Perkembangan Manusia Karakteristik Perkembangan Manusia

18 menggunakan ejaan jari sebagai penunjang untuk gejala bahasa yang sukar dibuatkan isyarat.

D. Perkembangan

1. Perkembangan Manusia

Perkembangan manusia secara psikologis merupakan suatu yang merujuk pada perubahan - perubahan tertentu yang terjadi di dalam kehidupan manusia sejak masa hidup hingga meninggal. Perubahan dalam perkembangan manusia terjadi secara berurutan dan setiap urutan perubahan mempunyai masa tertentu yang relatif panjang seperti masa usia dini, kanak - kanak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Perkembangan adalah proses - proses yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan maturity yang berlangsung secara sistematik dan progresif, Lefrancois dkk Santrock, 2007: 7. Sependapat dengan Moh. Surya Santrock, 2007: 8 perkembangan merupakan perubahan secara progresif maju dalam diri organisme dalam pola - pola yang memungkinkan terjadinya fungsi fungsi baru. Penjelasan perkembangan di atas dapat disimpulkan sebagai suatu perubahan yang membutuhkan waktu tidak singkat dan terjadi secara berurutan dari lahir hingga manusia tersebut meninggal. Dalam perkembangan tersebut menemukan berbagai fase - fase yang akan mengubah diri manusia menuju kearah yang lebih baik dan bersifat meningkat. 19

2. Karakteristik Perkembangan Manusia

Paul Baltes Santrock, 2007: 11-12 seorang peneliti di bidang psikologi perkembangan dan seperti yang dikutip oleh menjelaskan bahwa perkembangan manusia memiliki tujuh karakteristik dasar yaitu : a. Perkembangan berlangsung sepanjang hidup yang adalah perkembangan manusia terjadi sangat pesat pada usia dini. Pada usia selanjutnya, perkembangan tersebut tetap berlangsung dengan pesat sampai anak mencapai usia dewasa. Setelah mencapai pada usia dewasa, perkembangan menjadi lebih stabil. Saat mencapai usia tua maka perkembangan manusia menjadi menurun. b. Perkembangan manusia bersifat multidimensional yaitu perkembangan dalam diri manusia memiliki berbagai dimensi seperti dimensi kognitif, dimensi kecerdasan, dimensi sosioemosional. c. Perkembangan manusia bersifat multidireksional adalah perkembangan manusia pada dimensi tertentu dapat berkembang dengan pesat sementara pada dimensi lainnya menurun. Misalnya seorang yang dewasa mampu bertindak bijaksana dengan menggunakan kematangan intelektual dan pengalaman yang dimilikinya dapat mengambil keputusan tepat, namun pada waktu melakukan kegiatan yang membutuhkan ingatan dalam memproses informasi, ia tidak melakukan dengan baik. d. Perkembangan manusia bersifat fleksibel yang artinya dalam perkembangan ini ditentukan oleh berbagai kondisi yang dialaminya 20 sepanjang hidupnya. Oleh sebab itu, perkembangan manusia mengikuti berbagai alur perkembangan. Misalnya, ingatan orang dewasa yang telah memasuki masa usia tua dapat ditingkatkan melalui training atau melalui berbagai kebiasaan yang membantu mempertahankan daya ingat, seperti menstimulasi otak dengan membaca serta menulis. e. Perkembangan manusia mengandung sejarah perkembangan yaitu seorang individu sangat dipengaruhi oleh sejarah perkembangan hidupnya. Misalnya, seperti orientasi wanita yang hidup di tahun 1950 akan berbeda dengan wanita yang hidup di era globalisasi. Dimana tahun 1950 diorientasikan pada fungsinya sebagai wanita pengurus rumah tangga yang lemah, lembut, dan patuh pada suami. f. Studi tentang perkembangan manusia bersifat mutlidisiplin yaitu dalam studi perkembangan manusia ini melibatkan berbagai ahli dari disiplin ilmu, sosiologis, antropologis, sosiologis, dan pendidikan. Semuanya memberikan masukan dalam membuka rahasia perkembangan manusia. g. Perkembangan manusia bersifat kontekstual yaitu manusia memberikan respon dan bertindak berdasarkan konteks yang mencakup biologis, lingkungan fisik, dan lingkungan sosial. Dapat disederhanakan sejalan dengan berubahnya waktu dan zaman maka perkembangan akan mengikutinya Dari berbagai karakteristik di atas dapat ditarik kesimpulan dimana perkembangan anak dari kecil menuju dewasa membutuhkan berbagai 21 faktor seperti daya ingat, dimensi kecerdasan serta berbagai hal yang melekat pada seorang anak demi menunjang keberhasilan dalam proses perkembangan. Semua hal tersebut saling berhubungan satu sama lain seperti contoh perkembangan berlangsung seumur hidup tapi dalam perjalanan tersebut seseorang memiliki tingkat kecerdasan untuk memberikan informasi yang ia dapat.

3. Prinsip – Prinsip Perkembangan Manusia