Nota Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Induk Sewa Menara
30. INFORMASI SEGMEN
Grup menjalankan dan mengelola usahanya dalam 1 satu segmen yaitu menyediakan jasa seluler GSM dan jasa jaringan telekomunikasi untuk para pelanggannya. Manajemen mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja pada tingkat Grup.31. RENCANA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU RIGHT ISSUE
Pada tanggal 4 Agustus 2009 Perseroan mengumumkan rencana penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu right issue untuk mengumpulkan dana sekitar USD 300.000.000. Right issue ini direncanakan akan diselesaikan pada kwartal keempat tahun 2009, setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa “RUPSLB” yang akan diselenggarakan pada tahun ini. Rincian dari rencana ini akan ditentukan lebih lanjut.32. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
a. Aset dan kewajiban moneter Perseroan pada tanggal 30 September 2009 telah dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs 1 USD = Rp 9.681,00 Rupiah penuh, 1 EUR = 14.158,47 Rupiah penuh dan 1 SGD = 6.841,23 Rupiah penuh. Sejak tanggal 30 September 2009, kurs tersebut telah berubah menjadi 1 USD = Rp 9.685,00 Rupiah penuh, 1 EUR = Rp 14.244,71 Rupiah penuh dan 1 SGD = Rp 6.903,83 Rupiah penuh pada tanggal 29 Oktober 2009. Apabila Perseroan melaporkan semua aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2009 dengan menggunakan kurs-kurs ini, maka laba selisih kurs yang belum direalisasi akan berkurang sejumlah Rp 3.953. Pada masa mendatang, kurs mungkin berfluktuasi, dan mata uang Rupiah mungkin mengalami depresiasi atau apresiasi secara signifikan terhadap mata uang lainnya. b. Pada tanggal 1 Oktober 2009, Perseroan menandatangani kontrak berjangka valuta asing dengan Standard Chartered Bank yang ditujukan sebagai sarana lindung nilai terhadap pembayaran pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat. Berdasarkan kontrak yang dimulai tanggal 5 Oktober 2009 ini, Perseroan akan menukarkan secara bertahap sejumlah USD 2.500.000 setiap 6 enam bulan yang dimulai 14 Januari 2011 dengan nilai tukar Rp 9.630. Premi per tahun adalah 5,21 yang akan dibayar setiap tengah tahunan lihat Catatan 25. c. Pada tanggal 12 Oktober 2009 , Perseroan menandatangani perjanjian kredit sindikasi senilai Rp 1.600 miliar Rupiah penuh dengan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk, dengan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk bertindak sebagai agen fasilitas. Fasilitas kredit akan jatuh tempo secara bertahap untuk 5 lima cicilan tahunan yang dimulai dari 11 Oktober 2010. Bunga dibayar kwartalan dengan suku bunga mengambang JIBOR Jakarta Interbank Offered Rate tiga bulanan ditambah marjin 3,75. Perseroan diharuskan untuk mematuhi beberapa persyaratan, seperti tidak menambah hutang baru selama penambahan hutang baru tersebut akan mengakibatkan rasio hutang terhadap EBITDA lebih dari 4,5 berbanding 1,0 dan kepemilikan Axiata Group Berhad di Perseroan tidak kurang dari 51. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Perseroan belum melakukan penarikan atas fasilitas ini lihat Catatan 11m.Parts
» Penawaran Umum Efek lanjutan
» Ijin investasi UMUM lanjutan
» Ijin penyelenggaraan UMUM lanjutan
» Ijin penyelenggaraan lanjutan UMUM lanjutan
» Dewan Direksi, Komisaris dan Komite Audit
» Dewan Direksi, Komisaris dan Komite Audit lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
» Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian
» Prinsip-prinsip konsolidasian IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
» Pengakuan pendapatan dan beban
» Pengakuan pendapatan dan beban lanjutan
» Piutang usaha IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Persediaan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Sewa IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Sewa lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Aset tetap dan penyusutan lanjutan
» Aset tidak berwujud IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Biaya emisi obligasi dan saham Instrumen keuangan derivatif
» Instrumen keuangan derivatif lanjutan
» Perpajakan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Imbalan kerja IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Imbalan kerja lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Dividen IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» Penggunaan estimasi IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
» PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA
» UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA
» ASET LAIN-LAIN Daftar Laporan Audit
» ASET LAIN-LAIN lanjutan ASET TETAP
» ASET TETAP lanjutan Daftar Laporan Audit
» HUTANG LAIN-LAIN DAN BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR - PIHAK KETIGA
» PINJAMAN JANGKA PENDEK PINJAMAN JANGKA PANJANG
» Exportkreditnämnden EKN PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
» Standard Chartered Bank PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan
» Standard Chartered Bank lanjutan Fasilitas pinjaman sindikasi
» PT Bank DBS Indonesia dan DBS Bank Ltd.
» The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. HSBC
» PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
» PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia lanjutan
» The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, LTD.
» Fasilitas pinjaman sindikasi PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk
» Obligasi Excelcom - USD lanjutan
» Penyisihan imbalan kerja PENYISIHAN IMBALAN KERJA DAN BEBAN KARYAWAN
» Penyisihan imbalan kerja lanjutan
» MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR
» MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR lanjutan
» SALDO LABA YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA
» PENDAPATAN USAHA Daftar Laporan Audit
» BEBAN INFRASTRUKTUR Daftar Laporan Audit
» BEBAN INTERKONEKSI DAN JASA TELEKOMUNIKASI
» Pajak dibayar dimuka PERPAJAKAN
» Bebanmanfaat pajak penghasilan PERPAJAKAN lanjutan
» Bebanmanfaat pajak penghasilan lanjutan
» Kewajiban pajak tangguhan PERPAJAKAN lanjutan
» Kewajiban pajak tangguhan lanjutan
» Surat Ketetapan Pajak Tahun pajak 2001
» Surat Ketetapan Pajak lanjutan Tahun pajak 2001 lanjutan
» Surat Ketetapan Pajak lanjutan Tahun pajak 2002 lanjutan
» Surat Ketetapan Pajak lanjutan Tahun pajak 2005 lanjutan
» Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
» Piutang usaha INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Piutang lain-lain INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Hutang usaha INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Pendapatan usaha INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Beban interkoneksi INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Beban jasa telekomunikasi lainnya
» Beban sewa INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Beban jasa INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Gaji dan tunjangan untuk Dewan Direksi dan Komisaris
» Penjualan aset tetap INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA lanjutan
» Perikatan barang modal PERIKATAN
» BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN DERIVATIF
» DERIVATIF lanjutan Daftar Laporan Audit
» KONTINJENSI Daftar Laporan Audit
» SISTEM TARIF Daftar Laporan Audit
» Perjanjian pembelian dengan Ericsson AB
» Perjanjian pemeliharaan peralatan dan pemasangan peralatan dengan PT Ericsson Indonesia
» Perjanjian implementasi sistem dan integrasi dengan AMDOCS
» Perjanjian instalasi kabel dengan NSW Submarine Cable System Sdn. Bhd. “NSW Malaysia”
» Perjanjian penyediaan peralatan dan instalasi peralatan dan pemeliharaan dengan
» Perjanjian sirkit langganan Perjanjian Konsorsium Konstruksi dan Pemeliharaan Palapa Ring
» Nota Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Induk Sewa Menara
» Perjanjian sewa jaringan serat optik
Show more