Kepuasan Pelanggan Y Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Karakteristik Responden

46 kepedulian yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya secara individual cukup besar.

4.1.3. Kepuasan Pelanggan Y

Kepuasan pelanggan Y adalah keseluruhan sikap yang ditunjukkan pelanggan atas barang atau jasa setelah mereka memperoleh dan menggunakannya. Hasil tanggapan responden terhadap kepuasan pelanggan Y dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.8. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Pelanggan Y No Pertanyaan Skor Jawaban Mean Skor 1 2 3 4 5 6 7 1 Pihak “Sriwijaya Air” di Surabaya akan memberikan penawaran kepada pelanggan untuk menguangkan tiket pesawatnya jika pesawat mengalami keterlambatan 0 0 2 21 27 36 28 5,59 2 Pihak “Sriwijaya Air” di Surabaya akan memberikan penawaran kepada pelanggan untuk menguangkan tiket pesawatnya jika pesawat mengalami keterlambatan 0 0 13 13 26 37 25 5,42 3 Penanganan terhadap keluhan pelanggan oleh jasa penerbangan “Sriwijaya Air” di Surabaya cukup baik 0 0 10 17 26 39 22 5,40 4 Kemampuan karyawan jasa penerbangan “Sriwijaya Air” di Surabaya dalam membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi pelanggan cukup baik 0 0 10 26 37 28 13 5,07 Mean Skor Keseluruhan 5,37 Sumber: Data diolah 47 Berdasarkan tabel 4.8, diketahui bahwa pernyataan “Pihak “Sriwijaya Air” di Surabaya akan memberikan penawaran kepada pelanggan untuk menguangkan tiket pesawatnya jika pesawat mengalami keterlambatan” memiliki nilai rata-rata tertinggi sebesar 5,59, yang berarti responden setuju bahwa pihak “Sriwijaya Air” di Surabaya akan memberikan penawaran kepada pelanggan untuk menguangkan tiket pesawatnya jika pesawat mengalami keterlambatan. Sedangkan secara keseluruhan rata-rata tanggapan responden terhadap variabel kepuasan pelanggan Y merek sebesar 5,37, yang berarti responden setuju bahwa pihak “Sriwijaya Air” di Surabaya akan memberikan penawaran kepada pelanggan untuk menguangkan tiket pesawatnya jika pesawat mengalami keterlambatan. 4.2. Analisis Data 4.2.1. Uji Outlier Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi atau mutivariate Hair, 1998. Evaluasi terhadap outlier multivariate antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate, tetapi observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap-tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukkan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair.dkk, 1998; Tabachnick Fidel, 1996.