Analisis Deskriptif Uji Persyaratan Analisis Uji Hipotesis

45 3. Setelah dinyatakan valid oleh ahli dosen pembimbing skripsi, instrumen digunakan untuk mengambil data yang diperlukan dalam penelitian.

G. Teknik Analisis Data

Nurul Zuriah 2007: 198, menyebutkan bahwa analisis data dalam penelitian merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan memerlukan ketelitian serta kekritisan dari peneliti. Sedangkan menurut Sugiyono 2016: 207, dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan keiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpun. Sugiyono 2016: 207 juga menyebutkan kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Penghitungan dan analisis data akan dilakukan dengan program computer SPSS versi 21 For Windows, hal ini dengan alasan ketepatan dan efisiensi. Sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis penelitian, desain penelitian ini yaitu penelitian korelasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk selanjutnya dilakukan pengujian pra syarat analisis meliputi :

1. Analisis Kuantitatif

a. Analisis Deskriptif

Teknik analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini untuk mencari perhitungan mean, median, modus, dan standar deviasi dengan bantuan 46 SPSS 21 for windows. Kemudian dibuat penggolongan hasil yaitu golongan tinggi, sedang, dan rendah dengan rumus dari Saifuddin Azwar 2016: 149. Tabel 5. Pedoman untuk Memberikan Kategori Data Interval Kategori X µ - 1,0 � Rendah µ - 1,0 � ≤ X µ + 1,0 � Sedang µ + 1,0 � ≤ X Tinggi Rerata ideal Mi dan simpangan baku ideal SDi diperoleh dengan rumus: µ = ½ x skor tertinggi + skor terendah � = 16 x skor tertinggi - skor terendah

b. Uji Persyaratan Analisis

1 Uji Normalitas Uji Normalitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakan data memiliki distribusi normal, sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogrov-Smirnov. Normal tidaknya sebaran data penelitian dapat dilihat dari nilai signifikansi. Uji normalitas akan dilakukan dengan bantuan SPSS versi 21. 2 Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan antara variabel terikat dengan masing-masing variabel bebas. Uji linearitas akan dilakukan dengan bantuan SPSS versi 21. Uji linearitas pada penelitian ini dilakukan terhadap: a Linearitas hubungan antara pola asuh otoriter dengan kedisiplinan anak. b Linearitas hubungan antara pola asuh permisif dengan kedisiplinan anak. c Linearitas hubungan antara pola asuh demokratis dengan kedisiplinan anak. 47 d Linearitas hubungan antara pendidikan ayah dengan kedisiplinan anak. e Linearitas hubungan antara pendidikan ibu dengan kedisiplinan anak.

c. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan jika data penelitian telah dianalisis dan telah memenuhi uji normalitas dan uji linearitas. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan statistik parametrik yakni korelasi Pearson Product Moment dan non parametrik yaitu korelasi Spearman. Dasar pengambilan keputusan analisis korelasi Pearson Product moment yakni dengan melihat nilai koefisien korelasi dan nilai signifikansi. Berikut pedoman pemberian interpretasi koefisien korelasi menurut Sugiyono 2016: 257: Tabel 6. Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199 Sangat rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat kuat Dasar pengambilan kesimpulan menggunakan korelasi Spearman Singgih Santoso, 2015: 231 adalah dengan melihat SIG. 1-TAILED, jika angka menunjukkan dari 0,05 maka Ho diterima, jika angka menunjukkan 0,05 maka Ho di tolak. Jika Ho diterima, menandakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan, sebaliknya jika Ho ditolak maka terdapat hubungan yang signifikan. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pola Asuh Orang Tua Anak Korban Perceraian Dampingan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumatera Utara (KPAID-SU)

6 100 113

TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Anak Tk Di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta Tahun 2015/2016.

0 3 10

TERDAPAT HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN LINGUISTIK ANAK KELOMPOK A Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Linguistik Anak Kelompok A Di TK Aisyiyah Basin 3 Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 10

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Anak Di Sekolah Kelompok A TK Islam Orbit 2 Praon Nusukan Surakarta Tahun Pelajaran

0 4 15

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kedisiplinan Anak Di Sekolah Kelompok A TK Islam Orbit 2 Praon Nusukan Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 3 13

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN ANAK DI TK AHMAD DAHLAN LAWEYAN SURAKARTA Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dan Kedisiplinan Anak Di TK Ahmad Dahlan Laweyan Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 3 15

HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DENGAN KEDISIPLINAN ANAK PADA KELOMPOK A HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK DENGAN KEDISIPLINAN ANAK PADA KELOMPOK A DI TK AL ISLAM 14 MIPITAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 17

HUBUNGAN PERSEPSI POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Persepsi Pola Asuh Demokratis Orang Tua Dengan Prestasi Belajar.

0 2 17

HUBUNGAN POLA ASUH DEMOKRATIS ORANG TUA

0 0 10

28 pola asuh orang tua dalam melatih kemandirian anak usia balita

0 2 13