dengan kriteria uji sebagai berikut: 1 H diterima bila F hitung F tabel pada α = 5 2 H ditolak bila F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.12 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 932.740 2 466.370 18.734 .000 a Residual 1618.128 65 24.894 Total 2550.868 67 a. Predictors: Constant, KomitmenKaryawan, Motivasi b. Dependent Variable: KinerjaKaryawan Sumber : : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 2013 Berdasarkan Tabel 4.12 memperlihatkan nilai F hitung adalah 18,734 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel 1,669. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel 18,734 1,669 dan tingkat signifikansi 0,000 0,05, dengan hipotesis H ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu Motivasi X 1 dan Komitmen Karyawan X 2 secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan Y. Universitas Sumatera Utara

4.4.2 Uji Parsial Uji-t

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah motivasi X 1 , komitmen karyawan X 2 secara parsial atau masing-masing berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan .Y Kriteria pengujiannya adalah: 1. H : b 1 = b 2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. 2. H : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan adalah: 1. H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2. H ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 Nilai t hitung akan diperoleh dengan menggunakan software SPSS 17,0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat α = 5 yakni yang diperoleh dengan derajat bebas = df – k df = jumlah sampel dan k = jumlah variabel keseluruhan yaitu df1 = 3-1 = 2, dan df2 = 68-3 = 65. Uji t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah maka t tabel yang digunakan adalah t 5 atau t 0,05 65 =1,669 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 18.875 8.184 2.306 .024 Motivasi .933 .204 .466 4.578 .000 KomitmenKaryawan .349 .122 .290 2.853 .006 a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan Sumber : : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 2013 Tabel 4.13 menunjukkan bahwa: 1. Variabel Motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,006 0,05 dan nilai t hitung 4,578 t tabel 1,669, artinya jika Motivasi ditingkatkan maka kinerja karyawan juga akan meningkat. 2. Variabel komitmen karyawan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan nilai t hitung 2,853 t tabel 1,669, artinya jika komitmen ditingkatkan maka kinerja karyawan juga akan meningkat.

4.4.3 Uji Kofisien Determinasi R

2 Koefisien determinan R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Koefisien determinasi, dalam output SPSS terletak pada tabel Model Summary b dan tertulis R Square berkisar nol sampai satu. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Tabel Hubungan Antar Variabel Nilai Interpretasi 0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 – 0,39 Tidak Erat 0,4 – 0,59 Cukup Erat 0,6 – 0,79 Erat 0,8 – 0,99 Sangat Erat Sumber: Situmorang dan Lufti, 2012. Tabel 4.14 menjelaskan mengenai tipe hubungan antar variabel, semakin besar nilai R berarti hubungan semakin erat. Koefisiensi determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilainya adalah 0 – 1. Semakin mendekati nol berarti tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model berarti akan semakin baik. Hasil instrumen koefisiensi determinan R 2 dapat dilihat pada Tabel 4.15 Tabel 4.15 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17.0 2013 Tabel 4.15 menunjukkan bahwa nilai R = 0.605 berarti hubungan antara variabel bebas motivasi, dan komitmen karyawan terhadap variabel terikat kinerja karyawan sebesar 60,5, artinya hubungannya erat. Angka Adjusted R 2 atau determinan sebesar 0,346 berarti variabel bebas yaitu motivasi X 1 dan Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .605 a .366 .346 4.98942 a. Predictors: Constant, KomitmenKaryawan, Motivasi b. Dependent Variable: KinerjaKaryawan Universitas Sumatera Utara komitmen karyawan X 2 mampu menjelaskan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan Y sebesar 34,6 dan sisanya 65,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

4.5 Pembahasan