Persediaan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
i. Aset tidak berwujud lanjutan
Prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia tidak memberikan panduan secara jelas dan eksplisit mengenai apakah komitmen untuk membayar biaya tahunan selama 10 sepuluh tahun sebagai akibat dari diperolehnya ijin pita spektrum 3G merupakan suatu kewajiban dan apakah biaya tahunan selama 10 sepuluh tahun biaya hak penggunaan atau BHP dianggap sebagai bagian dari harga perolehan ijin. Manajemen menilai bahwa kelanjutan pembayaran biaya tahunan tidak diperlukan lagi jika Perseroan memutuskan untuk tidak menggunakan ijin tersebut lagi. Manajemen menganggap pembayaran biaya tahunan sebagai biaya penggunaan berdasarkan interpretasi manajemen terhadap keadaan ijin dan konfirmasi tertulis dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi. Oleh karena itu, biaya tahunan tersebut tidak dianggap sebagai bagian dari harga perolehan dalam mendapatkan ijin tersebut. Jika di masa yang akan datang, peraturan dan kondisi sehubungan dengan pembayaran biaya tahunan berubah, dimana pembayaran terhadap sisa biaya-biaya tahunan tersebut tidak dapat dihindari jika Perseroan menyerahkan ijin tersebut, Perseroan akan mengakui nilai wajar biaya tahunan sebagai aset tidak berwujud dan kewajiban yang terkait sebesar nilai kini dari sisa biaya-biaya tahunan pada saat terjadinya perubahan tersebut.j. Pinjaman
Pinjaman pada awalnya diakui sebesar jumlah uang yang diterima neto setelah dikurangi biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman dicatat sebesar selisih antara jumlah yang diterima neto setelah dikurangi biaya-biaya transaksi dengan nilai penyelesaian pinjaman. Biaya-biaya transaksi yang timbul untuk memperoleh pinjaman diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif selama periode pinjaman.k. Biaya emisi obligasi dan saham
Biaya emisi Obligasi dikurangkan dari hasil penerbitan Obligasi dalam neraca konsolidasian sebagai diskonto dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu Obligasi. Biaya emisi saham dikurangkan dari akun Tambahan Modal Disetor dalam laporan keuangan konsolidasian.l. Instrumen keuangan derivatif
Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen risiko, Perseroan secara berkala melakukan kontrak derivatif dengan pihak lain. Berdasarkan kebijakan tersebut, Perseroan tidak memiliki atau membeli instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi. Instrumen keuangan derivatif diakui berdasarkan nilai wajarnya dan diakui sebagai aset atau kewajiban di neraca. Perubahan atas nilai wajar diakui sebagai labarugi tahun berjalan atau sebagai bagian ekuitas tergantung pada tujuan dari derivatif dan pemenuhan syarat akuntansi lindung nilai. Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan rugi konsolidasian.Parts
» Penawaran Umum Efek lanjutan
» Ijin investasi UMUM lanjutan
» Ijin penyelenggaraan UMUM lanjutan
» Ijin penyelenggaraan lanjutan UMUM lanjutan
» Dewan Direksi, Komisaris dan Komite Audit
» Dewan Direksi, Komisaris dan Komite Audit lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
» Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
» Prinsip-prinsip konsolidasian IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
» Pengakuan pendapatan dan beban
» Pengakuan pendapatan dan beban lanjutan
» Piutang usaha IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Persediaan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Sewa IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Sewa lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Aset tetap dan penyusutan lanjutan
» Aset tidak berwujud IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Biaya emisi obligasi dan saham Instrumen keuangan derivatif
» Instrumen keuangan derivatif lanjutan
» Perpajakan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Imbalan kerja IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Imbalan kerja lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Dividen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Penggunaan estimasi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
» UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA
» ASET LAIN-LAIN Daftar Laporan Audit
» ASET LAIN-LAIN lanjutan ASET TETAP
» ASET TETAP lanjutan Daftar Laporan Audit
» HUTANG LAIN-LAIN DAN BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR - PIHAK KETIGA
» PINJAMAN JANGKA PENDEK PINJAMAN JANGKA PANJANG
» Exportkreditnämnden EKN PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
» Standard Chartered Bank PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
» Standard Chartered Bank lanjutan Fasilitas pinjaman sindikasi
» PT Bank DBS Indonesia dan DBS Bank Ltd.
» The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. HSBC
» PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
» PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia lanjutan
» The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, LTD.
» Fasilitas pinjaman sindikasi PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk
» Obligasi Excelcom - USD lanjutan
» Penyisihan imbalan kerja PENYISIHAN IMBALAN KERJA DAN BEBAN KARYAWAN
» Penyisihan imbalan kerja lanjutan
» MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
» MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR lanjutan
» SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
» PENDAPATAN USAHA Daftar Laporan Audit
» BEBAN INFRASTRUKTUR Daftar Laporan Audit
» BEBAN INTERKONEKSI DAN JASA TELEKOMUNIKASI
» Pajak dibayar dimuka PERPAJAKAN
» Bebanmanfaat pajak penghasilan PERPAJAKAN lanjutan
» Bebanmanfaat pajak penghasilan lanjutan
» Kewajiban pajak tangguhan PERPAJAKAN lanjutan
» Kewajiban pajak tangguhan lanjutan
» Surat Ketetapan Pajak Tahun pajak 2001
» Surat Ketetapan Pajak lanjutan Tahun pajak 2001 lanjutan
» Surat Ketetapan Pajak lanjutan Tahun pajak 2002 lanjutan
» Surat Ketetapan Pajak lanjutan Tahun pajak 2005 lanjutan
» Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
» Piutang usaha INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Piutang lain-lain INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Hutang usaha INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Pendapatan usaha INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Beban interkoneksi INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Beban jasa telekomunikasi lainnya
» Beban sewa INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Beban jasa INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Gaji dan tunjangan untuk Dewan Direksi dan Komisaris
» Penjualan aset tetap INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Perikatan barang modal PERIKATAN
» BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN DERIVATIF
» DERIVATIF lanjutan Daftar Laporan Audit
» KONTINJENSI Daftar Laporan Audit
» SISTEM TARIF Daftar Laporan Audit
» Perjanjian pembelian dengan Ericsson AB
» Perjanjian pemeliharaan peralatan dan pemasangan peralatan dengan PT Ericsson Indonesia
» Perjanjian implementasi sistem dan integrasi dengan AMDOCS
» Perjanjian instalasi kabel dengan NSW Submarine Cable System Sdn. Bhd. “NSW Malaysia”
» Perjanjian penyediaan peralatan dan instalasi peralatan dan pemeliharaan dengan
» Perjanjian sirkit langganan Perjanjian Konsorsium Konstruksi dan Pemeliharaan Palapa Ring
» Nota Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Induk Sewa Menara
» Perjanjian sewa jaringan serat optik
Show more