Teori Implementasi Kebijakan Manfaat Penelitian

12

2. Teori Implementasi

a. Implementasi kebijakan sebagai model proses atau alur yang berarti kebijakan yang disusun oleh pemerintah diarahkan atau ditujukan untuk mengadakan perubahan, dengan kata lain kebijakan sebagai sebuah “social engineering” rekayasa sosial, yaitu kebijakan ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mengubah masyarakat sebagai kelompok sasaran, Smith Sudiyono,2007: 83 b. Implementasi sebagai pendekatan “the top down Approach” bahwa untuk mewujudkan implementasi yang sempurna diperlukan persyaratan tertentu, Brian w. Hogwood dan Lewis A. Gun Sudiyono, 2007: 85. c. Implementasi kebijakan sebagai sebuah sebuah abstraksi hubungan berbagai faktor yang mempengaruhi hasil atau kinerja kebijakan. Teori ini dikemukakan oleh Meter dan Horn. Menurut mereka implementasi kebijakan sebagai sebuah abstraksi yang memperhatikan hubungan antara berbagai faktor yang mempengaruhi hasil atau kinerja suatu kebijakan. d. Implementasi sebagai evolusi yang mengatakan bahwa implementasi merupakan proses redefinisi terhadap tujuan dan hasil. Ini artinya sebuah implementasi kebijakan dikatakan berhasil bilamana selalu diikuti oleh adanya perubahan secara incremental. 13

3. Kebijakan

Kebijakan merupakan sebuah rekayasa sosial. Sebagai sebuah rekayasa sosial, maka kebijakan dirumuskan oleh pemerintah. Tentu saja rumusan kebijakan ini secara esensial sesuai dengan permasalahan yang ada. Persoalan yang sering terjadi adalah formulasi kebijakan sebagai sebuah bahasa buatan bukan permasalahan pokoknya, sehingga seringkali kebijakan tidak menyelesaikan permasalahan, bahkan sebuah kebijakan dapat menimbulkan permasalahan baru Sudiyono, 2007: 1 Kebijakan harus lahir dari hakikat manusia dan hakikat dari proses pendidikan yang melibatkan anak, pendidik, dan hubungan intrapersonal di dalam suatu masyarakat yang berbudaya dan beretika. Kebijakan umumnya dimaknai sebagai serangkaian tindakan yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh perorangan atau kelompok. Pengertian ini memberikan makna bahwa kebijakan merupakan suatu rangkaian tindakan, yang berarti tindakan tersebut tidak terbatas satu tindakan melainkan beberapa tindakan. Jadi implementasi kebijakan merupakan sebuah penerapan rekayasa sosial yang disusun secara sistematis guna kemajuan pendidikan khususnya, kebijakan diambil setelah melalui berbagai proses perundingan. 14

B. Bahasa