Kesalahan Pengukuran Salah Mutlak SM Salah Relatif SR Persentase Kesalahan Toleransi Ukuran Minimum Ukuran minimum adalah ukuran nominal hasil pengukuran dikurangi salah mutlak. Selisih Minimum Selisih minimum = ukuran minimum

Pak Sukani. Http:okemat.blogspot.com ©2013 | All Right Reserved 8 APROKSIMASI KESALAHAN

a. Kesalahan Pengukuran

Kesalahan pengukuran adalah merupakan penyimpangan pada hasil pengukuran. b. Satuan Pengukuran Terkecil SPT Satuan pengukuran terkecil adalah tingkat ketelitian dalam pengukuran.

c. Salah Mutlak SM

Salah mutlak dari suatu pengukuran adalah kesalahan terbesar yang mungkin timbul dalam pengukuran. Salah mutlak besarnya adalah setengah dari satuan pengukuran terkecil.

d. Salah Relatif SR

Salah relatif adalah perbandingan antara salah mutlak dengan hasil pengukuran.

e. Persentase Kesalahan

Persentase kesalahan adalah salah relatif yang dinyatakan dalam bentuk persen.

f. Toleransi

Toleransi adalah selisih antara ukuran terbesar dan ukuran terkecil yang masih dapat diterima. g. Ukuran Maksimum Ukuran maksimum adalah ukuran nominal hasil pengukuran ditambah salah mutlak.

h. Ukuran Minimum Ukuran minimum adalah ukuran nominal hasil pengukuran dikurangi salah mutlak.

i. Selisih Maksimum Selisih maksimum = ukuran maksimum – ukuran minimum

j. Selisih Minimum Selisih minimum = ukuran minimum

– ukuran maksimum k. Hasil Kali Maksimum Hasil kali maksimum dari dua hasil pengukuran adalah sama dengan perkalian ukuran maksimum dari masing-masing pengukuran l. Hasil Kali Minimum Hasil kali minimum dari dua hasil pengukuran adalah sama dengan perkalian ukuran minimum dari masing-masing pengukuran SM = 2 1 SPT SR = HP pengukuran hasil SM mutlak salah Persenase kesalahan = salah relatif x 100 Pak Sukani. Http:okemat.blogspot.com ©2013 | All Right Reserved 9 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR Persamaan linear adalah suatu kalimat terbuka yang variabelnya berderajat satu dengan menggunakan tanda penghubung sama dengan = . Pertidaksamaan linear adalah suatu kalimat terbuka yang variabelnya berderajat satu dengan menggunakan tanda panghubung lebih besar, lebih kecil, ≥ lebih besar sama dengan, ≤ lebih kecil sama dengan. a. Persamaan dan Pertidaksamaan linear dengan satu variabel Contoh : 1. x + 2 = 10

6. -2x 10

Maka x = 10 – 2 = 8 Maka x 10 : -2 2. x – 2 = 10 x -5 Maka x = 10 + 2 = 12 7. 8 + 2x ≤ 12 + 6x 3. 2x = 10 2x - 6x ≤ 12 - 8 Maka x = 10 : 2 = 5 - 4x ≤ 4 4. 5x + 2 = 12 x ≥ 4 : -4 5x = 12 – 2 x ≥ -1 5x = 10 x = 10 : 5 = 2 5. 2x 10 Maka x 10 : 2 → x 5

b. Menyelesaikan persamaan linear dengan dua variabel