48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh demokratis dan pendidikan orang tua dengan kedisiplinan anak kelas A di TK Negeri 2
Sleman. Pengambilan data menggunakan observasi dan angket. Observasi digunakan untuk mengetahui perilaku disiplin anak di sekolah, sedangkan angket
digunakan untuk mengetahui pola asuh dan pendidikan yang telah di tempuh oleh orang tua. Dalam hal ini, analisis data yang digunakan adalah analisis statistik
deskriptif dan analisis korelasi. Hasil penelitian yang akan disajikan meliputi deskripsi lokasi dan subjek penelitian, deskripsi masing-masing variabel,
pengujian prasyarat analisis data, dan uji hipotesis.
1. Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian dilakukan di TK Negeri 2 Sleman yang beralamat di Jalan Cangkringan-Pakem,Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 10 Februari
sampai dengan hari Sabtu, 18 Februari 2017. Subjek penelitian ini adalah anak serta orang tua Kelompok A TK Negeri 2 Sleman. Pengambilan data
menggunakan observasi untuk mengetahui kedisiplinan anak, sedangkan angket digunakan untuk mengetahui pendidikan dan pola asuh orang tua. Dari 58 angket
yang tersebar, terdapat 46 yang kembali terkumpul.
2. Deskripsi Data
Deskripsi data penelitian yang akan dijelaskan oleh peneliti dalam penelitian ini meliputi deskripsi data hasil observasi perilaku disiplin anak di sekolah,
49 deskripsi pola asuh serta pendidikan orang tua. Pada masing-masing variabel
disajikan data berupa rerata mean, nilai tengah median, modus mode, dan standar deviasi SD yang akan digunakan untuk mendeskripsikan dan menguji
hubungan variabel X1 dan X2 dengan Y. selain itu, akan disajikan tabel distribusi frekuensi setiap variabel dan dilanjutkan dengan penentuan kecenderungan
masing-masing variabel. Berikut penjelasan masing-masing deskripsi variabel penelitian yang telah diteliti.
a. Kedisiplinan Anak Variabel disiplin anak diperoleh melalui observasi yang terdiri dari 24
indikator. Jika indikator muncul, skor diisi 1, sedangkan jika tidak muncul skor diisi 0. Observasi dilakukan selama 3 hari oleh peneliti dan 3 hari oleh guru kelas,
kemudian skor yang didapatkan dari guru dan peneliti dirata-rata. Berdasarkan hasil observasi kedisiplinan anak disekolah, setelah ditotal dan dirata-rata,
diperoleh skor tertinggi 24, dan skor terendah 21. Hasil analisis rata-rata skor disiplin anak TK A Negeri 2 Sleman sebesar 22.68. Analisis median didapatkan
sebesar 23. Analisis modus muncul pada skor 23, 23.5, dan 24. Analisis standar deviasi sebesar 1.050. Berikut ini adalah frekuensi data kedisiplinan anak yang
disajikan dalam bentuk tabel frekuensi data kedisiplinan anak. Tabel 7. Distribusi Frekuensi Data Kedisiplinan Anak
Jumlah Skor Frekuensi
Persentase 21
1 2.17
21.5 8
17.39 22
5 10.86
22.5 5
10.86 23
9 19.56
23.5 9
19.56 24
9 19.56
Total 46
100
50 Untuk lebih jelasnya distribusi frekuensi data kedisiplinan anak disajikan
dalam diagram batang frekuensi data kedisiplinan anak. Berikut ini adalah gambar diagram batang frekuensi data kedisiplinan anak.
Gambar 2. Diagram Batang Frekuensi Kedisiplinan Anak Selanjutnya, skor disiplin anak dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu
perilaku disiplin rendah, sedang, dan tinggi. Penggolongan 3 kategori berdasarkan rumus Tabel 5 Bab III halaman 46 sehingga diperoleh hasil Tabel 7. Kategori
dan Persentase Disiplin Anak. Tabel 8. Kategori dan Persentase Kedisiplinan Anak
No. Kategori
Interval Frekuensi
Persentase 1.
Rendah X 8.67
2. Sedang
8.67 ≤X 16.33 3.
Tinggi 16.33 ≤ X
46 100
Jumlah 46
100 Berdasarkan tebel di atas, dapat disimpulkan bahwa disiplin anak Kelompok
A TK Negeri 2 Sleman Tahun Ajaran 20162017 sebanyak 46 anak atau 100 masuk dalam kategori disiplin tinggi.
2.17 17.38
10.86 10.86
19.56 19.56
19.56
21 21.5
22 22.5
23 23.5
24
Kedisiplinan Anak
51 b. Pola Asuh Orang Tua
Metode yang digunakan untuk mengkaji variabel pola asuh orang tua adalah analisis deskriptif. Data pola asuh orang tua diperoleh melalui angket yang
bersifat tertutup. Angket diberikan kepada orang tuawali murid Kelompok A TK Negeri 2 Sleman sebanyak 58 orang namun hanya 46 angket yang terkumpul
kembali. Setelah angket diisi oleh orang tuawali murid, peneliti membuat distribusi jawaban angket, kemudian menentukan skor jawaban subjek penelitian
sesuai dengan ketentuan skor yang telah ditentukan. Skor pola asuh orang tua terbagi menjadi 3 sesuai dengan jenis pola asuh sendiri yakni otoriter, permisif
dan demokratis. Berikut masing-masing data pola asuh yang telah didapatkan. 1 Pola Asuh Otoriter
Berdasarkan skala yang terkumpul, setelah ditotal dan dirata-rata, diperoleh skor tertinggi 15, dan skor terendah 8. Hasil analisis rata-rata skor pola asuh TK A
Negeri 2 Sleman sebesar 10,85. Analisis median didapatkan sebesar 10,5. Analisis modus muncul pada skor 10. Analisis standar deviasi sebesar 1.686. Distribusi
pola asuh otoriter disajikan dalam tabel distribusi frekuensi data pola asuh otoriter berikut ini:
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Pola Asuh Otoriter Jumlah Skor
Frekuensi Persentase
8 1
2.2 9
9 19.6
10 13
28.3 11
11 23.9
12 3
6.5 13
4 8.7
14 4
8.7 15
1 2.2
Total 46
100
52 Selanjutnya, skor pola asuh otoriter dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu
pola asuh rendah, sedang, dan tinggi. Penggolongan 3 kategori berdasarkan rumus Tabel 45 Bab III halaman 46 sehingga diperoleh hasil Tabel 10 dan gambar 3.
Tabel 10. Kategori dan Persentase Pola Asuh Otoriter No.
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
1. Rendah
X 10 10
21.73 2.
Sedang 10
≤X 15 36
78.26 3.
Tinggi 15
≤ X Jumlah
46 100
Gambar 3. Diagram Lingkaran Pola Asuh Otoriter Orang Tua Kelompok A TK Negeri 2 Sleman
Berdasarkan diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa pola asuh otoriter orang tua Kelompok A TK Negeri 2 Sleman kategori rendah adalah 22, kategori
sedang 78, dan 0 untuk kategori tinggi. 2 Pola Asuh Permisif
Berdasarkan skala yang terkumpul, setelah ditotal dan dirata-rata, diperoleh skor tertinggi 27, dan skor terendah 15. Hasil analisis rata-rata skor pola asuh
22
78
Otoriter
rendah sedang
tinggi
53 permisif TK A Negeri 2 Sleman sebesar 19,50. Analisis median didapatkan
sebesar 19,00. Analisis modus muncul pada skor 17. Analisis standar deviasi sebesar 3,132.
Distribusi pola asuh permisif disajikan dalam tabel distribusi frekuensi data pola asuh permisif. Berikut ini adalah frekuensi data pola asuh permisif yang
disajikan dalam bentuk tabel frekuensi data pola asuh permisif. Tabel 11. Distribusi Frekuensi Pola Asuh Permisif
Jumlah Skor Frekuensi
Persentase 15
3 6.5
16 3
6.5 17
8 17.4
18 6
13.0 19
8 17.4
20 5
10.9 21
2 4.3
22 3
6.5 23
1 2.2
24 2
4.3 25
2 4.3
16 2
4.3 27
1 2.2
Total 46
100
Selanjutnya, skor pola asuh otoriter dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu pola asuh rendah, sedang, dan tinggi. Penggolongan 3 kategori berdasarkan rumus
Tabel 5 Bab III halaman 46 sehingga diperoleh hasil Tabel 12 dan gambar 4. Tabel 12. Kategori dan Persentase Pola Asuh Permisif
No. Kategori
Interval Frekuensi
Persentase 1.
Rendah X 22
35 76,08
2. Sedang
22 ≤X 33
11 23,91
3. Tinggi
33 ≤ X
Jumlah 46
100
54 Gambar 4. Diagram Lingkaran Pola Asuh Permisif Orang Tua
Kelompok A TK Negeri 2 Sleman Berdasarkan diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa pola asuh permisif
orang tua Kelompok A TK Negeri 2 Sleman kategori rendah adalah 76, kategori sedang 20, dan 0 untuk kategori tinggi.
3 Pola Asuh Demokratis Berdasarkan skala yang terkumpul, setelah ditotal dan dirata-rata, diperoleh
skor tertinggi 40, dan skor terendah 30. Hasil analisis rata-rata skor pola asuh demokratis TK A Negeri 2 Sleman sebesar 35,11. Analisis median didapatkan
sebesar 35. Analisis modus muncul pada skor 35. Analisis standar deviasi sebesar 2,223.
Distribusi pola asuh demokratis disajikan dalam tabel distribusi frekuensi data pola asuh demokratis. Berikut ini adalah frekuensi data pola asuh demokratis
yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi data pola asuh demokratis.
76 24
Permisif
rendah sedang
tinggi
55 Tabel 13. Distribusi Frekuensi Pola Asuh Demokratis
Jumlah Skor Frekuensi
Persentase 30
1 2.2
31 2
4.3 32
3 6.5
33 4
8.7 34
6 13.0
35 11
23.9 36
8 17.4
37 4
8.7 38
4 8.7
39 2
4.3 40
1 2.2
Total 46
100 Selanjutnya, skor pola asuh demokratis dikelompokkan menjadi 3 kategori
yaitu pola asuh rendah, sedang, dan tinggi. Penggolongan 3 kategori berdasarkan rumus Tabel 5 Bab III halaman 46 sehingga diperoleh hasil Tabel 14 dan
gambar 5. Tabel 14. Kategori dan Persentase Pola Asuh Demokratis
No. Kategori
Interval Frekuensi
Persentase 1.
Rendah X 22
2. Sedang
22 ≤X 33
10 21,73
3. Tinggi
33 ≤ X
36 78,26
Jumlah 46
100
56 Gambar 5. Diagram Lingkaran Pola Asuh Demokratis Orang Tua
Kelompok A TK Negeri 2 Sleman Berdasarkan diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa pola asuh
demokratis orang tua Kelompok A TK Negeri 2 Sleman kategori rendah adalah 0, kategori sedang 7, dan 93 untuk kategori tinggi.
c. Pendidikan Orang Tua Data Pendidikan Orang Tua diperoleh dari angket yang dibagikan bersama
dengan angket pola asuh. Data pendidikan orang tua disini yakni jenjang pendidikan formal ayah dan jenjang pendidikan formal ibu. Angket pendidikan
formal merupakan angket tertutup terbagi menjadi 9 tingkatan yang kemudian diisi sesuai dengan pendidikan terakhir yang telah ditempuh oleh orang tua.
Berdasarkan angket yang terkumpul, setelah ditotal dan dirata-rata, diperoleh pendidikan terakhir responden yang paling banyak adalah tingkat SMA
baik pendidikan ayah maupun pendidikan ibu.
22
78
Demokratis
Rendah sedang
tinggi
57 1. Jenjang Pendidikan Ayah
Distribusi jenjang pendidikan ayah kelompok A TK Negeri 2 Sleman disajikan dalam tabel distribusi frekuensi data pendidikan ayah dan diagram
batang pendidikan ayah. Berikut ini adalah frekuensi data pendidikan yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi data dan diagram batang.
Tabel 15. Distribusi Frekuensi Jenjang Pendidikan Ayah Pendidikan Terakhir
Frekuensi Persentase
SMP 2
4.3 SMA
26 56.5
DIII 3
6.5 S1
13 28.3
S2 2
4.3 Total
46 100
Gambar 6. Diagram Lingkaran Frekuensi Jenjang Pendidikan Ayah Kelompok A TK Negeri 2 Sleman
SMP 4
SMA 57
DIII 7
S1 28
S2 4
Pendidikan Ayah
58 2. Jenjang Pendidikan Ibu
Distribusi pendidikan ibu disajikan dalam tabel distribusi frekuensi data pendidikan ibu diagram batang pendidikan ibu. Berikut ini adalah frekuensi data
pendidikan yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi data dan diagram batang. Tabel 16. Distribusi Frekuensi Jenjang Pendidikan Ibu
Pendidikan Terakhir Frekuensi
Persentase SMP
3 6.5
SMA 18
39.2 DIII
7 15.2
S1 16
34.8 S2
2 4.3
Total 46
100
Gambar 7. Diagram Lingkaran Frekuensi Data Jenjang Pendidikan Ibu Kelompok A TK Negeri 2 Sleman
3. Pengklasifikasian Responden berdasarkan Pola Asuh Orang Tua