JPMorgan Chase Bank, N.A.

PT EXCELCOMINDO PRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008; DAN 31 DESEMBER 2008, 2007 DAN 2006 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Halaman 35

12. OBLIGASI JANGKA PANJANG lanjutan

a. Obligasi Excelcom - USD lanjutan

Obligasi USD 250 juta lanjutan Consent Solicitation dan penawaran dimulai pada tanggal 2 Juni 2008 dan berakhir pada tanggal 27 Juni 2008. Para pemegang Obligasi yang memberikan Consent namun tidak menerima tawaran tersebut sampai dengan 13 Juni 2008, berhak atas Consent payment sebesar USD 10 per USD 1.000 dari nilai pokok Obligasi. Para pemegang Obligasi yang memberikan Consent dan menerima tawaran tersebut sampai dengan 13 Juni 2008, berhak atas Consent payment sebesar USD 10 dan consideration payment sebesar USD 1.010 per USD 1.000 dari nilai pokok Obligasi. Para pemegang Obligasi yang menerima setelah tanggal 13 Juni 2008 namun sebelum tanggal 27 Juni 2008, berhak atas consideration payment saja. Pada saat jatuh tempo penawaran, para pemegang Obligasi senilai USD 122.298.000 menerima tawaran pembelian kembali tersebut dan para pemegang Obligasi senilai USD 227.605.000 telah memberikan Consent-nya. Pada tanggal 20 April 2009, Perseroan melakukan pembelian kembali sebagian dari Obligasi ini senilai USD 3.635.000 pada harga 88,24 - 89,24 dari nilai nominal. Obligasi yang masih beredar pada tanggal 30 September 2009 adalah sejumlah USD 124.067.000.

b. Obligasi Excelcom - IDR

Obligasi Rp 1,5 triliun Rupiah penuh Pada tanggal 26 April 2007, Perseroan menerbitkan Obligasi kedua sejumlah Rp 1,5 triliun Rupiah penuh dengan tingkat bunga 10,35 untuk jangka waktu 5 lima tahun dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Bunga dibayar setiap 3 tiga bulan, dimulai pada tanggal 26 Juli 2007. Obligasi ini jatuh tempo pada tanggal 26 April 2012. Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus tetapi dijamin penuh oleh Perseroan. Obligasi ini mendapat peringkat idAA- dari PEFINDO dan AAidn dari FITCH Ratings ketika Obligasi ini diterbitkan, dan berubah menjadi masing-masing idA+ dan AA-idn sejak 11 Maret 2009. Perseroan diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti pembatasan atas penjualan danatau pengalihan aset, dan tidak menambah hutang baru selama penambahan hutang baru tersebut akan mengakibatkan rasio hutang terhadap EBITDA lebih dari 4,5 berbanding 1,0. Per 30 September 2009, Perseroan memenuhi seluruh persyaratan Obligasi, baik IDR maupun USD.