Bebanmanfaat pajak penghasilan lanjutan

PT EXCELCOMINDO PRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008; DAN 31 DESEMBER 2008, 2007 DAN 2006 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Halaman 47

22. PERPAJAKAN lanjutan

e. Surat Ketetapan Pajak lanjutan Tahun pajak 2001 lanjutan

Pada tanggal 16 November 2005, DJP mengajukan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan Pajak No. Put.05969PPM.VII132005 melalui memori peninjauan kembali No. S-407PJ-42005. Sampai dengan tanggal laporan ini, Perseroan belum menerima keputusan dari Mahkamah Agung atas permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh DJP. b. Pada tanggal 26 Januari 2004, Perseroan mengajukan surat keberatan ke DJP sehubungan dengan beberapa surat ketetapan pajak PPN untuk masa pajak Januari- Desember 2001 sejumlah Rp 4.576, yang telah ditolak oleh DJP. Pada tanggal 27 Desember 2004, 30 Desember 2004 dan 17 Januari 2005, Perseroan mengajukan banding, dan telah dikabulkan oleh Pengadilan Pajak melalui Surat Putusan No. 07165- 07169PPM.VII162005 dan 07200-07204PPM.VII162005 masing-masing pada tanggal 21 dan 23 Desember 2005. Jumlah tersebut telah dicatat di laporan laba rugi konsolidasian tahun 2005 dalam “penghasilanbeban lain-lain”. Pada tanggal 8 Juni 2006, DJP melalui Pengadilan Pajak mengajukan surat permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan Pajak No. Put.07166RPPM.VII162006 dan Put.07200RPPM.VII162006 mengenai putusan banding PPN untuk masa pajak April dan Oktober 2001 melalui memori peninjauan kembali No. S-332PJ-542006 dan S-333PJ-542006. Pada tanggal 16 Juli 2009 Mahkamah Agung menolak permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh DJP atas putusan Pengadilan Pajak No. Put.07200RPPM.VII162006 mengenai putusan banding PPN untuk masa pajak Oktober 2001. Sampai dengan tanggal laporan ini, Mahkamah Agung belum memberikan putusan atas permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh DJP atas putusan Pengadilan Pajak No. Put.07166RPPM.VII162006 mengenai putusan banding PPN untuk masa pajak April 2001. Tahun pajak 2002 Pada tanggal 31 Mei 2005, DJP menerbitkan SKP Kurang Bayar atas PPh badan, PPN, PPh Pasal 21, PPh Pasal 2326, PPh Final Pasal 42 dan Surat Tagihan Pajak STP atas PPN, total sebesar Rp 8.768. Perseroan melunasi SKP dan STP tersebut pada tanggal 28 Juni 2005. Pada tanggal 30 Agustus 2005, Perseroan mengajukan surat keberatan atas SKP PPN dan PPh pasal 26, masing-masing sejumlah Rp 2.429 dan Rp 1.045, yang telah ditolak oleh DJP melalui surat keputusan keberatan tertanggal 2 Februari 2006. Kemudian pada tanggal 1 Mei 2006 Perseroan mengajukan banding terhadap keputusan keberatan DJP atas SKP PPN dan PPh 26, dan dikabulkan oleh Pengadilan Pajak melalui Surat Putusan No. Put.09329PPM.VII162006, tanggal 8 November 2006, dan Surat Putusan No. Put.09608PPM.VII132006, tanggal 20 Desember 2006, dan nilai kompensasinya dicatat di laporan laba rugi konsolidasian tahun 2006 dalam “bebanpenghasilan lain-lain”. Pada tanggal 5 Maret 2007, DJP melalui Pengadilan Pajak mengajukan surat permohonan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan Pajak No. Put.09329PPM.VII162006 mengenai putusan banding PPN untuk masa pajak Januari- Desember 2002 melalui memori peninjauan kembali No. S-505PJ.0742007. Sampai dengan tanggal laporan ini, Perseroan belum menerima keputusan dari Mahkamah Agung atas permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh DJP. PT EXCELCOMINDO PRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008; DAN 31 DESEMBER 2008, 2007 DAN 2006 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Halaman 48

22. PERPAJAKAN lanjutan