Standard Chartered Bank PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
11. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
i. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia lanjutan
Pokok pinjaman Perseroan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008; dan 31 Desember 2008 masing-masing sebesar Rp 300 miliar Rupiah penuh.j. JPMorgan Chase Bank, N.A.
Pada tanggal 13 Agustus 2007, Perseroan menandatangani perjanjian kredit dengan JPMorgan Chase Bank, N.A. sebesar USD 30.000.000. Perjanjian kredit akan jatuh tempo 3 tiga tahun dari tanggal masing-masing penarikan. Bunga dibayar kwartalan dengan suku bunga mengambang sebesar LIBOR-tiga-bulan ditambah marjin 1,00. Sejak Maret 2009, periode pembayaran bunga diubah dari kwartalan menjadi bulanan. Perseroan diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti tidak menambah hutang baru selama penambahan hutang baru tersebut akan mengakibatkan rasio hutang terhadap EBITDA lebih dari 4,5 berbanding 1,0 dan kepemilikan Axiata Group Berhad dahulu Telekom Malaysia International Berhad di Perseroan tidak kurang dari 51. Pokok pinjaman Perseroan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008; 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar USD 30.000.000 setara dengan Rp 290,43 miliar Rupiah penuh dan USD 30.000.000 setara dengan Rp 281,34 miliar Rupiah penuh; USD 30.000.000 setara dengan Rp 328,5 miliar Rupiah penuh dan USD 30.000.000 setara dengan Rp 282,57 miliar Rupiah penuh.k. PT ANZ Panin Bank
Pada tanggal 22 September 2008, Perseroan menandatangani perjanjian kredit dengan PT ANZ Panin Bank sebesar Rp 250 miliar Rupiah penuh. Perjanjian kredit akan jatuh tempo 2 dua tahun dari tanggal penarikan, atau paling lambat tanggal 3 Desember 2010. Bunga dibayar bulanan dengan suku bunga mengambang sebesar SBI ditambah marjin 2,15. Perseroan diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti tidak menambah hutang baru selama penambahan hutang baru tersebut akan mengakibatkan rasio hutang terhadap EBITDA lebih dari 4,5 berbanding 1,0 dan kepemilikan Axiata Group Berhad dahulu Telekom Malaysia International Berhad di Perseroan tidak kurang dari 51. Pokok pinjaman Perseroan pada tanggal 30 September 2009 dan 2008; dan 31 Desember 2008 masing-masing sebesar Rp 250 miliar Rupiah penuh.l. The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, LTD.
Pada tanggal 30 September 2009, Perseroan menandatangani perjanjian kredit dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, LTD., Jakarta Branch sebesar Rp 500 miliar Rupiah penuh. Perjanjian kredit akan jatuh tempo 36 tiga puluh enam bulan sejak tanggal perjanjian. Berdasarkan perjanjian, bunga dibayar bulanan atau kwartalan dengan suku bunga mengambang sebesar Cost of Fund ditambah marjin tertentu. Perseroan diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti tidak menambah hutang baru selama penambahan hutang baru tersebut akan mengakibatkan rasio hutang terhadap EBITDA lebih dari 4,5 berbanding 1,0 dan kepemilikan Axiata Group Berhad di Perseroan tidak kurang dari 51. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Perseroan belum melakukan penarikan atas fasilitas ini. PT EXCELCOMINDO PRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008; DAN 31 DESEMBER 2008, 2007 DAN 2006 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Halaman 3311. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
Parts
» Penawaran Umum Efek lanjutan
» Ijin investasi UMUM lanjutan
» Ijin penyelenggaraan UMUM lanjutan
» Ijin penyelenggaraan lanjutan UMUM lanjutan
» Dewan Direksi, Komisaris dan Komite Audit
» Dewan Direksi, Komisaris dan Komite Audit lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
» Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
» Prinsip-prinsip konsolidasian IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
» Pengakuan pendapatan dan beban
» Pengakuan pendapatan dan beban lanjutan
» Piutang usaha IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Persediaan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Sewa IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Sewa lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Aset tetap dan penyusutan lanjutan
» Aset tidak berwujud IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Biaya emisi obligasi dan saham Instrumen keuangan derivatif
» Instrumen keuangan derivatif lanjutan
» Perpajakan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Imbalan kerja IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Imbalan kerja lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Dividen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Penggunaan estimasi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
» UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA
» ASET LAIN-LAIN Daftar Laporan Audit
» ASET LAIN-LAIN lanjutan ASET TETAP
» ASET TETAP lanjutan Daftar Laporan Audit
» HUTANG LAIN-LAIN DAN BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR - PIHAK KETIGA
» PINJAMAN JANGKA PENDEK PINJAMAN JANGKA PANJANG
» Exportkreditnämnden EKN PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
» Standard Chartered Bank PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
» Standard Chartered Bank lanjutan Fasilitas pinjaman sindikasi
» PT Bank DBS Indonesia dan DBS Bank Ltd.
» The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. HSBC
» PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
» PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia lanjutan
» The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, LTD.
» Fasilitas pinjaman sindikasi PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk
» Obligasi Excelcom - USD lanjutan
» Penyisihan imbalan kerja PENYISIHAN IMBALAN KERJA DAN BEBAN KARYAWAN
» Penyisihan imbalan kerja lanjutan
» MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
» MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR lanjutan
» SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
» PENDAPATAN USAHA Daftar Laporan Audit
» BEBAN INFRASTRUKTUR Daftar Laporan Audit
» BEBAN INTERKONEKSI DAN JASA TELEKOMUNIKASI
» Pajak dibayar dimuka PERPAJAKAN
» Bebanmanfaat pajak penghasilan PERPAJAKAN lanjutan
» Bebanmanfaat pajak penghasilan lanjutan
» Kewajiban pajak tangguhan PERPAJAKAN lanjutan
» Kewajiban pajak tangguhan lanjutan
» Surat Ketetapan Pajak Tahun pajak 2001
» Surat Ketetapan Pajak lanjutan Tahun pajak 2001 lanjutan
» Surat Ketetapan Pajak lanjutan Tahun pajak 2002 lanjutan
» Surat Ketetapan Pajak lanjutan Tahun pajak 2005 lanjutan
» Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
» Piutang usaha INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Piutang lain-lain INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Hutang usaha INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Pendapatan usaha INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Beban interkoneksi INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Beban jasa telekomunikasi lainnya
» Beban sewa INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Beban jasa INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Gaji dan tunjangan untuk Dewan Direksi dan Komisaris
» Penjualan aset tetap INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Perikatan barang modal PERIKATAN
» BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN DERIVATIF
» DERIVATIF lanjutan Daftar Laporan Audit
» KONTINJENSI Daftar Laporan Audit
» SISTEM TARIF Daftar Laporan Audit
» Perjanjian pembelian dengan Ericsson AB
» Perjanjian pemeliharaan peralatan dan pemasangan peralatan dengan PT Ericsson Indonesia
» Perjanjian implementasi sistem dan integrasi dengan AMDOCS
» Perjanjian instalasi kabel dengan NSW Submarine Cable System Sdn. Bhd. “NSW Malaysia”
» Perjanjian penyediaan peralatan dan instalasi peralatan dan pemeliharaan dengan
» Perjanjian sirkit langganan Perjanjian Konsorsium Konstruksi dan Pemeliharaan Palapa Ring
» Nota Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Induk Sewa Menara
» Perjanjian sewa jaringan serat optik
Show more